TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Model Pertemanan yang Patut Dibanggakan, Jaga Terus Ya! 

#IDNTimesLife Anugerah lho, punya lingkar pertemanan begini 

Unsplash.com/tonywang7

Terlepas dari besar atau kecilnya lingkar pertemanan, semua orang pasti butuh teman. Bahkan yang paling introver. Dan yang lebih penting lagi ketimbang seberapa banyak temanmu ialah seperti apa pertemanan kalian?

Kalau temanmu banyak tetapi toksik semua, jelas buruk buat hidupmu. Sebaliknya, kamu harus bersyukur banget kalau punya model pertemanan seperti di bawah ini.

1. Tetap saling menghormati meski kalian berbeda 

Unsplash.com/steph

Berbeda agama, suku, pilihan hidup, pandangan politik, jenis kelamin, dan apa pun gak bisa menggoyahkan pertemanan kalian. Malah, memperkuatnya dan membuat pertemanan kalian lebih berwarna. Gak ada yang saling mengejek, justru semuanya kompak saling belajar memahami. Benar-benar pertemanan yang kaya!

2. Bikin kamu semangat untuk makin maju! 

Unsplash.com/autthaporn

Kamu dahulu sering ragu sama diri sendiri dan gak tahu banyak peluang emas. Namun setelah berteman dengan kelompok ini, kamu jadi lebih percaya diri dan aktif memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Pertemanan kalian bukan cuma sekadar saling curhat melainkan saling menumbuhkan potensi diri. Wah, hebat!

Baca Juga: 5 Tips Jitu Menghadapi Teman yang Kompetitif, biar Persahabatan Awet

3. Tahu kapan harus serius dan kapan boleh santai, seru! 

Unsplash.com/lukeporter

Kalau punya teman gak bisa diajak santai sedikit saja, tentu membosankan sekali. Hidup sudah berat, masa pertemanan saja kaku banget? Namun kalau teman-temanmu gak bisa serius juga repot. Bisa mengancam masa depanmu kalau kamu jadi pemalas.

Maka punya teman yang tahu kapan harus serius dan kapan boleh santai itu benar-benar berharga. Waktunya main, semua beban pikiran langsung menguap. Waktunya mengejar cita-cita atau kerja kelompok, kalian siap mengerahkan usaha terbaik.

4. Selalu saling mengingatkan dalam kebaikan, tetapi caranya juga gak sembarangan 

Unsplash.com/solarti

Ya, sekalipun niatnya baik, kalau caranya sembarangan, tentu bakal bikin kamu tersinggung. Maka punya model pertemanan yang tetap memperhatikan cara penyampaian teguran dan masukan itu penting. Hanya karena sudah dekat, bukan berarti lisan gak perlu dijaga, kan? Kamu jadi bisa memperbaiki diri tanpa perlu sakit hati.

5. Awet meski terbentang jarak dan beda profesi 

Unsplash.com/bencollins

Walaupun gak bisa lagi sering jalan bareng atau berkomunikasi, nyatanya pertemanan kalian gak pernah putus. Waktunya gak tentu, tetapi ada saja yang berinisiatif untuk terlebih dahulu menghubungi.

Lalu percakapan pun mengalir, lancar dan hangat, seperti saat kalian masih ke mana-mana bareng bertahun-tahun lalu. Sudah terbayang kan, kelak kalian tetap saling mengobrol begini meski sudah jadi kakek atau nenek?

Baca Juga: 5 Tipe Sahabat yang Berpotensi Dapat Merusak Persahabatan, Hati-hati!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya