Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Idealnya sih, seiring pertambahan usia, kedewasaan juga mengikuti. Namun ternyata ada banyak banget faktor yang membuat usia gak menjamin kedewasaan seseorang. Misalnya, cara orangtua mendidiknya selama ini.
Ya, kedewasaan itu bisa diajarkan kok. Maka gak heran kalau ada orang yang usianya masih muda tetapi kedewasaannya melebihi orang-orang yang lebih tua darinya. Jadi penasaran kan, kamu termasuk sudah cukup dewasa atau belum? Yuk, cek dari lima tanda simpel berikut ini.
1. Bisa mengayomi
Kalau keberadaanmu bisa membuat orang-orang di sekitarmu merasa nyaman dan terlindungi, gak diragukan lagi, secara mental kamu pasti sudah dewasa. Sebaliknya, bila keberadaanmu selalu terasa gak lebih dari beban buat orang lain, itu artinya kamu masih kekanak-kanakan.
Dewasa memang bukan soal diri sendiri. Namun juga bagaimana efeknya pada orang lain. Kalau kamu belum dewasa, boro-boro mengayomi orang lain, menenangkan diri sendiri saja gak bisa.
2. Bisa belajar merelakan yang harus direlakan
Anak-anak kalau kehilangan sesuatu atau mainannya rusak, wajar heboh. Gak bisa menerimanya dan berkeras agar barangnya kembali dengan utuh, seperti sediakala. Sedang orang dewasa jelas gak begini.
Kamu tahu hidup gak lebih dari persinggahan, tempat segalanya hanya ada untuk sementara. Jangankan barang, orang-orang tersayang pun bisa dipanggil pulang kapan pun Tuhan berkehendak. Tentu, kamu gak lantas pasrah banget.
Kamu memperjuangkan dengan sebaik mungkin yang masih bisa diperjuangkan. Namun di saat yang sama, kamu juga tahu batas perjuanganmu dan kapan kamu harus ganti belajar merelakannya.
Baca Juga: 7 Sifat yang Gak Disadari bahwa Kamu Tipe Orang Perfeksionis
3. Gak lagi gampang terpengaruh orang lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bukan kamu seratus persen tutup telinga. Namun kamu berhati-hati terhadap orang-orang yang mungkin berusaha memengaruhimu. Kamu gak begitu saja menerima kebaikan orang lain karena tahu bahwa beberapa orang kadang punya maksud tersembunyi.
Bagaimana dengan pengaruh yang jelas-jelas negatif? Seperti provokasi agar kemarahan atau kepanikanmu terpancing dan hidupmu jadi berantakan? Tentu saja kamu jauh lebih berhati-hati pada hal-hal seperti ini.
Pendirianmu terbilang kuat. Bukan berarti kamu keras kepala banget melainkan karena kamu punya alasan yang jelas atas pendirianmu itu.
4. Bisa membawa diri dengan baik di tengah masyarakat
Sebagai pribadi dewasa, kamu tahu gak hidup sendirian di dunia ini. Kamu gak cuma punya keluarga dan rekan kerja melainkan juga tetangga. Maka entah kamu sudah punya rumah pribadi atau masih mengontrak bahkan indekos, kamu tetap bisa menjadi bagian dari masyarakat setempat.
Bukan sekadar titip nama di dalam dokumen. Namun juga dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa berinteraksi dengan tetangga-tetanggamu dengan cukup baik, gak mengucilkan diri.
Baca Juga: 7 Sifat pada Anak-anak yang Perlu Kita Bawa Sampai Dewasa
