6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikit

Tujuanmu sekolah adalah cari ilmu, bukan buat jajan

Buat kamu yang masih kuliah atau sekolah, pernahkah merasa minder gara-gara uang sakumu lebih kecil daripada mayoritas teman-temanmu? Kamu pun jadi gak leluasa untuk ikut jajan atau nongkrong bersama teman-teman gara-gara uang saku yang tipis.

Perasaan berbeda nasib dari mereka wajar kamu alami. Namun, perasan ini jangan dibiarkan sampai makin kuat, ya! Ubahlah rasa minder tersebut menjadi rasa syukur dan percaya diri dengan memahami enam inspirasi yang tersaji berikut ini!

1. Tujuan kuliah atau sekolah ialah mencari ilmu, bukan jajan apalagi pamer

6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikitilustrasi serius menyimak penjelasan guru (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terlalu lama berada di kampus atau sekolah bisa membuatmu lapar dan haus. Akan tetapi, coba ingat bahwa tujuan utamamu ialah untuk belajar dan mencari ilmu. Bukan terus-terusan di kantin atau berlagak kaya dengan menraktir teman-teman.

Kalau sekadar menghilangkan haus dan mengganjal perut yang keroncongan sampai tiba jam pulang, sedikit uang saku pasti masih cukup. Namun, jika kamu sudah mendahulukan urusan perut atau gaya hidup, uang saku berapapun bakal terasa kurang.

2. Minimnya uang saku bisa disiasati dengan membawa bekal

6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikitilustrasi istirahat makan siang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu dapat membawa bekal makan siang, camilan, atau sekadar minuman. Apapun pilihan yang kamu bawa tentu akan mengurangi pengeluaranmu untuk jajan di luar. Uang sakumu bisa utuh dan ditabung.

Keuntungan lain dari membawa bekal adalah kamu dapat memastikan kebersihan dalam proses pembuatannya. Bahan-bahan yang digunakan juga tidak sembarangan. Kamu bisa berhemat sekaligus tetap sehat.

Baca Juga: 5 Financial Hacks agar Mahasiswa Bisa Mengatur Uang dengan Baik 

3. Uang saku hanyalah pemberian, maka terima saja berapapun jumlahnya

6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikitilustrasi teman kos (pexels.com/cottonbro)

Kamu sudah diberi, bukannya berterima kasih, kok, malah selalu merasa kurang? Hal ini hanya mungkin terjadi kalau kamu belum paham hakikat dari pemberian.

Meski yang memberi uang saku ialah orangtua, dasarnya tetap kemampuan dan kerelaan. Jadi, kamu gak boleh memaksakan keinginanmu. Masih mending kamu diberi uang saku walau sedikit daripada sama sekali tidak diberi, kan?

dm-player

4. Jangan melihat ke atas terus, ingatlah teman-teman yang senasib

6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikitilustrasi teman-teman kuliah (pexels.com/George Pak)

Terus melihat ke atas akan membuatmu merasa selalu rendah. Dalam hal keuangan, kamu bakal merasa uangmu kurang terus. Tak terkecuali soal uang saku.

Sekalipun besarnya uang saku teman-temanmu itu nyata, lindungilah mentalmu sendiri dengan tidak melulu melihat isi saku orang lain. Cobalah berpaling pada mereka yang uang sakunya gak beda jauh darimu. Apabila mereka saja tetap semangat dan percaya diri, kenapa kamu tidak?

5. Jadikan penyemangat untukmu secepatnya menyelesaikan studi

6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikitilustrasi mengerjakan tugas kuliah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cepat, tetapi juga jangan sekadar asal selesai, ya! Usahakan untuk kamu tetap lulus dengan nilai terbaik sesuai dengan kemampuanmu yang sesungguhnya. Harapannya, nilai yang baik membantumu mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus.

Jangan malah uang saku pas-pasan, tapi kamu seperti tidak ada keinginan untuk segera menyelesaikan kuliah. Ini namanya memperpanjang masa penderitaan. Apabila studimu sudah selesai, kamu pun lebih berpeluang untuk mendapatkan karier yang kamu dambakan!

6. Kalau uang saku benar-benar mepet, kamu bisa mulai cari pekerjaan sampingan

6 Alasan Gak Perlu Minder karena Uang Saku Sedikitilustrasi mahasiswa menyambi bekerja (pexels.com/Kampus Production)

Nah, bagaimana bila uang sakumu terlalu kecil sedangkan masa studimu masih panjang? Ditambah lagi uang saku yang kamu dapatkan bukan cuma untuk jajan, melainkan juga bertahan hidup di kota orang karena kamu anak kos misalnya.

Daripada mendesak orangtua buat memberimu uang saku yang lebih banyak, padahal kondisi ekonomi mereka memang kurang, kamu sebaiknya mencari tambahan uang saku sendiri. Carilah pekerjaan yang dapat disambi kuliah atau sekolah. Kamu pun bisa membuka usaha sendiri agar waktunya lebih fleksibel.

Mengingat tujuan utamamu ialah mencari ilmu seperti dalam poin pertama, minimnya uang saku tak perlu dibesar-besarkan. Bisa-bisa semangat belajarmu malah menurun karenanya.

Kalaupun ada teman yang mengejekmu, abaikan saja. Toh, kamu tidak pernah minta ditraktir olehnya dan tunjukkan ke depan kamu bisa menjadi orang sukses. Semangat terus, ya!

Baca Juga: 5 Solusi untuk Tumpukan Bukumu, Bisa Dijadikan Uang atau Kegiatan Amal

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya