5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Muda
Jangan tunggu sampai jatuh sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang kerap diabaikan ketika kita masih muda dan dalam kondisi sehat adalah pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Bahkan, mempunyai asuransi kesehatan dianggap sebagai pemborosan karena harus membayar premi setiap bulan dan belum tentu terpakai.
Kita kerap berpikir premi tersebut cuma menguntungkan pihak lain. Kemudian kita baru menyesal setelah benar-benar jatuh sakit dan biaya yang dibutuhkan untuk sekali rawat inap saja mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Sebagai anak muda, kita memang sering sukar berpikir panjang. Terlebih ketika kita merasa punya prioritas lain seperti membeli rumah. Asuransi kesehatan makin tidak dipedulikan. Padahal, penting untuk kita memilikinya di usia semuda mungkin. Simak alasannya!
1. Sedia payung sebelum hujan karena kita bisa sakit berat kapan saja
Mendaftar asuransi bukan berarti punya cita-cita untuk menderita penyakit yang berat. Harapan kita semua tentu sama, yaitu senantiasa diberi kesehatan. Akan tetapi, sebaik apa pun kita berusaha menjaga kesehatan, ada kalanya tetap saja harus jatuh sakit.
Celakanya, beberapa penyakit tidak menimbulkan gejala awal yang jelas. Kita menjadi terlambat berobat dan harus mendapatkan perawatan serta pengobatan yang lebih intensif. Misalnya, sampai dilakukan pembedahan.
Situasi seperti ini akan membuat kita panik, tak tahu harus mendapatkan biayanya dari mana. Peristiwa semacam ini dapat dihindari apabila kita sudah jauh-jauh hari memiliki asuransi kesehatan.
Baca Juga: 5 Tips untuk Memilih Asuransi Kesehatan dan Jiwa yang Tepat
Baca Juga: 10 Asuransi Kesehatan Terbaik, Tentukan Pilihanmu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.