Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dukungan keluarga memang memengaruhi perjalanan hidupmu. Namun, terlalu memercayai support keluarga sebagai kunci keberhasilan tidaklah tepat. Bahkan bakal merugikanmu jika dirimu besar di keluarga yang cenderung cuek satu sama lain atau malah toksik.
Dalam keadaan seperti ini, kamu tetap harus bersemangat dalam meraih kesuksesan. Keberhasilan bukan sesuatu yang mustahil buatmu karena enam sebab di bawah ini. Tetaplah rendah hati kala kamu mencapainya, termasuk di depan keluargamu.
1. Terdorong untuk membuktikan diri bahwa kamu bisa
ilustrasi keberhasilan (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Meratapi nasibmu besar di tengah keluarga yang kurang suportif tidak berguna. Itu tak mengubah apa pun, baik keadaanmu sekarang maupun masa depanmu. Lebih baik jika kamu menjadikannya sebagai motivasi untuk sukses.
Bila dirimu sadar bahwa kondisi minim support ini merupakan tantangan, waktumu buat membuktikan diri. Tunjukkan kamu mampu mengusahakan apa pun yang menjadi mimpimu tanpa banyak melibatkan keluarga. Jangan jadikan kurangnya dukungan mereka sebagai pembenaran untuk kamu mudah menyerah.
Baca Juga: 5 Faktor yang Menentukan Kesuksesan Seseorang, Historis Keluarga Juga
2. Kamu akan sengsara kalau gak sukses dan minim dukungan keluarga
ilustrasi keberhasilan (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent) Apabila kamu dikaruniai tipe keluarga yang selalu siap mendukungmu dengan berbagai cara, hidupmu tenang. Kamu membutuhkan dukungan berupa uang atau fasilitas, mereka oke. Dirimu ingin dimotivasi, mereka juga memberikannya.
Akan tetapi, bagaimana jika keluarga gak sesuportif itu? Mau tidak mau kamu kudu sukses. Alasannya, kamu bakal terlunta-lunta kalau gak ada keluarga yang peduli ketika kehidupanmu gagal total.
3. Mampu mengenali diri dengan baik
ilustrasi meraih penghargaan (pexels.com/RDNE Stock project) Pengenalan diri bisa lebih penting daripada dukungan keluarga dalam perjalananmu menuju sukses. Walau mereka mendukungmu dengan cara apa pun, kamu tetap sukar berkembang jika tidak mengenali diri dengan baik. Apa yang dilakukan olehmu tak pernah cukup berhasil.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dengan dukungan keluarga sekalipun, kamu cuma akan terus mencoba berbagai hal. Sementara itu, pengenalan diri membuatmu tahu bidang yang paling tepat untuk digeluti. Kamu seperti benih tanaman yang jatuh di tanah yang sesuai.
4. Bertemu dengan orang-orang yang tepat
ilustrasi teman-teman (pexels.com/Canva Studio) Support keluarga memang penting. Namun, ini tidak membuat dukungan yang datang dari berbagai pihak menjadi gak berarti. Pada dasarnya, kamu bisa merasa lebih baik serta termotivasi berkat support dari siapa pun.
Lebih penting dari keluarga atau bukan adalah ketulusannya dan cara yang tepat dalam memberikan dukungan. Bila kamu bertemu dengan teman-teman yang bisa sekaligus menjadi mentor dan motivator, kebutuhanmu akan dukungan dari keluarga terpenuhi dari mereka.
5. Mau belajar
ilustrasi wisuda (pexels.com/Uddab Bogati) Tekad kuat buat berhasil mesti dibarengi dengan kemauan untuk terus belajar. Baik belajar secara formal, autodidak, maupun dari pengalaman pribadi dan orang lain semua sama berharganya. Dengan belajar, kamu bakal selalu tahu kesalahanmu serta cara memperbaikinya.
Keberhasilan pun kian dekat seiring dengan upayamu mempelajari sesuatu. Belajar juga bikin kamu lebih bijaksana. Dirimu tak lagi menyalahkan keluarga yang gak kasih support dan menjadi lebih bertanggung jawab atas masa depanmu sendiri.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Mengantarkan pada Kesuksesan, Wajib Coba!