TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Membuat Mimpimu Makin Sulit Terwujud, Ayo Diperbaiki

#IDNTimesLife Masih ingin menjadikannya nyata, kan?

Ilustrasi pria bertopi (pexels.com/furkanfdemir)

Kalau hidup sama sekali gak punya mimpi, jatuhnya kayak orang bepergian tanpa tujuan yang jelas. Buang-buang waktu, tenaga, ongkos, dan sampainya di sembarang tempat. Maka adanya mimpi memperjelas arah hidupmu.

Hanya saja, perjalanan mewujudkannya memang gak mudah. Ini yang paling sering bikin orang akhirnya menyerah dengan mimpinya sendiri. Jika kamu sudah ada tanda-tanda capek memperjuangkan mimpimu, mungkin tujuh hal di bawah ini terjadi padamu.

1. Sejak awal mimpimu gak jelas

Ilustrasi perempuan muda (pexels.com/tyhuynh99)

Contoh, ingin menjadi penulis tetapi gak ada gambaran yang lebih jelas penulis apa. Jenis karya tulis kan, banyak banget. Artikel ilmiah, opini, cerita pendek, novel, artikel gaya hidup, puisi, naskah film, dan sebagainya.

Memang sih, mimpimu sebaiknya gak terlalu spesifik biar ruang gerakmu gak sempit banget. Biar kamu tetap leluasa mengembangkan kemampuanmu dan potensi penghasilannya lebih besar. Namun minimal, ada bayangan yang lebih jelas supaya kamu gak bingung harus mempelajari apa saja.

2. Merasa belajarmu masih saja kurang sehingga gak kunjung praktik

Ilustrasi pria membaca (pexels.com/ketut-subiyanto)

Mempelajari segala hal terkait mimpimu tentu sangat penting. Ini memang dasarnya. Akan tetapi, kalau kamu sibuk mengurusi fondasi terus, kapan rumahmu jadi dan siap dihuni? Begitulah jika kamu belajar teori terus tanpa pernah mempraktikkannya.

Sepanjang kamu masih belajar, pasti kamu akan terus merasa ada yang kurang. Kamu lupa bahwa di dalam praktik pun ada begitu banyak pelajaran yang akan kamu dapatkan. Bahkan mungkin jauh lebih banyak ketimbang semua teori yang pernah kamu dengar.

3. Terlalu mengkhawatirkan berbagai risiko

Ilustrasi pria berdiri di atas tembok (pexels.com/mary-taylor)

Siapa sih, yang bisa seratus persen cuek sama risiko? Apalagi terkait mimpi yang kamu pilih sendiri dan belum tentu disetujui keluarga. Kamu tentu makin merasa khawatir kalau-kalau semua rencanamu gak berjalan dengan baik dan mimpimu berantakan.

Namun jangan lupa, semua risiko yang kamu bayangkan itu bisa terjadi, bisa juga gak. Jangan sampai karena terlalu memikirkannya, kamu jadi seperti sudah memastikan semua risiko itu akan terjadi. Akhirnya kamu takut melangkah. Ini bahaya!

Baca Juga: Ambisius, 6 Zodiak Ini Disebut Punya Impian untuk Mengubah Dunia 

4. Terjebak dalam pro dan kontra orang-orang di sekitarmu terkait mimpimu

Ilustrasi seorang pria (pexels.com/khoa-vo-2347168)

Ada yang mendukung, ada pula yang justru benar-benar melarangmu. Ada yang yakin kamu cocok banget dengan mimpi itu, ada pula yang berani memastikan kelak kamu akan menyesal kalau sampai nekat. Lalu bagaimana kamu harus menyikapinya?

Kembalikan pada dirimu sendiri. Kamu yang paling tahu dirimu, kamu pula yang akan menjadi penanggung jawab utama dari setiap pilihan hidup yang diambil. Kalau kamu sendiri yakin dengan mimpimu, jalan saja terus. Pro dan kontra itu biasa.

5. Bayanganmu serba instan

Ilustrasi perempuan dan cangkir biru (pexels.com/sam-lion)

Siapa sih, yang gak mau mimpinya cepat terwujud? Yakin deh, kalau bisa memilih, semua orang juga maunya begini. Namun kenyataannya, setiap orang yang berusaha mewujudkan mimpi akan diuji habis-habisan.

Maka cuma orang-orang istimewa yang benar-benar sanggup melaluinya. Lumrah kalau di awal, kamu masih ingin serba cepat. Hari ini berusaha, besok terwujud. Namun jika seiring waktu kamu gak mau belajar mengoreksi ekspektasimu, kamu pasti hanya akan menyerah.

6. Kalau rasa ragu muncul, kamu langsung berhenti

Ilustrasi seorang pria (pexels.com/mary-taylor)

Seperti disebutkan dalam poin sebelumnya, orang yang memperjuangkan mimpi akan diuji habis-habisan. Salah satunya ialah dengan munculnya rasa ragu. Setiap kali hasil usahamu gak sesuai dengan harapan, kamu akan meragukan kesesuaian mimpi itu dengan dirimu.

Tentu kamu gak boleh begitu saja mengabaikannya sebab bisa jadi ada benarnya. Apa yang kamu kira sebagai panggilan hidupmu ternyata bukan. Namun sejauh kamu belum menemukan jalan lain yang jauh lebih sesuai untukmu, bersetialah pada prosesmu.

Baca Juga: 5 Bukti Mengapa Zodiak Capricorn Sosok Pasangan Impian, Visioner!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya