TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Ini Tidak Dilakukan Si Pintar yang Rendah Hati, Kamukah Itu?

Beda banget dari orang yang cuma merasa pintar

ilustrasi pintar dan rendah hati (pexels.com/edmond-dantes)

Orang yang pintar di sekitar kita barangkali tidak sedikit. Akan tetapi, tidak semuanya memiliki sifat rendah hati. Dan sekalipun kepintaran seseorang membuat kita kagum, bila tak diiringi dengan sifat rendah hati, kita justru bakal kurang respek.

Sebaliknya jika seseorang punya paket lengkap pintar sekaligus rendah hati, daya tariknya pasti meroket. Dia mampu menjaga sikap dan perkataannya serta sangat anti untuk melakukan enam hal di bawah ini. 

1. Membodohkan orang lain

ilustrasi mengajari teman (pexels.com/budgeron-bach)

Bahkan orang yang amat bodoh pun akan tetap dihargai oleh si pintar yang rendah hati. Dia tidak merasa kepintarannya membuatnya berhak untuk membodohkan orang lain. Justru dia memiliki tanggung jawab lebih untuk membantu orang lain dalam memahami sesuatu.

Inilah sebabnya, sebisa mungkin dia tidak keberatan untuk mengajari teman-temannya tentang hal-hal yang belum mereka mengerti. Dia sangat sabar dalam menghadapi berbagai pertanyaan mereka. 

2. Sengaja berbicara dengan kata-kata yang sulit dimengerti lawan bicara

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/alexander-suhorucov)

Orang yang cuma sok pintar justru paling senang menggunakan kata-kata yang tidak umum ketika berbicara dengan harapan dia makin terlihat pintar. Sementara itu, orang pintar yang kurang rendah hati tidak cukup peduli perihal apakah lawan bicaranya memahami perkataannya atau tidak.

Akan tetapi, tak demikian dengan si pintar yang rendah hati. Dia selalu berusaha mencari pilihan kata yang paling mudah untuk dipahami lawan bicara. Pun ada istilah-istilah yang harus digunakan, dia akan otomatis menambahkan penjelasan dengan bahasa yang lebih sederhana.

Dia gak perlu ditanya terlebih dahulu sebab ia tahu orang lain mungkin saja merasa malu untuk bertanya. Ada yang lebih penting baginya daripada sekadar kepintarannya diakui orang atau dirinya dikagumi. Apa-apa yang disampaikannya haruslah berguna untuk orang lain.

Baca Juga: 5 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Termasuk Orang Sok Pintar

3. Terlalu banyak bicara

ilustrasi tiga perempuan (pexels.com/alexander-suhorucov)

Sama sekali bukan berarti orang yang pintar dan rendah hati pasti pendiam dan berkepribadian introver. Orang pintar yang suka mengobrol dan berkepribadian ekstrover pun banyak.

Hanya saja, sebanyak-banyaknya dia berbicara, pasti lebih berisik orang yang cuma sok pintar. Seperti disebutkan dalam poin sebelumnya, si pintar yang rendah hati tak punya motivasi untuk dipuji-puji orang. 

Oleh karena itu, kalaupun dia berbicara, topiknya tak melulu yang menunjukkan kepintarannya di suatu bidang. Dia bisa berbicara mengenai hal-hal sepele dalam kehidupan sehari-hari dan paham sekali kapan ia harus gantian menjadi pendengar yang baik.

4. Marah bila kesalahannya dikoreksi

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/armin-rimoldi)

Sepintar-pintarnya seseorang, tetap saja dia manusia biasa yang tidak mengetahui segalanya. Tahu saja pasti bisa lupa, kan? Nah, bedanya dengan orang pintar yang arogan, si pintar lagi rendah hati akan senang sekali kalau kesalahannya dikoreksi orang lain.

Bukan malah tersinggung dan mengajukan berbagai alasan yang tak masuk akal hanya untuk menutupi harga dirinya yang terluka. Si pintar yang rendah hati bahkan mampu mentertawakan kesalahannya, lho.

5. Mendominasi kelompok

ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/ivan-samkov)

Tanpa sifat rendah hati, orang yang merasa dirinya lebih pintar ketimbang teman-teman sekelompoknya pasti akan membuat mereka semua merasa tidak berguna. Ini karena sikapnya yang mendominasi, tak mau mendengarkan pendapat orang lain apalagi mengharapkan peran mereka.

Namun orang pintar yang rendah hati tak pernah bersikap begitu. Dia hanya akan mengerjakan tugas sesuai porsinya saja. Kecuali, jika teman-teman memintanya melakukan lebih sebab mereka tidak mampu. 

Baca Juga: 7 Tanda Ini Bukti Kamu Rendah Hati Meski Sering Gak Disadari

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya