TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Keuntungan Terbiasa Giat Bekerja, Bukan Cuma Soal Gaji

#IDNTimesLife Cara paling jitu mengangkat martabatmu

Ilustrasi wanita bekerja (unsplash.com/cowomen)

Giat bekerja memang perlu dibiasakan sejak muda. Selesai atau bahkan saat masih kuliah, kamu perlu membiasakan diri untuk giat bekerja. Bukan cuma main terus, yang penting masih diberi uang saku.

Sebab mau gak mau, pada akhirnya kamu memang harus hidup mandiri. Bahkan menjadi penopang untuk keluargamu baik orangtua maupun anak. Biar makin semangat bekerja, simak dulu manfaat yang akan kamu dapatkan bila terbiasa giat bekerja.

1. Makin lama makin memahami dan menyukai pekerjaanmu

Ilustrasi seorang koki (unsplash.com/novokayn)

Jika kamu merasa belum bisa menyukai pekerjaanmu, bukan berarti selamanya kamu gak akan bisa menikmatinya kok. Bahkan meski bidangnya bukan passion-mu. Mungkin saat ini kamu kurang menyukainya karena masih merasa sulit melakoninya.

Ini sebabnya kamu hanya perlu membiasakan diri. Dan bekerja dengan giat, sekalipun awalnya terasa berat, akan membuatmu lebih cepat terbiasa. Pokoknya, semangat saja dulu dalam menjalani rutinitas kerjamu.

2. Mimpi-mimpimu makin mudah diwujudkan

Ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/surface)

Melakoni profesi tertentu juga mimpi. Akan tetapi mimpi dalam hidupmu tentu bukan cuma itu. Misalnya, kamu ingin benar-benar bisa hidup mapan. Punya rumah, kendaraan, dana darurat yang lebih dari cukup, berbagai asuransi, sampai tabungan hari tua.

Belum lagi berlibur ke berbagai pulau dan negara. Kalau dihitung, tentu banyak sekali uang yang diperlukan. Nah, cuma dengan bekerja giatlah semua itu menjadi mungkin terwujud. Bukan hanya dengan mengharapkan keberuntungan.

3. Gak ada waktu lagi buat sering galau

Ilustrasi pria merenung (unsplash.com/ethanmabunay)

Di usia dua puluh sampai awal tiga puluh tahun, banyak hal dalam hidup memang bisa membuatmu galau. Namun ini gak akan terlalu parah jika kamu tetap sambil giat bekerja. Kalau kebanyakan waktu luang, kegalauanmu malah menjadi luar biasa.

Pikiranmu jadi selalu terbang ke mana-mana. Sementara jika giat bekerja, setelahnya kamu sudah dalam kondisi capek sehingga hanya ingin beristirahat. Bukankah sering galau itu gak enak? Akhiri dengan rajin bekerja.

Baca Juga: 5 Alasan Ini Sebaiknya Jangan Dijadikan Motivasi dalam Berusaha

4. Membiasakan diri untuk gak malas

Ilustrasi istirahat di tengan bekerja (unsplash.com/nathanielyeo)

Rasa malas memang gak boleh dibiarkan. Jangan menunggu dorongan untuk lebih rajin sebab makin ditunggu biasanya malah makin gak muncul. Kamu harus 'memaksa' diri untuk menjadi lebih rajin.

Nanti kalau sudah terbiasa sibuk yang bermanfaat, kamu menjadi sukar untuk berpangku tangan. Dengan sendirinya, produktivitasmu akan terjaga. Dan di mana ada produktivitas, pasti di situ juga ada penghasilan yang terjaga.

5. Lebih dihargai dalam hubungan dan lebih mampu mempertahankannya

Ilustrasi perpisahan (unsplash.com/maksym_tymchyk)

Ini bukan soal pacarmu mata duitan. Namun dalam hubungan asmara, faktor uang dan kemapanan pekerjaan memang penting. Entah kamu cowok atau cewek, jika giat bekerja, kamu akan lebih dihargai oleh pasanganmu dan keluarganya.

Ucapan-ucapanmu menjadi lebih didengar dan dipercayai. Coba saja kalau kamu malas bekerja. Sudah dari sisi keuangan gak stabil, kamu juga akan dianggap gak penting. Apalagi di mata keluarganya. Hubungan kalian sangat mungkin gak bertahan lama.

6. Lebih percaya diri dalam pergaulan

Ilustrasi bersama teman-teman (unsplash.com/ethanhjy)

Meski teman-temanmu gak suka mengejek, dengan sendirinya kamu pasti akan kurang percaya diri bila pekerjaanmu kurang bagus. Jenis pekerjaanmu bisa saja berpengaruh pada rasa percaya dirimu. 

Namun yang terpenting adalah kamu giat dalam bekerja. Sebab gak mungkin juga bila kamu gak mendapatkan apa-apa dari sifat rajinmu. Baik posisimu di kantor maupun isi dompetmu pasti menjadi lebih aman. Kamu akan lebih percaya diri dan tampak berwibawa di mata teman-temanmu.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Kerap Kali Kekurangan Motivasi dalam Hidup

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya