TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Tajir di Usia Muda, 5 Hal Ini Gak Perlu Kamu Lakukan

Belajar lebih low profile, ya!

ilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi orang kaya adalah kombinasi antara usahamu dengan restu Tuhan. Apabila telah menyadari yang terakhir, kamu pasti akan lebih berhati-hati dalam menggunakan maupun menampilkan kekayaanmu.

Bukan apa-apa, tapi kamu sadar bahwa mudah saja bagi Tuhan mencabut nikmat kekayaanmu. Caranya dapat macam-macam dan amat tak terduga. Maka dari itu, sebanyak apa pun hartamu, jauhkanlah dirimu dari lima perilaku berikut ini.

1. Menunjukkan saldo tabungan pada orang-orang yang tak berkepentingan

ilustrasi pamer kekayaan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau ada yang menantangmu untuk menunjukkan saldo tabungan, gak usah ditanggapi. Abaikan saja atau katakan dengan tegas bahwa kamu tidak menyukai apalagi tertarik dengan gagasan seperti itu. 

Selain membuatmu terkesan pamer, mempertontonkan saldo tabungan juga dapat mengundang niat jahat orang kepadamu. Bila sudah betul-betul kaya, seharusnya kamu tak butuh validasi dari siapa pun perihal kekayaan.

2. Pamer harga outfit dari ujung kaki sampai kepala

ilustrasi pamer belanjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalaupun total harga outfit-mu mencapai puluhan juta bahkan lebih dari itu, lantas mengapa? Apakah semua orang di luar sana peduli dengan hal tersebut? Sama sekali tidak. Bahkan beberapa orang mungkin tak percaya karena semuanya terlihat biasa saja baginya.

Di lingkaran pergaulanmu tentu ada cukup banyak orang yang terkagum-kagum oleh kekayaanmu. Namun, masih lebih banyak lagi orang yang berfokus pada attitude-mu. Kamu hanya akan mendapatkan rasa hormat mereka jika attitude-mu baik.

3. Menyakiti hati orang-orang yang kamu bantu

ilustrasi memesan makanan (pexels.com/RODNAE Productions)

Pahamilah bahwa segala bentuk kekayaan yang kamu miliki sekarang hanyalah titipan dari Tuhan. Untuk apa? Tentu bukan cuma buat mengenyangkan dirimu atau membuatmu terlihat bergaya, melainkan ada tugas yang lebih besar dari itu.

Kamu sedang diberi kepercayaan sekaligus kesempatan untuk mampu menolong orang lain dengan harta dan pengaruhmu. Apabila tidak mau melakukannya atau sengaja menyakiti hati penerima bantuanmu, jangan kaget jika kelak rezekimu bertambah seret.

Baca Juga: 6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikit

4. Menyebut segalanya receh bagimu

ilustrasi pamer kekayaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan kekayaan, banyak hal memang terasa murah buat kamu. Harga pakaian dan kendaraan sampai liburan ke mana pun rasanya receh bagimu. Tidak masalah dengan perasaan itu sejauh kamu bisa menjaga lisanmu.

Sebab apa pun yang kamu anggap receh untuk orang lain boleh jadi setara dengan penghasilan satu atau bahkan beberapa bulan. Sekalipun kamu tak punya urusan dengan mereka, membantu menjaga perasaan orang lain agar tidak minder atau bersedih akan menjadi kebaikan buatmu.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang Kaya yang Patut Kamu Tiru, Biar Ketularan Tajir!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya