TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti Kamu Masih Memiliki Pola Pikir Kolot, Ingin Benar Sendiri!

Perbedaan menjadi hal yang sulit kamu terima

ilustrasi menutup wajah (pexels.com/Anna Shvets)

Dalam hidup, kita akan selalu menemui yang namanya perbedaan. Entah itu perbedaan dalam hal-hal sepele maupun perbedaan dalam hal yang serius. Namun, perbedaan-perbedaan itulah yang bakal membuat alur hidup menjadi lebih berwarna. Menyikapi hal tersebut, sudah seharusnya kita mampu berpikiran terbuka dan menghargai satu sama lain.

Namun, sayangya menjadi pribadi yang open minded bukanlah hal yang mudah. Alih-alih berpikiran terbuka, justru masih banyak orang yang mempertahankan pola pikir kolot.

Lantas, apa sajakah tanda bahwa seseorang masih memiliki pola pikir kolot? Mari simak ulasannya di bawah ini!

1. Suka mencari benar sendiri

ilustrasi adu argumen (pexels.com/Yan Krukov)

Kesalahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Sesempurna apapun seseorang, pasti ia pernah melakukan yang namanya kesalahan. Dengan adanya kesalahan, kita dapat memperoleh koreksi, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain, sehingga kita pun berpotensi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Namun, hal ini tidak akan berlaku bagi mereka yang masih memiliki pola pikir kolot, lho. Alih-alih mau mengoreksi diri sendiri ataupun menerima koreksi dari orang lain, yang ada kamu justru bersikeras akan pendapatmu sendiri. Bagimu, hanya dirimulah sosok yang paling benar dan sempurna. 

Baca Juga: 5 Pola Pikir Positif yang Sebaiknya Gak Kamu Jadikan Pedoman Hidup

2. Tidak menghargai perbedaan

ilustrasi dua orang perempuan (pexels.com/Anna Shvets)

Seharusnya perbedaan bukan lagi menjadi hal yang aneh dan asing. Dimanapun kamu berada, kamu pasti akan menjumpai yang namanya perbedaan, entah itu dalam hal karakter seseorang, kebiasaan, pendapat, prinsip, dan pola pikir sekalipun. Namun, sayangnya masih banyak orang yang enggan untuk menghargai perbedaan tersebut.

Salah satu bukti bahwa kamu masih mempertahankan pemikiran kolot adalah ketika kamu masih sulit untuk menghargai perbedaan. Kamu merasa bahwa apa yang menjadi kehendakmu sudah paling benar. Alih-alih mengedapankan sikap saling menghargai, yang ada kamu justru menolak mentah-mentah wujud diversitas yang jamak ditemukan pada kehidupan sosial.

3. Menganggap dirinya adalah yang paling baik

ilustrasi perempuan berbaju hitam (pexels.com/Jesus Benitez Bejar)

Nasihat bahwa di dunia ini tidak ada satupun orang yang sempurna mungkin sudah berulangkali kamu dengar. Namun, nyatanya hal tersebut hanya sekedar masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri saja. Setelah itu kamu hanya menganggap semuanya seperti angin lalu dan tetap merasa jadi orang yang paling baik.

Perlu diketahui, perasaan bahwa kamu adalah orang yang paling baik merupakan pertanda bahwa pola pikirmu masih kolot, lho. Kamu belum bisa menerima kenyataan bahwa di dunia ini tidak ada satupun yang sempurna. Alih-alih berkenan untuk introspeksi diri, yang ada kamu justru memiliki sikap angkuh. 

4. Sering meremehkan orang lain

ilustrasi melirik sekilas (pexels.com/David Garrison)

Apakah kamu termasuk tipe orang yang masih suka meremehkan orang lain? Bagimu, kamu dan kelompokmu adalah yang paling unggul. Apa yang menjadi prinsip dan pendapatmu semua adalah yang paling benar. Di sisi lain, mereka yang tidak sejalan denganmu kamu anggap sebagai lawan. 

Jika kamu termasuk tipe orang yang masih mengedepankan anggapan tersebut, segera buang jauh-jauh, deh, pola pikir seperti itu. Pemikiran seperti itu menandakan bahwa kamu termasuk orang yang masih kolot. Perlu diketahui, meskipun terdapat banyak perbedaan di dunia ini, semua orang tetap memiliki hak dan kedudukan yang sama tanpa terkecuali.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Jadi Orang Open Minded, Hidup Lebih Positif!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya