TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bersahabat dengan Emosi Negatif, Auto Berdamai

Ternyata emosi negatif tak selamanya buruk, lho!

ilustrasi orang merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Pernah gak sih begitu emosinya sampai menimbulkan dampak negatif yang cukup berat? Kamu harus paham bahwa segala sesuatu yang negatif tak selamanya berdampak buruk. Hal tersebut mungkin saja jika kita mau melihatnya dari kacamata lain. Yang mana dengan kacamata lain itu mampu membuatmu yang mengenal emosi negatif sebagai musuh yang harus dihindari menjadi sahabat, lho.

1. Menerima adanya emosi negatif

ilustrasi zona nyaman (pixabay.com/Free-Photos)

Bayangkan jika kamu memberikan maaf pada orang lain tapi sebenarnya belum menerima kesalahan yang telah ia lakukan. Apakah hal tersebut sia-sia? Iya, pastinya. Maka dari itu, langkah pertama juga paling sederhana dari berdamai dengan emosi yang negatif ya harus menerimanya.

Hal tersebut karena bagaimana mungkin kamu bisa bersahabat dengannya jika kamu tak mampu menerima kehadirannya. Jadi, seberat apa pun emosi negatif yang muncul belajar untuk tidak menolaknya, ya!

Baca Juga: Lakukan 6 Self-regulation Ini untuk Menghalau Emosi Negatif

2. Jangan berusaha mengontrol emosi negatif

ilustrasi zona nyaman (pixabay.com/RondellMelling)

Begitu banyak orang yang ingin bisa mengontrol emosi negatifnya supaya tak berdampak buruk, nih. Baik dampak buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental yang berkepanjangan. Oleh karenanya mampu mengontrol emosi negatif didasarkan pada keinginan untuk sesegera mungkin mengakhirinya.

Padahal emosi negatif yang muncul itu ialah suatu respons yang terjadi secara otomatis, lho. Bagaimana mungkin kamu mampu mengontrol hal yang otomatis? Rasanya tak mungkin, ya. Yang ada nih saat kamu berusaha mengontrol emosi negatif hasilnya ada kontradiktif, lho. Jadi, mulai sekarang lebih baik tak perlu bersusah payah untuk mengontrol emosi negatif yang muncul, ya.

3. Nikmati timbulnya emosi negatif

ilustrasi orang bahagia (pixabay.com/Free-Photos)

Kehidupan dari semua manusia pastinya tak ada yang selalu bahagia. Yang mana jika hari ini sedang mendapatkan nikmat maka esok hari kamu harus bersiap untuk mengelola masalah hidup yang hadir, nih. Begitu pun dengan sebuah emosi negatif, dimana merupakan bagian dari hidup yang tak bisa terpisahkan.

Jika sudah seperti itu lantas kamu bisa apa? Tak bisa apa-apa pastinya.

Saat kamu menolak emosi negatif yang hadir otomatis juga ia tak akan pergi begitu saja. Maka, lebih baik kamu menikmati prosesnya saja, deh. Jika emosimu sedang naik tak masalah kok untuk marah-marah. Atau jika emosimu sedang terluka juga tak masalah kok untuk menangis serta jangan ragu untuk berteriak sekencang-kencangnya.

4. Manfaatkan adanya emosi negatif

ilustrasi menyusun rencana (pexels.com/JESHOOTS.com)

Nah, selain menikmati proses emosi negatif yang tak mudah kamu juga bisa menjadikannya bermanfaat untukmu, lho. Dengan menjadi sahabat dari suatu emosi negatif otomatis kamu dapat memanfaatkannya.

Mungkin saja, saat sedang marah yang meluap-luap kamu bisa membuat karya puisi yang begitu puitis. Atau saat hatimu begitu terluka kamu bisa menuangkannya dalam sebuah lirik lagu. Dari hal tersebut bukanlah banyak sekali hal produktif yang bisa dilakukan dengan adanya emosi negatif? Iya, pastinya.

Baca Juga: 5 Cara Mengenali Emosi Negatif dalam Diri, Terima Fakta yang Ada!

Verified Writer

Melinda Fujiana

Instagram : @melindaf__ Wish ur day always shine as a star!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya