TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Risiko Tinggal di Dekat Rumah Kosong dan Terbengkalai, Menyeramkan

Bangunan yang rapuh bisa membahayakan rumahmu

ilustrasi rumah kosong (pexels.com/cottonbro studio)

Di lingkungan tempat tinggal kadang ada rumah yang dibiarkan kosong bertahun-tahun oleh pemiliknya. Pemiliknya tak pernah mengunjungi atau sekadar mengupah orang untuk rutin membersihkannya. Meski itu bukan rumahmu, sebagai tetangga kamu pun akan terdampak.

Terlebih jika rumahmu persis di samping atau di depannya. Rumah yang sejatinya bukan urusanmu pun akhirnya dapat terasa mengganggu kenyamananmu. Berikut enam risiko tinggal di dekat rumah kosong yang mulai rusak.

1. Bikin merinding saat malam

ilustrasi rumah kosong (pexels.com/Cnellen Cnellen)

Terbayang gak, kalau kamu tinggal sendirian dan rumah di sebelah atau persis di depan selalu dalam keadaan kosong? Rumah itu gelap gulita di malam hari. Wah, kamu mau keluar atau baru pulang kerja saja pasti jadi merinding.

Jika ada suara-suara aneh dari rumah itu, berbagai pikiran menyeramkan langsung timbul. Dalam hati kamu sering menduga yang tidak-tidak. Masih mending kalau jalan di depan rumah ramai. Bila sepi, suasana di sekitar tempat tinggalmu tambah menyeramkan.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tinggal di Rumah Satu Lantai, Gak Ribet!

2. Tanaman yang tidak pernah dipangkas menjalar ke rumahmu

ilustrasi rumah kosong (pexels.com/Ufuk Avcıoğlu)

Kalau pemilik rumah ada tetapi terlalu malas untuk mengurus tanamannya, kamu pasti sudah menegurnya. Akan tetapi, dirimu berhadapan dengan sebuah rumah kosong. Pada siapa kamu hendak memprotes?

Paling-paling kamu menyampaikan unek-unekmu pada ketua lingkungan. Kemudian bersama-sama warga melakukan kerja bakti untuk membersihkan tanaman liar yang mulai keluar pagar. Juga, memotong pohon besar yang dahannya saja dapat sewaktu-waktu patah.

3. Rumahmu menjadi kurang aman

ilustrasi rumah kosong (pexels.com/josiah farrow)

Bertetangga dengan rumah kosong tidaklah menguntungkan. Apalagi bila posisi rumahmu di pojok dan tak ada rumah lain persis di depanmu. Artinya, tetangga terdekatmu terjeda oleh rumah kosong itu. Di mana letak bahayanya?

Pencuri bisa saja melirik rumah kosong. Akan tetapi bila mereka yakin tak ada yang dapat diambil di sana, berarti rumahmu target yang lebih masuk akal. Jika itu terjadi dan kamu memergokinya, teriakanmu belum tentu terdengar oleh tetangga karena terhalang rumah kosong.

4. Mau tidak mau kamu jadi ikut mengawasi rumah itu

ilustrasi rumah kosong (pexels.com/Erik Mclean)

Terlepas dari ada atau tidaknya barang berharga di rumah itu, ujung-ujungnya kamu harus ikut memantaunya. Bahkan meski pemiliknya tidak pernah menitipkan keamanan rumah padamu. Soalnya, rumah yang kosong terlalu lama juga kerap digunakan untuk melakukan hal-hal buruk oleh sejumlah orang.

Misalnya, rumah yang gelap dan tak terurus dijadikan lokasi mesum oleh pasangan tidak sah. Atau, menjadi tempat transaksi obat-obatan terlarang. Walaupun hal tersebut tidak terjadi di rumahmu, tetap saja bikin risi dan gak bisa dibiarkan.

5. Bagian rumah yang rapuh membahayakan rumahmu dan keluarga

ilustrasi rumah ambruk (pexels.com/Darya Sannikova)

Seiring waktu, rumah yang lama tak berpenghuni dan tidak dirawat pasti akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Kalau perkara pohon dan tanaman yang gak pernah dipangkas saja sudah mengganggu, apalagi rapuhnya bangunan itu. Contohnya, bagian dinding persis sebelah rumahmu.

Kalau dinding ini runtuh, rumahmu pasti akan terkena dampaknya. Makin buruk apabila rumah kosong itu lebih tinggi daripada rumahmu. Misalnya, rumah itu berlantai dua, sedangkan rumahmu cuma satu lantai. Bahayanya bukan hanya kerusakan rumahmu, tetapi juga keselamatan anggota keluargamu.

Baca Juga: 5 Tips Tinggal di Rumah eks Tragedi Sejarah Kelam

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya