TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Jenis Sampah dan Cara Menguranginya, Pilah dari Rumah!

Lakukan agar lingkungan jadi lebih sehat dan asri

Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Konsumsi masyarakat terhadap sebuah barang atau produk, kian melambung tinggi. Ditambah dengan cara penanggulangannya yang kurang baik, gak heran bila masalah sampah di Indonesia, terutama di Jakarta, kian memburuk.

Menanggapi permasalahan tersebut, PT. Uni-Charm Indonesia Tbk bekerja sama dengan SDN Tanjung Barat 09 mengajak anak-anak penerus bangsa untuk mengenal lebih dekat apa itu sampah dan cara menanggulanginya. Yuk, intip bersama ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Apa itu sampah?

Dito Nur Rachmat selaku Coorporate Plan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk dalam Kampanye Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah dengan tema: "Ayo Kita Belajar Mengenali Pentingnya Memilah dan Mengurangi Sampah di Sekitar Kita!" yang diadakan di SDN Tanjung Barat 09. 15 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Menurut KBBI, sampah diartikan sebagai barang atau benda yang dibuang karena sudah gak terpakai lagi dan sebagainya. Misal, kotoran seperti daun, kertas, bahan makanan, plastik, dan barang-barang lain yang sudah rusak.

Dalam Kampanye Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah dengan tema "Ayo Kita Belajar Mengenali Pentingnya Memilah dan Mengurangi Sampah di Sekitar Kita!" yang diadakan di SDN Tanjung Barat 09 pada Kamis (15/9/22), Dito Nur Rachmat selaku Coorporate Plan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk, menjelaskan bila setiap harinya di Jakarta terdapat 8.447 ton sampah. Jumlah ini bahkan setara dengan dua ribu ekor gajah.

"Sampah bisa jadi barang yang rusak, gak terpakai lagi, sisa makanan, atau barang yang sudah habis masa pakainya. Jumlah sampah di Jakarta setiap harinya mencapai 8.447 ton atau setara dengan dua ribu gajah," tuturnya.

2. Jenis-jenis sampah yang perlu diketahui

Dito Nur Rachmat selaku Coorporate Plan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk dalam Kampanye Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah dengan tema: "Ayo Kita Belajar Mengenali Pentingnya Memilah dan Mengurangi Sampah di Sekitar Kita!" yang diadakan di SDN Tanjung Barat 09. 15 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dito juga menjelaskan kepada anak-anak sekolah dasar yang hadir tentang jenis-jenis sampah. Menurutnya, ada dua jenis sampah yang perlu diketahui secara dasar, yakni sampah organik dan anorganik.

"Sampah organik bisa dijadikan kompos atau pupuk karena terdiri dari daun kering atau sampah bebas makanan dengan fungsi untuk menyuburkan tanaman. Sementara, sampah anorganik adalah sampah yang bisa didaur ulang, seperti botol plastik, kaleng, kardus, dan sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: 5 Tips Zero Waste ketika Berbelanja, Bantu Kurangi Sampah

3. Memilah sampai selaras dengan tujuan SDG's nomor 4 dan 12

Dito Nur Rachmat selaku Coorporate Plan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk dalam Kampanye Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah dengan tema: "Ayo Kita Belajar Mengenali Pentingnya Memilah dan Mengurangi Sampah di Sekitar Kita!" yang diadakan di SDN Tanjung Barat 09. 15 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Untuk mengurangi masalah sampah, Dito pun mengajarkan anak-anak untuk memilah sampah terlebih dahulu sebelum membuangnya. Hal ini sendiri selaras dengan tujuan SDG's pada poin nomor 4 dan 12.

"SDG's nomor 4 berhubungan dengan pendidikan inklusif, sehingga dengan lingkungan yang asri, kalian bisa belajar dengan nyaman seperti di sini. Kalau nomor 12, kalian bisa lebih bertanggung jawab atas konsumsi kebutuhan produk yang dipakai sehari-hari," ujarnya.

4. Dampak memilah sampah yang sudah diterapkan di SDN Tanjung Barat 09

Perwakilan SDN Tanjung Barat 09 dalam Kampanye Pendidikan Pemilahan Sampah di Sekolah dengan tema: "Ayo Kita Belajar Mengenali Pentingnya Memilah dan Mengurangi Sampah di Sekitar Kita!" yang diadakan di SDN Tanjung Barat 09. 15 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dampak memilah sampah pun sudah dirasakan oleh SDN Tanjung Barat 09. Menurut perwakilan sekolah yang hadir, sampah yang ada di sekolah sudah didaur ulang menjadi beragam hal, seperti pembatas taman atau dekorasi tulisan di depan pintu.

"Dampak memilah sampah, di kita sudah ada beberapa, seperti pembatas taman atau tulisan di depan menggunakan daur ulang sampah. Lalu, ada sampah daun jati yang bisa dibuat teh dengan manfaat luar biasa, terutama untuk kolesterol," terangnya saat sambutan berlangsung.

Baca Juga: 5 Ide Menarik Pengolahan Sampah Organik, Bisa Jadi Tas Cantik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya