3 Cara Mengurangi Gumam “Eee..” dan “Hmm..” Saat Public Speaking
Atur tempo berbicara saat melakukan public speaking
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berbicara di depan umum, sadar atau tidak seringkali kita bergumam seperti "Eee..." atau "Hmm..". Hal ini disebut dengan filler words. Filler words biasanya muncul karena kecepatan berpikir yang tidak sejalan dengan kecepatan membuka mulut untuk melanjutkan kalimat, atau bisa juga disebabkan karena rasa ragu dalam menyampaikan ide atau pikiran.
Kebiasaan penggunaan filler words ini dapat memengaruhi kualitas presentasi kita, lho. Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaan "Eee..." dan "Hmm.." saat berbicara di depan umum. Ayo, kita simak solusinya!
1. Melambatkan tempo saat public speaking
Terkadang, ketika sedang melakukan public speaking, tekanan untuk memberikan respon yang cepat dapat membuat kita cenderung tergesa-gesa dalam berbicara. Hal ini dapat menyebabkan munculnya gumam seperti "Eee.." dan "Hmm.." yang mengganggu.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan melambatkan tempo bicara kita. Dengan melakukannya, kita memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan kata-kata yang akan kita ucapkan, sehingga dapat mengurangi kecenderungan untuk mengeluarkan suara yang tidak diinginkan.
Selain itu, melambatkan tempo juga dapat memberikan kesan bahwa kita adalah pembicara yang percaya diri dan tenang, sehingga dapat meningkatkan kualitas presentasi kita secara keseluruhan.
Untuk melambatkan tempo saat public speaking, ada teknik yang dapat kita terapkan:
- Pertama, kita bisa mulai dengan bernapas secara dalam dan perlahan sebelum memulai pidato. Bernapas dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh, sehingga kita dapat mengontrol tempo bicara kita dengan lebih baik;
- Selanjutnya, kita dapat menggunakan jeda yang disengaja antara setiap kalimat atau poin penting dalam presentasi. Jeda ini memberi kesempatan bagi audiens untuk meresapi informasi yang telah disampaikan, sementara kita dapat mengatur kembali pikiran dan mempersiapkan diri untuk bagian berikutnya dari presentasi.
Dengan menggabungkan teknik-teknik ini, kita dapat mengurangi gumam yang tidak diinginkan dan meningkatkan kepercayaan diri kita saat melakukan public speaking.
Baca Juga: 6 Trik Public Speaking untuk Introvert, Bantu Atasi Demam Panggung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.