TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Terry Endropoetro Berhenti Kerja untuk Jadi Travel Blogger 

#IDNTimesLife Dari hobi jadi profesi

instagram.com/negerikitasendiri

Terry Endropoetro adalah seorang travel blogger yang juga terkenal sebagai pemilik akun media sosial @negerikitasendiri. Memiliki latar belakang sebagai pekerja kreatif di bidang desain grafis, tentu pilihan Terry untuk menjadi seorang travel blogger bukanlah hal yang sederhana.

Terdapat banyak keluh kisah dan tantangan yang harus dilalui oleh Terry hingga akhirnya menjadi sosok profesional seperti sekarang. Simak cerita perjalanan panjang Terry Endropoetro dalam mengarungi pekerjaannya sebagai travel blogger berikut ini.

1. Perjalanan ke Banda Neira jadi pemicu Terry untuk resign dan menjalani hidup sebagai travel blogger

instagram.com/negerikitasendiri

Bekerja di bawah tekanan perusahaan bukanlah hal yang menyulitkan bagi Terry. Ia pun senang dengan pekerjaannya kala itu sebagai desainer di bagian artistik. Hanya saja, setelah meniti karier selama 16 tahun, ia merasa bahwa kesempatan untuk pergi dalam perjalanan jauh adalah hal yang sangat berharga.

Oleh karena itu, saat ingin mengambil cuti dalam rangka pergi ke Banda Neira, Terry berpandangan jika izin cutinya tidak diberikan, maka ia akan berhenti bekerja saja.

"Tahun 2012 itu aku ke Banda Neira. Waktu itu, HRD-ku bilang untuk mengurus surat cuti paling tidak satu bulan sebelum berangkat. Dalam momen ini, kalau aku gak diberikan izin, aku akan langsung kasih surat resign karena aku gak bakal menyia-nyiakan perjuangan aku pengin ke timur, Banda Neira itu," ceritanya.

Namun, setelah kepulangannya dari Banda Neira, Terry justru memutuskan untuk mengajukan resign karena merasa bahwa passion-nya untuk bekerja sudah hilang.

"Aku merasa kalau aku gak pernah menikmati Indonesia yang sebenarnya dan kalau di kantor selalu ngandelin cuti terus. Lalu resign. Alasan resign-nya ditanya, kenapa kamu resign, aku cuma jawab, aku pengin jalan-jalan. Cuma gitu doang," terangnya.

2. Setelah berhenti dari pekerjaannya, Terry memulai karier sebagai travel blogger dengan mengikuti berbagai kompetisi menulis

instagram.com/negerikitasendiri

Setelah resign dari pekerjaannya, Terry mulai mendapat ajakan untuk pergi keliling Indonesia. Salah satunya adalah momen di mana ia dihubungi untuk ikut Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara ke Maluku Utara dan Sulawesi. 

"Tahun 2013 orang-orang mulai tahu kalau aku resign. Lalu aku dihubungi untuk ikut Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara dan itu ada 6 tim, di mana aku jadi salah satunya yang pergi ke Maluku Utara dan Sulawesi. Dalam 15 hari, aku pergi ke 6 provinsi," ungkapnya.

Kemudian, saat tulisan di dalam blog miliknya berjumlah 8, Terry diajak untuk mengikuti sebuah kompetisi menulis bernama Maha Karya Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Terry berhasil menang hingga dua tahun berturut-turut.

"Pas waktu blog ke-8, aku baru punya 8 tulisan, 2014 itu diajak teman ikut Maha Karya Indonesia. Waktu itu yang mengadakan salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Aku ambil pengalaman waktu di Banda Neira itu untuk ditulis dan menang. Di tahun berikutnya, di kompetisi yang sama, aku menang lagi Maha Karya Indonesia dengan tema yang berbeda," tutur Terry.

Dari pengalamannya tersebut, ia mulai berteman baik dengan salah satu juri yang ada. Menurutnya, hal itulah yang menjadi momen terbukanya jalan ia dalam menjadi seorang blogger.

Baca Juga: Kisah Pandhu Waskitha Tampan, Backpacker Jadi Travel Influencer 

3. Gak hanya itu, Terry juga membuka usaha open trip. Sayangnya, ia harus menelan pil pahit karena terbelit utang yang sebenarnya bukan miliknya

instagram.com/negerikitasendiri

Gak hanya meniti karier sebagai seorang travel blogger, Terry juga sempat membuka usaha trip organizer untuk 10-30 orang dengan tujuan perjalanan ke Taman Nasional Komodo, Belitung, Ambon, Banda Neira, Semarang, dan Bandung. Sayang, usaha tersebut gagal dan dirinya justru terlibat utang.

"Aku pernah punya usaha trip organizer, tapi gagal. Sebenarnya sudah terjalin dengan baik, hanya saja terabaikan dan ketika dipegang orang lain, akhirnya malah terlibat utang. Di momen itu, aku bilang sama yang berutang bahwa niat baik nanti utang itu akan saya cicil. Aku terpaksa untuk membayar itu karena mengatasnamakan Negeri Kita Sendiri," katanya pada IDN Times.

Namun, semua pengalaman tersebut ia jadikan sebagai pelajaran hidup. Kini, ia terkenal tidak hanya sebagai seorang travel blogger, tetapi juga tarot reader. "Aku tahu akhirnya kalau aku dikasih susah untuk dijadikan pelajaran hidup. Semua pengalaman itu juga membuat aku sekarang jadi tarot reader," tambahnya.

4. Penampilan yang unik dan eksentrik juga kerap membuat Terry mendapat diskriminasi dari orang sekitar

instagram.com/negerikitasendiri

Unik dan eksentrik, itulah dua kata yang bisa menggambarkan penampilan Terry. Meski seorang perempuan, namun Terry memutuskan untuk memangkas rambutnya hingga botak dengan alasan karena panas. 

"Saya botak karena panas. Sebenarnya 2008 itu rambutku masih pendek, lama-lama panas, sampai kantor harus mandi. Belum kering sudah langsung kerja, masuk angin. Bolak-balik seperti itu. Potong pendek-pendek terus, akhirnya ya sudah gundul aja lah," ungkapnya.

Sayangnya, hal ini justru mendatangkan diskriminasi dari sesama perempuan. Ia menceritakan salah satu contoh diskriminasi yang pernah ia dapatkan. 

"Aku pernah naik bus dengan tas yang ditaruh di depan. Lalu malah ditegur oleh ibu-ibu, 'Hei, laki-laki ke belakang dong!' Aku pikir siapa yang dipanggil laki-laki, ternyata aku. Hal seperti itu terjadi justru dari perempuan, bukan laki-laki," jelasnya. 

Dari situ, akhirnya Terry pun memutuskan untuk mulai memakai bulu mata agar terlihat lebih perempuan.

"Dengan aku pakai bulu mata, jadi terlihat lebih perempuan dan penampilan aku juga cantik. Tetapi menurutku, seharusnya orang tidak melihat penampilan kita dari leher ke atas. Intinya, aku yakin orang lain melihat kalau aku ada kelebihan lain, bukan dari rambut," tegas perempuan yang lahir di Palembang tersebut.

Baca Juga: Kisah Shin Tae Yong yang Coret Anaknya karena Alasan Profesionalisme

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya