TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips agar Kesederhanaanmu Berkelas, Jangan Anti pada Gaya Hidup Lain

Salah bersikap malah bikin orang gak menyukaimu

ilustrasi empat perempuan (pexels.com/YI REN)

Hidup sederhana merupakan hal yang baik, tapi tidak menjamin dirimu akan disukai dalam pergaulan. Kesederhanaan yang belum meresap ke dalam diri malah bisa menjebakmu dalam sikap berlebihan dalam beberapa hal. Bukannya jadi contoh, mungkin kamu dan konsep kesederhanaanmu malah akan dicela banyak orang.

Kesederhanaan yang menyeluruh mestinya gak cuma mengenai penampilan, melainkan caramu berbicara dan berbuat. Sederhana yang asal irit dari segi pengeluaran dapat membuatmu kurang berkelas. Ini tentu menurunkan rasa hormat orang padamu dan mereka tak tertarik buat mengikuti kesederhanaanmu.

Pastikan konsep kesederhanaan yang kamu anut sudah tepat hingga ke penerapannya. Jangan ada perasaan kamu lebih hebat dari orang lain yang tidak sesederhana dirimu. Lebih jelasnya, berikut lima tips supaya kesederhanaanmu gak dipandang sebelah mata.

1. Tidak memakai barang mewah, tapi tetap tampil pantas

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu wujud dari kesederhanaan yang paling umum adalah membatasi jumlah maupun harga barang yang dipakai. Seperti kamu memilih pakaian yang harganya cukup terjangkau dan gak terlalu sering membelinya sampai menyesaki lemari. Namun, pastikan ini tidak membuat penampilanmu jadi buruk.

Dirimu harus tetap tampil pantas di segala acara. Kerapian dan kesopanan tetap diutamakan. Jangan mengenakan lagi baju yang sudah gak layak pakai dan sesuaikan pakaianmu dengan jenis acara yang akan dihadiri.

Perhatikan siapa saja yang bakal hadir dan apa peranmu dalam acara tersebut. Kalau sekadar main, tentu dirimu dapat lebih santai dalam berpakaian. Namun, untuk acara yang lebih formal bahkan kamu akan menjadi pusat perhatian, kenakan setelan yang berbeda sehingga sesederhana apa pun dirimu tidak dianggap salah kostum.

Baca Juga: 5 Manfaat Ajarkan Anak Hidup Sederhana sejak Kecil

2. Menghormati orang lain dengan gaya hidup berbeda

ilustrasi pesta (pexels.com/Caleb Oquendo)

Apa pun gaya hidup yang kamu jalankan, harus tetap ada sikap menghargai orang yang berbeda denganmu. Bahkan jika perbedaan itu seperti bumi dengan langit, dirimu sederhana sekali sedangkan dia sangat suka bermewah-mewahan. Perbedaan seperti ini harus disikapi dengan arif.

Tidak perlu mencela kemewahan dalam hidupnya, toh uang yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan. Jangan seperti hendak memaksa semua orang agar hidup sesederhana dirimu. Sebab apa yang kamu nilai sebagai gaya hidup mewah boleh jadi masih tergolong sederhana bagi orang yang menjalaninya.

Kalaupun kamu ingin menyebarkan gaya hidup sederhana supaya lebih banyak orang menerapkannya, sampaikan secara hati-hati. Hindari cuma memojokkan gaya hidup yang berlawanan. Kamu perlu ingat bahwa gaya hidup yang berlainan dengan kesederhanaanmu juga memberikan rezeki bagi banyak orang.

3. Berwawasan luas dan tetap rendah hati

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sederhana tidak berarti kamu lantas mengurangi segala hal. Semangat belajar misalnya, bukannya diturunkan malah perlu terus ditingkatkan supaya wawasanmu bertambah luas. Apabila gaya hidup sederhana membuatmu membatasi seluruh hal, nanti hidupmu gak berkembang.

Jadikan gaya hidup sederhana sebagai hal yang meringankanmu untuk terbang makin tinggi. Kamu tidak sibuk memikirkan barang-barang yang ingin dibeli demi tampil lebih wah sehingga dapat fokus memperluas pengetahuan. Namun, ingat pula untuk selalu rendah hati.

Jangan jadikan kesederhanaan yang dianut dan luasnya pengetahuan sebagai bahan menyombongkan diri. Walau sesuatu yang disombongkan bukan terkait materi, itu tetap berlawanan dengan gaya hidup sederhana yang seharusnya memiliki cakupan luas. Bila kesederhanaanmu masih sebatas apa yang dipakai, tingkatkan lagi ke kesederhanaan dalam aspek-aspek lainnya.

4. Gak minder dalam pergaulan

ilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/George Milton)

Gaya hidup adalah sesuatu yang kamu pilih sendiri. Jika dirimu yakin bahwa kesederhanaan merupakan hal yang baik dan paling tepat untuk diaplikasikan dalam hidup, jalani dengan kemantapan hati. Kalau kamu menjadi sederhana cuma karena terpaksa, pasti rasanya tidak nyaman.

Bukannya bangga dengan kesederhanaan tersebut, dirimu justru menjadi minder dalam pergaulan. Teman-teman yang baik dan sama sekali tak mempermasalahkan gaya hidupmu yang berbeda dari mereka juga tetap bikin kamu insecure. Bila ini terjadi, ada dua hal yang perlu dilakukan.

Pertama, meninjau kembali gaya hidup sederhana yang dijalani. Apakah sudah tepat atau ada yang keliru pemaknaan sehingga menjalankannya membuatmu merasa sangat buruk? Contohnya, dengan alasan bergaya hidup sederhana, dirimu lantas sama sekali tak ada bujet buat beli sepotong pun pakaian baru dalam setahun.

Ini tentu memengaruhi kepercayaan dirimu ketika berada di tengah teman-teman yang keren. Cara menjadi pribadi yang sederhana perlu diperbaiki sehingga pas dengan kebutuhanmu. Kedua, ubah mindset-mu sehingga tidak menghubungkan kesederhanaan dengan kondisi finansial yang lemah, melainkan sepenuhnya pilihan yang diambil secara sadar.

Baca Juga: 7 Keuntungan Tujuan Hidup Sederhana dan Sistematis, Gak Ribet!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya