TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Mengurangi Waktu Tidur, Bikin Ngantuk Seharian

Kalau terus-terusan dilakukan, kamu bisa sakit

ilustrasi sedang tidur (pexels.com/cottonbro)

Buat kamu yang sudah beraktivitas sejak pagi sampai sore, tidur malam menjadi satu-satunya waktu untuk mengisi ulang energi sampai penuh kembali. Jadi, sebisa mungkin waktu tidurmu memang harus cukup karena sudah tak bisa tidur siang.

Namun, tidur malam setelah seharian beraktivitas pun ternyata kadang gak mudah. Tanpa sadar, kamu justru melakukan hal-hal yang memangkas waktu istirahatmu seperti berikut ini.

1. Asyik main medsos atau berbalas chat

ilustrasi membuka media sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Barangkali selama bekerja, kamu gak sempat membuka HP. Oleh karena itu, kamu baru dapat membuka media sosial dan membalas chat setibanya di rumah.

Gak masalah kalau kamu tahu batasan waktunya. Bila tidak, tanpa terasa kamu dapat menghabiskan terlalu banyak waktu buat kedua hal tersebut.

Setiap melihat jam, kamu selalu berpikir, sebentar lagi deh. Eh, tahu-tahu sudah lewat tengah malam.

2. Kebablasan membaca buku atau menonton film

ilustrasi membaca di malam hari (pexels.com/cottonbro)

Sebenarnya dua hal ini juga dapat menjadi cara untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari pekerjaan. Hanya saja, saking serunya buku yang dibaca atau film yang ditonton, kamu dapat lupa waktu.

Rasanya tanggung setiap kamu hendak menyudahinya. Belum lagi jika temanya sangat memengaruhi pikiranmu. Setelah selesai membaca atau menonton, kamu masih saja memikirkannya dan menjadi sulit terlelap.

Baca Juga: Wah, Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Bikin Kamu Sulit Tidur Lho

3. Bekerja sampai malam

ilustrasi menulis di kamar (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Semangat untuk menjaga produktivitasmu memang patut diacungi jempol. Namun, tidak bijaksana juga kalau produktivitasmu hari ini justru menghambat produktivitasmu besok lantaran lembur mengurangi waktu tidurmu.

Lebih baik kamu menetapkan batasan waktu untuk bekerja. Boleh lembur hanya ketika sangat terpaksa. Bila tidak ada yang mendesak, lanjutkan pekerjaanmu besok saja. Masih ada hari, kok.

4. Kebanyakan berkhayal

ilustrasi asyik berkhayal (pexels.com/Wilson Vitorino)

Apakah kamu suka membayangkan dirimu hidup dalam kondisi yang berbeda ketika menjelang tidur? Atau berkhayal jadian sama gebetan? 

Sebelum tidur memang menjadi waktu yang menyenangkan buat berkhayal. Belum jadi kenyataan pun, berkhayal sudah memberikan rasa senang. Apalagi kalau sampai terbawa ke alam mimpi.

Sayangnya, bukannya bikin cepat pulas, pikiran yang terbang ke mana-mana justru dapat membuatmu cuma merasa capek tapi mata melek terus.

5. Harus menemani anak yang belum mengantuk

ilustrasi menemani anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagai orangtua, penyebab yang satu ini memang sukar dihindari. Terlebih ketika waktu tidur anak belum teratur. Tidur siangnya mundur menjadi sore hari sehingga malamnya ia tak kunjung mengantuk.

Sudah dibujuk-bujuk pun belum tentu anak bisa tidur. Gak mungkin juga kan kamu meninggalkannya bermain sendiri? Nanti terjadi sesuatu yang berbahaya padanya.

Kamu memaksakan diri untuk tetap menemaninya meski sambil terus menguap seperti dalam ilustrasi.

Baca Juga: Mau Tidur Pulas? Hindari Olahraga 2 Jam Sebelum Tidur, Ini Alasannya!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya