4 Mindset yang Penting Dimiliki saat Merasa Putus Asa
ilustrasi penjual bunga (Pexels.com/Amina Filkins)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak bisa dimungkiri, putus asa merupakan kondisi yang wajar dialami oleh kebanyakan orang. Apalagi jika mengingat bahwa kehidupan sering menghadirkan rintangan dan perubahan yang hadirnya gak terduga. Namun kalau dibiarkan, hal ini tentu akan membuat kamu sulit berpikir jernih dan bahkan kehilangan arah.
Memang, menghadapi dan bangkit dari situasi yang sulit tidak mudah. Namun jangan menyerah dulu, karena kondisi gak mengenakkan tetap bisa dihadapi meskipun prosesnya panjang. Salah satunya dengan melatih pola pikir ke arah yang lebih optimis dan adaptative. Nah, kiri-kira apa saja mindset yang penting dimiliki saat merasa putus asa? Selengkapnya simak daftarnya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Anggapan Orang Ambisius Saat Dirinya Gagal, Langsung Putus Asa!
1. Jangan sia-siakan usaha yang telah kamu lakukan
ilustrasi pria berpikir positif (unsplash.com/unsplash+)Putus asa merupakan kalimat klise yang sering terucap ketika harapan gak sesuai kenyataan. Ini juga sering menjadi opsi terakhir ketika kita merasa buntu dan gak memiliki jalan keluar akan masalah. Hal tersebut wajar, karena bertahan pada sesuatu yang gak mengenakkan memang tidak semudah yang dibayangkan. Akan tetapi, kamu juga perlu berusaha untuk bangkit kembali, bukan?
Lalu bagaimana caranya? Kalau dipikir-pikir memang sulit. Tetapi kamu bisa memulai dengan mengubah mindset untuk tidak hanya melihat suatu kondisi dari masalahnya saja, tetapi juga apa yang telah kamu lalui. Renungkan usaha dan pengorbanan apa saja yang telah kamu dedikasikan selama ini. Sehingga mindset ini akan menuntun kamu tetap maju, terlepas dari banyaknya rintangan yang harus dihadapi.
2. Jika menyerah sekarang tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi lagi di masa depan
iki pria putus asa (unsplash.com/unsplash+)Pada dasarnya, menyerah memang merupakan kata yang umum dan paling sering terucap ketika menghadapi kesulitan. Namun ketahuilah, ini bukan jalan keluar yang solutif. Karena selain bikin kamu stuck, gak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi lagi di masa depan. Sehingga tanpa upaya untuk melalui, skemanya akan tetap sama seperti itu.
Ibaratnya kamu menghindari jalan terjal dan putar balik saat bepergian. Meskipun kelihatannya aman, namun ketika kamu melewati rute yang sama di depan, bisa jadi akan mengalami kesulitan lagi. Berbeda ketika kamu mempelajari strategi dan melewati jalan itu dengan hati-hati, kemungkinan besar akan tetap selamat sampai tujuan.
Editor’s picks
3. Mungkin kamu hanya perlu berhenti sejenak
ilustrasi wanita merenung (unsplash.com/unsplash+)Selanjutnya, kamu juga perlu mencari tahu apa sih penyebab perasaan putus asa itu muncul. Ini penting, sebab perasaan putus asa bisa timbul bukan hanya karena kurangnya kemampuan, namun juga faktor kelelahan yang tidak diperhatikan. Sehingga, malah menimbulkan umpan balik yang gak maksimal atau bahkan kebuntuan saat kamu sedang berpikir.
Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kamu istirahat sejenak ketika sedang mengalami kelelahan dan sulit beraktivitas secara produktif. Dengan mengambil jeda untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, kamu bisa melepaskan beban dan kemudian mencari cara untuk bangkit dari putus asa tersebut. Memang gak mudah, tetapi kamu bisa melatihnya pelan-pelan.
Baca Juga: 7 Tips agar Tak Lagi Mudah Putus Asa, Kegigihan Bisa Dipelajari
4. Kamu gak pernah tahu kapan titik balik itu akan datang
ilustrasi wanita sedih (unsplash.com/chau luong)Pada dasarnya, ada banyak hal yang melatarbelakangi mengapa perasaan putus asa itu muncul dalam diri seseorang. Bukan hanya karena kegagalan, namun juga bisa terjadi karena kehilangan, kesedihan yang mendalam, kekecewaan, dan sebagainya. Maka dari itu, kita gak bisa menghakimi dan menuntut seseorang untuk selalu bersikap baik-baik saja.
Namun jika kamu yang berada di posisi tersebut dan merasa tidak ada lagi jalan keluar, coba ubah sudut pandang akan situasi ini. Bukan berarti mengabaikan rasa sakitnya, tetapi sadari bahwa kondisi kemunduran atau kesusahan gak akan terjadi selamanya. Sebab akan ada kondisi titik balik yang bisa jadi akan membuat kondisi kamu lebih baik di kemudian hari. Ini bisa terjadi, asalkan ada sikap evaluatif, perbaikan, dan penerimaan pada diri kamu.
Pada akhirnya perasaan putus asa dan keinginan untuk menyerah merupakan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan manusia. Apalagi jika mengingat ada banyak masalah dan rintangan yang harus dihadapi setiap harinya. Meskipun begitu, ingat bahwa kesulitan gak akan terjadi selamanya dan kamu pasti bisa survive.
Baca Juga: 5 Cara Temukan Kebahagiaan saat Hidup Gak Sesuai Harapan, Putus Asa?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
