TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Jutek, Sedikit Bicara Justru Bisa Memberikan 6 Manfaat Ini

Diam itu emas lho, talk less do more!

pexels.com/Min An

Kebanyakan kita berbicara sekitar 16.000 kata per hari. Tentu saja, angka-angka tersebut bervariasi tergantung pada pekerjaan, berapa banyak orang yang tinggal bersama, dan berapa banyak orang yang berinteraksi dengan kita setiap hari. Hal itu juga akan berpengaruh pada banyaknya jumlah informasi yang masuk melalui otak kita.

Jadi, pada saat tertentu terkadang otak kita membutuhkan kedamaian dan di sanalah kita berlatih untuk diam atau tidak terlalu banyak bicara. Selain untuk mengistirahatkan otak, berdiam diri atau sedikit berbicara juga dapat memberikan beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dibawah ini guys!

1. Menghilangkan tekanan

unsplash.com/whoislimos

Berdiam diri akan memungkinkan kita memiliki waktu untuk berpikir tentang apa tanggapan jujur yang ingin kita berikan. Kita juga tidak akan tergesa-gesa dalam memberikan komentar dan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang baik sehingga orang lain tidak akan tersinggung dengan ktitikan jujur yang kita sampaikan. Hal ini penting, terutama jika pertanyaan yang dilontarkan merupakan sesuatu yang sulit dan akan menyebabkan respons yang menekan.

2. Membantu membuat keputusan yang lebih baik dalam jangka panjang

unsplash.com/victoriano

Dengan berlatih diam, kita dapat memastikan bahwa selain mendengar pendapat semua orang tentang permasalahan yang kita alami, kita juga bisa mendengar pendapat sendiri yang justru mungkin takut untuk kita bagikan. Semua hal yang tersembunyi di bawah pembicaraan kita sendiri atau suara lainnya akan bisa kita dengar dan menjadi bahan renungan. Hal itu akan membuat diri kita menjadi lebih peka baik terhadap orang lain maupun pada lingkungan sekitar.

Baca Juga: Bikin Penasaran, 7 Alasan Kenapa Cowok Pendiam Lebih Disukai Cewek

3. Membantu berpikir sebelum berbicara

unsplash.com/kmw152

Terkadang berbicara adalah cara yang sering kita gunakan untuk menyuarakan pikiran yang cemas dan penuh tekanan, tetapi berbicara tanpa akhir juga bisa membuat kita sulit menemukan solusi dari sebuah permasalahan. Kita cenderung terlalu fokus pada hal-hal yang mengganggu kita saat membicarakan suatu permasalahan yang dialami. Hal itu akan membuat kita menjadi tidak bisa lagi berpikir positif dan sulit menangkap hikmah dari permasalahan yang dialami atau yang terjadi di lingkungan sekitar.

4. Menghadirkan rasa nyaman

unsplash.com/mvp

Banyak orang merasa tidak nyaman dengan keheningan, merasa hampir selalu membosankan terutama selama interaksi sosial. Tapi ketika kita berlatih untuk diam dan tidak terlalu banyak bicara, kita akan lebih banyak memperhatikan orang lain. Kita dapat mengenal sifat-sifat mereka sehingga mampu merasakan bagaimana rasanya berada di ruangan yang dipenuhi orang-orang dan tahu bahwa tidak ada hal buruk yang akan terjadi hanya karena bicara sedikit saja.

5. Menjadi pendengar yang lebih baik

unsplash.com/ann_van_

Jika kita tidak terlalu banyak memotong pembicaraan orang lain atau memberikan feedback yang panjang ketika teman atau lawan bicara kita bercerita maka kita akan lebih mampu menguasai ruang sendiri. Mengisinya dengan hal hal yang sering kali luput dari perhatian kita seperti kontak mata, menangkap isyarat dan informasi bahasa tubuh yang mungkin tidak dibagikan secara lisan. Itu membuktikan bahwa kita tidak hanya bersimpati tetapi juga memiliki empati terhadap dan benar-benar ingin mendengarkan lawan bicara kita.

Baca Juga: Bukan Sombong, Ini 6 Alasan Cewek Pendiam Kerap Terkesan Jutek

Verified Writer

Melia Rosalina

Menulis untuk belajar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya