TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adab Membaca Al-Qur'an yang Patut Dipatuhi, Sudah Tahu?

Jangan lupa memerhatikan kaidah tajwid yang benar ya

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/@rodnae-prod)

Membaca Al-Qur'an merupakan ibadah yang sangat mulia guna membina diri menjadi lebih baik. Gak hanya itu, kegiatan ini juga kerap disebut sebagai sarana berkomunikasi dengan Allah SWT yang paling efektif.

Nah, sebagai umat muslim, membaca Al-Qur'an jelas sudah menjadi sebagai kebiasaan yang kerap dilakukan setiap hari. Namun, tahukah kamu terdapat adab yang sebaiknya dipatuhi ketika membaca Al-Qur'an? Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.

1. Harus dalam kondisi suci dari hadas besar

Ilustrasi perempuan muslim berdoa (freepik.com/mkitina4)

Adab pertama yang wajib diketahui dan dilakukan adalah memerhatikan kondisi tubuh. Artinya, sebelum membaca Al-Qur'an kamu wajib sudah berada dalam kondisi suci dari hadas besar terlebih dahulu. 

Selain itu, dalam kondisi berwudu kamu juga disunahkan sudah dalam kondisi suci dari hadas kecil. Hal ini sangat wajib untuk dilakukan.

2. Memerhatikan kaidah tajwid yang benar

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/shzern)

Kedua, dalam membaca Al-Qur'an kamu harus memerhatikan kaidah-kaidah tajwid yang berlaku. Mulai dari makharijul huruf hingga hukum dari setiap bacaan yang ada.

Selain itu, usahakan untuk tidak melebih-lebihkan bacaan agar kamu dapat jelas memahami arti dari bacaan yang kamu baca. Hal ini juga bisa memberikan waktu bagimu untuk merenungkan hikmah dari bacaan tersebut.

Baca Juga: 5 Ayat Al-Quran yang Punya Makna Memaafkan, Bikin Hati Jadi Adem!

3. Membaca dengan hati dan pikiran

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/ Abdullah Ghatasheh)

Selanjutnya, bacalah Al-Qur'an dengan hati dan pikiran. Artinya, kamu harus memahami artinya dan merenungkan hikmah di balik bacaan yang tengah kamu baca.

Perhatikan juga apa yang didapatkan ketika menjalankan perintah-Nya, komitmen dengan aturan, ketika meninggalkan larangan maupun sebaliknya, dan apa yang akan ditanggung jika melanggar larangan tersebut. Intinya, tadabbur ini adalah kunci dari keutamaan membaca Al-Qur'an dan meraih keberkahan dari-Nya. Allah berfirman:

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." (QS. Sad: 29)

4. Melakukan interaksi dengan bacaan yang sedang dibaca

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/RachidOucharia)

Gak hanya perlu dibaca dengan hati, namun kamu juga harus menunjukkan sikap interaktif dengan bacaan yang dibaca. Caranya bisa seperti memohon ampunan jika melewati ayat yang berkenaan dengan bacaan istigfar, memohon rahmat Allah jika melewati ayat yang bernuansa rahmat, dan meminta perlindungan bila melewati ayat yang menceritakan azab Allah SWT.

Selain itu, kamu juga bisa menghadirkan hati seolah sedang bermunajat dengan Allah SWT. Ketika ada ayat peringatan, maka Allah SWT senantiasa sedang menasihati kamu.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Menjaga Hapalan Al-Quran Biar Gak Cepat Lupa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya