TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips agar Tidak Oversharing di Media Sosial

Bedakan mana urusan pribadi dan mana konsumsi publik, ya!

ilustrasi interaksi di media sosial (pixabay.com/99mimimi)

Istilah oversharing mungkin sudah tak asing lagi di telingamu, nih. Ya, oversharing ialah aktivitas membagikan informasi pribadi secara berlebihan, khususnya dalam hal ini di media sosial. Meskipun terkesan hanya berbagi, nyatanya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, lho. Apalagi ketika post hal pribadi yang berlebihan itu tanpa berpikiran panjang. Langsung aja deh simak tips di bawah ini agar kamu tak mudah oversharing di media sosial.

1. Berpikir rasional sebelum posting

ilustrasi interaksi di media sosial (pixabay.com/Firmbee)

Sejatinya berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak itu memang berlaku dalam segala aspek dalam kehidupan, ya. Yang mana tak terkecuali saat kamu sharing post via media sosial, nih.

Dengan kata lain, jangan sampai unggahanmu itu lolos tanpa dianalisis terlebih dahulu hubungan sebab-akibatnya. Jangan sampai juga kamu baru menyesalinya setelah oversharing yang kamu lakukan di media sosial itu telah dilihat banyak pihak. 

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Oversharing di Media Sosial, Selektif saat Post!

2. Pikirkan reputasimu setelah post tersebar luas

ilustrasi interaksi di media sosial (pixabay.com/sewuparistudio)

Sadar atau tidak, setiap dari diri kita masing-masing ini memiliki reputasi tersendiri di mata orang lain. Bahkan, tak jarang banyak orang yang dengan mati-matian membangun dan menjaga reputasinya dengan sebaik mungkin. 

Nah, jangan sampai reputasi yang selama ini sudah dijaga dengan baik itu tanpa sadar hancur hanya karena oversharing. Jadi, sebelum memutuskan untuk post ke media sosial, ada baiknya kamu mencocokkan apakah post ini senyatanya sesuai dengan branding yang ada pada dirimu?

3. Hindari posting saat tengah emosional

ilustrasi interaksi di media sosial (pixabay.com/MarieXMartin)

Saat emosional memang rasanya sangat enak untuk menumpahkan isi hati dengan bercerita sepuas-puasnya sampai akar permasalahannya, ya. Sayangnya, kondisi emosional inilah yang sering menyebabkan hilangnya kendali atas diri sendiri.

Yang mana hilangnya kontrol diri ini tak jarang menyebabkan munculnya informasi-informasi yang seharusnya tak perlu diketahui oleh banyak orang, khususnya pengguna media sosial yang berinteraksi dengan kamu. Jadi, pastikan emosimu tengah stabil saat membuat post di media sosial, ya.

4. Pahami informasi yang masuk ke internet akan berlaku selamanya

ilustrasi interaksi di media sosial (pixabay.com/sewuparistudio)

Tak main-main, apa yang sudah kamu post tak akan pernah bisa terhapus lagi. Ya, jejak digital itu akan terus ada terlebih jika kamu memiliki banyak pengikut di media sosial.

Jadi, sebelum terjadi oversharing, ada baiknya kamu pikirkan bahwa informasi berlebihan yang mungkin kebanyakan tak penting atau bahkan tanpa sadar membuka aib itu tak akan bisa dihapus permanen setelah kamu bagikan di media sosial. Jadi, lebih baik di rem sebelum terlambat, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Oversharing di Media Sosial, Terlalu Mengumbar Privasi

Verified Writer

Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya