TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertanyaan untuk Memancing Ide Menulismu, Siap Lebih Produktif?

#IDNTimesLife Gampang diaplikasikan, nih

Ilustrasi mencatat (pexels.com/keira-burton)

Menemukan ide untuk menulis kerap menjadi hambatan buat kamu yang baru mencoba menekuni dunia yang satu ini. Sampai-sampai, rasanya sulit untukmu memercayai ada penulis yang bisa sangat produktif berkarya.

Padahal, semuanya dapat dipelajari sambil jalan, kok. Nah, supaya kamu gak bingung lagi tentang ide tulisan, lima pertanyaan ini akan sangat membantumu dalam menemukannya. Siapkan catatan biar gak lupa, ya!

1. Apa saja yang pernah kamu alami dalam hidup ini?

Ilustrasi menulis (pexels.com/gabby-k)

Hanya karena kamu masih muda bukan berarti kamu gak punya pengalaman hidup, kan? Mulai dari yang simpel-simpel saja. Misal, kamu pernah mengalami kesulitan belajar atau beradaptasi di kampus.

Kamu dapat menggali lebih dalam tentang penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Jadi deh, tulisan tentang tips agar belajar menjadi lebih mudah atau kiat mempercepat masa adaptasi saat masuk kuliah. Gampang, kan?

Begitu juga dengan pengalamanmu yang lain seperti patah hati, susah mencari pekerjaan, dan sebagainya. Kalau setiap pengalamanmu digali, sudah jadi berapa artikel tuh?

Baca Juga: 7 Tips Mendapatkan Inspirasi Menulis saat Kamu Sudah Kehabisan Ide

2. Bagaimana perasaan dan pendapatmu tentang sesuatu?

Ilustrasi mengetik (pexels.com/divinetechygirl)

Misalnya, kamu melihat berita penganiayaan anak oleh orangtua karena anak dianggap nakal. Bagaimana perasaanmu saat menyaksikannya?

Lalu menurutmu, apa yang seharusnya dilakukan oleh orangtua? Jika kamu cukup menguasai ilmu parenting atau psikologi, jadikan bahan tulisan saja. 

Kamu langsung dapat membuka artikelmu dengan kalimat, 'Siapa yang tak sedih bila mendengar berita penganiayaan anak oleh orangtua? ...' Lalu, lanjutkan ulasanmu mengenai sikap orangtua yang seharusnya dalam menghadapi kenakalan anak.

3. Apa yang terjadi pada orang-orang di sekitarmu?

Ilustrasi menulis (pexels.com/fauxels)

Contohnya, tetangga sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19. Kamu dapat mengangkatnya menjadi ide tulisan dengan menyoroti kepedulian seluruh warga untuk membantunya selama masa karantina.

Sudah terbayang judulnya belum? Misalnya, '5 Cara untuk Menunjukkan Kepedulianmu pada Kerabat yang Sedang Isolasi Mandiri.' Dengan cara sesimpel ini, gudang idemu akan selalu penuh.

4. Apa yang sedang hangat dibicarakan orang?

Ilustrasi mengetik (pexels.com/polina-zimmerman)

Misalnya, ada kasus orang terancam sanksi hukum karena unggahannya di media sosial yang menuai pro dan kontra di masyarakat. Untuk kasus-kasus yang menjadi sorotan begini, mestinya kamu tahu, kan?

Oleh karena itu, jangan sampai kamu kurang update, ya! Sebab kamu dapat menyulapnya menjadi tulisan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bermedia sosial. Tulisanmu akan sangat berguna untuk banyak orang!

Baca Juga: 5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbit

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya