TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari 7 Hal Ini biar Kamu Gak Dicap Suka Mempersulit Urusan Orang 

#IDNTimesLife Kadang-kadang gak sadar

Unsplash.com/haleyephelps

Ada orang yang memang sengaja sering mempersulit urusan orang lain. Dalihnya bisa macam-macam. Seperti untuk menguji kesungguhan seseorang atau biar dirinya lebih dihormati. Padahal jika dia begitu, bukannya akan dihormati malah dibenci.

Namun ada juga lho, yang gak sadar jika dirinya sering mempersulit orang lain. Tentu kamu gak mau kan, menjadi seperti itu? Selain bikin susah orang, juga akan ada karma yang menantimu.

Maka penting untuk mengetahui sikap seperti apa saja yang bisa bikin kamu dicap suka mempersulit orang lain. Catat dan hindari ya!

1. Kalau memberi instruksi gak sekalian 

Pexels.com/tima-miroshnichenko

Memberi instruksi sepotong-sepotong pada orang lain bisa membuatnya harus mengulang apa pun yang dikerjakannya. Kalaupun gak sampai merombak total hasil kerjanya, dia jadi merasa pekerjaannya gak kelar-kelar.

Maka sebaiknya berikan seluruh instruksi yang diperlukan di awal. Agar orang yang akan melaksanakannya merasa jelas akan hasil akhir yang dikehendaki dan bisa memperkirakan waktu untuk menyelesaikannya.

2. Susah dicari padahal sebenarnya gak sibuk 

Unsplash.com/anthonytran

Nah, semoga kamu gak termasuk yang hobi menghilang alias ghosting ya? Dalam urusan apa pun, tiba-tiba susah dicari saat sangat dibutuhkan itu menyebalkan. Apalagi kalau kamu seenak hati membatalkan janji. Sudah ditunggu-tunggu, ternyata gak datang.

Bahkan jika kamu sangat sibuk, sikap seperti ini tetaplah gak layak dilakukan. Kesannya, kamu gak menghargai orang lain. Apalagi bila sebenarnya kamu gak sesibuk itu. Malah orang yang mencari-carimu yang jauh lebih sibuk.

3. Menunda-nunda yang sudah menjadi hak orang lain 

Pexels.com/tima-miroshnichenko

Kalau kamu punya karyawan, upah mereka harus dibayarkan tepat waktu. Jangan sampai mereka sudah berlelah-lelah membantu memajukan usahamu, tetapi gak mendapatkan yang sudah menjadi hak mereka. Demikian pula jika kamu ada utang.

Begitu ada uangnya, segera lunasi. Paling gak dicicil. Jangan malah yang punya uang sampai seperti mengemis-ngemis padamu. Bagaimanapun, uang yang kamu pinjam itu kan, miliknya.

Masa mau mendapatkan miliknya sendiri dipersulit? Itu jelas bukan balasan yang tepat atas kebaikannya padamu.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Kamu Gak Bahagia Menjomblo, Jangan Lakukan! 

4. Kesalahannya kecil, marahnya lebay 

Pexels.com/pressmaster

Sekalipun seseorang memang melakukan kesalahan, kendalikan reaksimu ya? Biar dia gak merasa terlalu malu dan sakit hati jika kamu memarahinya tanpa ampun. Terlebih jika itu dilakukan di hadapan orang banyak.

Gak seperti itu cara menghadapi orang yang bersalah. Apalagi dia sudah mengakuinya dan meminta maaf. Kamu gak perlu bertingkah seakan-akan kamu sendiri gak pernah melakukan kesalahan apa pun dan pada siapa pun.

5. Mencari-cari kesalahan orang 

Pexels.com/gustavo-fring

Kalau di poin sebelumnya seseorang memang melakukan kesalahan, kali ini dia sebenarnya gak ada salah apa-apa. Namun bicaramu berputar ke sana kemari dan menyudutkannya untuk kesalahan yang gak jelas bahkan gak masuk akal.

Misal, pekerjaan sudah beres, kamu bilang belum. Namun di saat yang sama kamu juga gak bisa menjelaskan mana yang belum beres. Kamu cuma menunjukkan ketidakpuasan, rewel terus seperti anak kecil.

6. Memberi tugas terlalu banyak sehingga gak mungkin diselesaikan tepat waktu 

Pexels.com/sora-shimazaki

Sekalipun sebagai atasan, kamu berhak memberi tugas pada anak buahmu, pastikan tugas-tugas yang diberikan tetaplah masuk akal. Baik dalam jumlah, tingkat kesulitan, serta waktu pengerjaannya.

Kamu juga harus ingat bahwa mereka butuh istirahat, gak melulu mengerjakan tugas-tugas darimu. Kalau gak cuma satu atau dua orang yang kewalahan dengan tugas-tugas yang kamu berikan, berarti saatnya untukmu melakukan introspeksi.

Jangan-jangan, bukan mereka yang pemalas melainkan kamulah yang sudah keterlaluan dalam memberi tugas. Jangan sampai kamu memberi mereka sanksi, padahal yang salah kamu sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang yang Terlihat Bahagia Belum Tentu Bahagia

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya