TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pola Pikir Ini Gak Boleh Kamu Tanamkan dalam Hidupmu, Cepat Lupain! 

Kalau bisa buang jauh-jauh! #IDNTimesLife

Ilustrasi berpikir (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Setiap orang memiliki prinsip yang mereka yakini di kehidupan masing-masing. Sayangnya, tidak semua hal yang diyakini itu benar. Beberapa pola pikir justru akan membuat orang merasa tidak tenang dalam hidupnya.

Tidak sedikit orang yang menganut pola pikir yang kurang tepat. Atau bahkan jangan-jangan kamu juga salah satunya? Coba simak 5 pola pikir yang gak boleh kamu tanamkan.

1. Uang adalah hal yang paling berharga

Ilurstrasi uang (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Pasti kamu sering mendengar perkataaan orang yang bilang “uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang”. Perkataan itu gak sepenuhnya salah, tapi gak sepenuhnya benar juga. Ada banyak di kehidupan ini yang sebenarnya jauh lebih berharga daripada sejumlah uang. Punya sahabat yang baik, orang tua yang penyayang, pasangan yang jujur, atau atasan di kantor yang pengertian adalah beberapa contohnya.

Hati-hati karena beranggapan dan berpikir bahwa uang adalah segalanya bisa membuatmu dihindari orang-orang. Teman-temanmu akan bepikir bahwa kamu adalah orang yang money oriented dan akan lebih mementingkan uang daripada temanmu sendiri. Jadi, kalau kamu masih berpikir uang adalah hal yang paling berharga, cepat lupain aja ya!

Baca Juga: 9 Prinsip Hidup Sukses yang Harus Kamu Pegang dan Lakukan, Bro!

Pernahkah perhatikan temanmu yang terlihat selalu bahagia saat kamu temui? Lantas kamu mengira bahwa temanmu itu adalah orang yang tidak pernah mengeluh sama sekali? Pemikiran seperti ini bisa dibilang kurang tepat. Bisa jadi temanmu adalah tipe orang yang pintar untuk menyembunyikan masalahnya karena gak mau terlihat sedih di depan orang-orang.

Pada dasarnya di dunia ini gak ada orang yang bisa selalu bahagia setiap saat. Ada kalanya setiap orang mengalami suatu masalah dalam hidupnya. Hanya saja ada sebagian orang yang gak mau memperlihatkannya kepada orang lain. Jadi kalau ada temanmu yang terlihat selalu bahagia, jangan berpikir bahwa dia gak ada masalah sama sekali.

2. Tidak pernah mengeluh artinya selalu bahagia

Ilurstrasi orang senyum (unsplash.com/Yogendra Singh)

3. Cari teman sebanyak-banyaknya

Ilurstrasi kumpul teman (unsplash.com/Valiant Made)

Banyak orang yang memberikan nasihat seperti “gak usah pilih-pilih teman, bergaul sama siapa aja!” atau ada juga yang mengatakan “mumpung masih muda, cari teman sebanyak-banyaknya!”. Kalau kamu meyakini akan hal itu, coba dipikir-pikir lagi ya! Memang punya banyak teman di sekelilingmu itu gak ada salahnya, tapi bukan berarti hal itu cukup.

Mencari teman sebanyak-banyaknya bisa membuatmu tidak memiliki orang spesial seperti sahabat, yang mau mendengarkan curhatanmu. Teman itu beda lho sama sahabat. Sahabat adalah orang yang bukan cuma bisa kamu ajak nongkrong atau jalan-jalan saja, tapi juga yang selalu bisa menemanimu di saat kamu tertimpa masalah sekali pun. Daripada mencari teman sebanyak-banyaknya, lebih baik temukan secukupnya tapi yang benar-benar bisa peduli denganmu dalam kondisi apapun.

4. Jomblo itu artinya gak laku

Ilustrasi jomlo (unsplash.com/Kevin Lee)

Gak jarang banyak orang yang enggan menjomblo hanya karena gak mau dibilang gak laku oleh teman-temannya. Pemikiran seperti ini sebenarnya keliru. Hati-hati, jangan sesekali kamu bilang kepada temanmu yang saat ini sedang menjomblo kalau mereka gak laku.

Sebenarnya, ada banyak alasan yang membuat seseorang jadi jomblo. Boleh jadi mereka sedang mencari pasangan, hanya saja belum menemukan yang cocok untuk dirinya. Gak jarang ada orang memilih untuk menjomblo karena belum siap atau sedikit mengalami trauma dari hubungan yang sebelumnya. Bahkan ada juga karena sedang fokus meniti karir. Jadi terkadang memilih menjadi jomblo itu adalah prinsip, bukan nasib. Lagian kalau di kamus, jomblo itu artinya belum memiliki pasangan. Jadi, bukan berarti gak laku ya!

Baca Juga: Budaya Digital Saat Ini Mengubah Pola Pikir Manusia

Writer

Muhamad Suharjo

Hallo, selamat datang dan selamat membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya