TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Meningkatkan Kegigihan, Tahan Berproses dan Pantang Menyerah

Tanpa kegigihan, mimpi apa pun sulit diraih

ilustrasi persiapan memanjat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu bisa saja punya bakat yang besar di suatu bidang. Bakat itu membuat dirimu maupun orang-orang yang mengetahuinya yakin bahwa kamu akan berhasil. Faktanya, bakat saja tak serta-merta memuluskan jalanmu menuju suatu cita-cita.

Ada faktor kegigihan yang amat penting dalam penentu kesuksesanmu. Tanpa kegigihan, apa pun yang kamu lakukan tak akan bertahan lama. Sedikit hambatan telah membuatmu berhenti sehingga dirimu tidak pernah sampai di tujuan.

Latih dan tingkatkan kegigihanmu sebelum terlambat. Jangan bikin bakatmu sia-sia karena tidak diimbangi dengan kegigihan dalam diri. Kamu bisa melalukan keenam cara berikut supaya pantang menyerah dalam menggapai keinginan.

Baca Juga: 5 Dampak Positif saat Kamu Mampu Mengembangkan Kegigihan

1. Hanya mengejar sesuatu yang benar-benar disukai

ilustrasi berkonsentrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sulit untuk menjadi gigih bila kamu bahkan tidak menyukai sesuatu. Hal itu tak memiliki daya tarik bagimu. Pemaksaan diri hanya akan membuatmu bertambah muak dan betul-betul gak mau melakukannya lagi.

Lain halnya dengan jika kamu sangat menyukai sesuatu. Tanpa perlu ada orang yang mendorongmu, dengan sendirinya kamu telah termotivasi buat terus berusaha memperolehnya. Cari tahu dulu apa yang sungguh-sungguh menarik minatmu agar keinginan memperjuangkannya menjadi lebih kuat.

2. Tak malu dengan kegagalan bertubi-tubi

ilustrasi percaya diri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Rasa malu ini lebih disebabkan oleh persepsimu terhadap kegagalan yang dialami. Kalau kamu mengukur kemampuan diri terlampau tinggi kemudian mengalami kegagalan, kamu akan malu sekali. Begitu pula bila dirimu mendefinisikan orang sukses sebagai tak pernah gagal.

Itu berarti satu kegagalan saja telah menutup pintu kesuksesanmu sampai kapan pun. Dengan persepsi seperti ini, sudah tentu kamu bakal berhenti berusaha. Padahal, orang sukses justru mereka yang terus bangkit dari kegagalan bertubi-tubi.

Jadi, buat apa kamu merasa malu? Semua orang pernah mengalami kegagalan. Pembeda antara orang yang akhirnya berhasil atau tidak ialah kegigihannya yang ditunjukkan dengan kemauan buat kembali berjuang.

3. Jangan minder apa pun tanggapan orang atas usahamu

ilustrasi mengejek (pexels.com/Mike van Schoonderwalt)

Kepercayaan diri yang cukup adalah setengah jalan menuju keberhasilan. Jangan kurang atau berlebihan dalam percaya diri, tetapi hindari sikap mudah minder mendengar tanggapan orang atas berbagai usahamu. Kamu tidak perlu mengharapkan semua orang bersikap suportif terhadap perjuanganmu.

Jaga fokusmu pada mimpi yang ingin dicapai. Walaupun komentar yang gak mengenakkan hati telanjur terdengar, lindungi diri sendiri dari akibat negatif biar gak berkepanjangan. Kurangi interaksi dengan mereka supaya kepercayaan dirimu tidak makin jatuh.

Baca Juga: 4 Mindset yang Penting Dimiliki saat Merasa Putus Asa

4. Siap untuk proses yang panjang, bukan serba cepat

ilustrasi berkonsentrasi (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menyiapkan mental untuk kemungkinan terburuk selalu lebih baik daripada cuma membayangkan kemungkinan terbaiknya. Meski mimpi yang segera terwujud merupakan keinginan semua orang, tetaplah mempersiapkan diri buat proses yang lebih panjang. Kalau nanti ini benar-benar terjadi, kamu sudah gak kaget.

Apabila dirimu terlalu ingin segala sesuatunya berjalan dengan cepat, rasanya menjadi tak tertahankan saat kamu berhadapan dengan kesulitan. Keinginan buat berhenti berproses menjadi sangat kuat. Bukan lamanya proses itu yang mengecewakanmu, melainkan harapanmu sendiri yang kurang realistis.

5. Meningkatkan kemampuan diri

ilustrasi berkonsentrasi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Gigih bukanlah sekadar bertahan ketika kamu berhadapan dengan rintangan. Kamu pun harus melangkah maju yang berarti menyingkirkan hambatan tersebut. Dirimu tidak bisa cuma diam dan menunggu kesulitan lenyap dengan sendirinya.

Untuk dapat mengatasi rintangan yang menghadang, kemampuanmu mesti terus ditingkatkan. Giatlah mempelajari bidang yang menjadi mimpimu. Jika kemampuanmu jalan di tempat, langkahmu terhenti oleh kesulitan itu.

Ingat bahwa dalam perjuangan meraih mimpi, kamu gak bisa mengandalkan orang lain guna membantumu. Semua orang sibuk memperjuangkan mimpi masing-masing. Jangan bergantung pada mereka dan mempersulit perjalananmu sendiri dengan malas belajar.

6. Kreatif cari cara lain

ilustrasi mengemas mug (pexels.com/RDNE Stock project)

Gigih juga bukan tentang bertahan di satu jalan untuk mencapai tujuan. Tujuan tersebut pasti dapat dicapai melalui sejumlah rute. Kamu harus mampu mengukur besarnya hambatan di satu jalan dibandingkan dengan hambatan di jalur yang berbeda.

Apabila ada jalan lain yang sepertinya lebih menjanjikan, kenapa gak dicoba? Bila kamu berhasil menemukan rute dengan rintangan yang lebih sedikit, dirimu dapat sampai di tujuan dengan lebih cepat. Jangan terpaku pada menyingkirkan hambatan sampai kamu lupa adanya jalan lain yang lebih mulus.

Baca Juga: 7 Tips agar Tak Lagi Mudah Putus Asa, Kegigihan Bisa Dipelajari

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya