Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam Islam, dikatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya, menjaga kebersihan adalah suatu kegiatan sunah yang dapat mendatangkan manfaat kebaikan dan termasuk sebagai golongan dari orang yang disukai oleh Allah SWT.
Terkait menjaga kebersihan, salah satu hal yang penting dilakukan dalam hal ini adalah menyucikan diri melalui istinja setelah selesai buang air. Namun, untuk melakukannya kamu gak boleh sembarangan. Dilansir NU Online, berikut rangkuman mengenai pengertian, doa, dan tata cara istinja yang perlu kamu ketahui.
1. Pengertian istinja
ilustrasi buang air (pexels.com/Sora Shimazaki) Sebelum mengetahui doa istinja, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan istinja. Istinja merupakan perbuatan membersihkan kubul atau dubur, yang dalam bahasa Arab, istilah istinja termasuk kata turunan dari "naja yanju" yang berarti memotong atau melepas diri.
Artinya, orang yang melakukan istinja sedang berupaya melepas diri dari kotoran yang menempel di anggota tubuhnya, baik yang keluar dari kemaluan, kubul, ataupun dubur. Dalam hal ini jelas, hukum dari istinja atau membersihkan diri dari kotoran adalah wajib.
Baca Juga: Doa Orang Terzalimi, Doa yang Tidak Tertolak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Doa istinja
Ilustrasi buang air kecil. (IDN Times/Nurulia R. Fitri) Dalam buku 'Kitab Doa dan Wirid untuk Anak' terbitan KBM Indonesia, berikut doa istinja dan artinya yang perlu kamu ketahui:
Allaahumma thahhir qalbii minan nifaaqi wa hashshin fajrii minal fawaahisyi
Artinya: "Wahai Tuhanku, sucikanlah hatiku dari sifat kepura-puraan (munafik) serta peliharalah kemaluanku dari perbuatan keji. Sementara itu, alat-alat istinja adalah air dan batu jika tidak ada air."
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW riwayat Abu Dawud, "Apabila salah seorang dari kamu pergi membuang hajat, maka hendaklah membawa serta tiga butir batu untuk beristinja. Sesungguhnya, tiga batu itu akan mencukupinya."
3. Hal yang harus diperhatikan saat istinja
ilustrasi buang air kecil (freepik.com/gpointstudio) Selain itu, kamu juga perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan istinja. Termasuk pula, tuntunan Rasulullah SAW yang perlu dilakukan agar bisa mendatangkan manfaat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Yang perlu diperhatikan saat melakukan istinja adalah gak buang air di sembarang tempat. Terlebih, di tempat berteduh, tempat berkumpul manusia, di bawah pohon yang sedang berbuah, di jalanan, di lubang hewan, dan tempat lainnya. Bukan tanpa alasan, larangan ini dianjurkan agar kamu tetap terlindung dari hal yang bisa merugikan atau berpotensi membawa penyakit.
Buang air perlu dilakukan di tempat khusus yang terjamin kebersihan dan keamanannya. Dilarang pula menghadap atau membelakangi arah kiblat saat buang air di tempat terbuka.
Sedangkan di tempat tertutup yang disediakan secara khusus, buang air yang mengarah kiblat hukumnya makruh. Ingat juga untuk selalu menggunakan tangan kiri saat bersuci (cebok). Ini agar tangan kanan tetap bersih dan terhindar dari berbagai kotoran sebab tangan kanan lebih sering digunakan dalam berbagai hal penting, termasuk saat makan.
Baca Juga: Doa Syafaat dan Pokok Doa yang Bisa Kamu Panjatkan
