5 Tips Tinggal di Rumah eks Tragedi Sejarah Kelam
ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu sedang ingin membeli rumah? Seperti kita ketahui, banyak yang memperkirakan milenial akan kesulitan memiliki rumah pribadi. Harga properti meningkat lebih cepat daripada penghasilan milenial.
Salah satu alternatifnya adalah membeli rumah bekas. Rumah second biasanya lebih terjangkau daripada rumah baru di kompleks. Apalagi kalau sebuah rumah eks tragedi sejarah kelam, tuh. Contohnya seperti pernah terjadi pembunuhan atau peristiwa bunuh diri di dalamnya.
Rumah dengan masa lalu mengerikan begini sering kali dijual dengan harga di bawah pasarannya. Itu pun belum tentu laku. Dari segi harga, wajar bila kamu tertarik. Walau ada perasaan ngeri, kalau memang kamu ingin membeli rumah eks tragedi sejarah kelam daripada indekos atau kontrak melulu, lakukan lima hal ini supaya lebih nyaman dalam menghuninya.
1. Buat perubahan besar terutama di bagian dalam rumah
ilustrasi suami istri (pexels.com/Annushka Ahuja)Tragedi yang amat mengerikan umumnya terjadi di dalam rumah, bukan di luar. Jadi, kamu bisa lebih fokus untuk mengubah bagian dalamnya. Misalnya, mengganti warna cat. Apabila rumah dijual berikut isinya, sebaiknya kamu menjual seluruh perabot atau tukar tambah dengan yang baru.
Jangan lupa memberikan sentuhan alami seperti tanaman dan akuarium di dalam rumah. Ini membuat rumahmu terkesan lebih hidup dan tidak menyerupai rumah mati. Penempatan ranjang dan sofa juga perlu dibedakan dari aslinya. Kalau bagian dalam rumah telah banyak diubah, bayang-bayang rumah lama akan sirna.
2. Untuk tahap awal, sebaiknya tidak membawa anak kecil buat tinggal di situ
ilustrasi baru pindah (pexels.com/MART PRODUCTION)Percaya atau tidak, anak-anak lebih mudah terganggu oleh kehadiran makhluk tak kasatmata. Apalagi ketika ia belum lancar berbicara. Tanda ada gangguan makhluk tak kasatmata biasanya anak sering rewel, ketakutan, atau demam tanpa ada penyakit tertentu.
Bereskan dulu rumahnya seperti dalam poin pertama. Kalau rumah sudah banyak diubah dan kamu tidak mengalami kejadian-kejadian aneh, barulah anak diajak tinggal bersama. Jangan lupa untuk tak langsung membiarkannya tidur sendiri. Temani buat beberapa waktu hingga anak merasa nyaman dengan rumah tersebut.
Jangan beri tahu anak soal sejarah kelam rumah itu sebab dapat memengaruhi psikisnya. Walau tidak benar-benar terjadi gangguan dari makhluk gaib, anak pasti merasa ketakutan. Desain kamarnya juga harus seceria mungkin dan letaknya jangan jauh-jauh dari kamarmu.
3. Hindari gelap-gelapan, terangi setiap sudut rumahmu
ilustrasi sudut gelap (pexels.com/Sheep .)Editor’s picks
Dengan atau tanpa gangguan makhluk halus, kegelapan memang cenderung membuat siapa pun merasa takut. Alasan logisnya, kamu tidak bisa melihat dengan jelas dalam ruangan yang kurang terang. Kadang kamu terkejut oleh bayangan benda bahkan bayangan diri sendiri.
Alarm dalam dirimu bakal terus menyala untuk mencoba sedini mungkin mengenali potensi bahaya. Kamu akan selalu cemas dan membayangkan segala hal yang mengerikan. Jika hanya ada sedikit jendela di rumah itu, buatlah jendela tambahan agar cahaya matahari leluasa masuk. Di malam hari, nyalakan seluruh lampu supaya setiap sudutnya terang benderang.
Baca Juga: 9 Museum Paling Angker di Jakarta, Bikin Bulu Kuduk Merinding!
4. Jangan tinggal sendiri atau seringlah mengundang teman ke rumah
ilustrasi bersama teman (pexels.com/ArtHouse Studio)Mengingat sejarah rumah yang tidak ideal, tak ada salahnya apabila kamu menempatinya bersama beberapa orang. Jika kamu masih single, ajaklah saudara atau teman untuk tinggal bareng. Kalaupun mereka tidak sampai menginap, sering-seringlah mengundang mereka ke rumah.
Jadikan rumahmu sebagai titik kumpul yang asyik. Kalian dapat menonton film, memasak, dan main game bersama. Bila rumahmu sering didatangi orang, kesan horornya bakal terus berkurang. Rasa dingin di rumah tersebut akan digantikan oleh kehangatan khas manusia.
5. Rutin mengadakan doa bersama
ilustrasi doa bersama (pexels.com/Pavel Danilyuk)Jangankan di rumah lama dengan sejarah mengerikan. Di rumah baru atau bekas tanpa pernah terjadi tragedi pun perlu dilakukan doa bersama. Tujuannya agar rumah tersebut mendatangkan banyak kebaikan serta ketenteraman bagi seluruh penghuninya.
Khusus buat rumah dengan sejarah kelam, doa bersama sebaiknya rutin diadakan. Di samping mendoakan kebaikan dan keselamatan penghuni rumah, kamu juga perlu berdoa untuk seseorang yang pernah meregang nyawa secara tidak wajar di rumah itu.
Pada dasarnya, semua rumah dibangun untuk dihuni. Jadi, tidak ada yang salah dengan keputusanmu membeli dan tinggal di rumah eks tragedi sejarah kelam. Namun bila kamu sudah berkeluarga, dengarkan pendapat pasangan. Meski harga rumah seperti ini lebih terjangkau, jangan memaksakan kehendak bila pasangan atau anak keberatan.
Baca Juga: 5 Film Horor Terseram Bertema Rumah Angker Versi Rotten Tomatoes
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
