TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Menyinggung Ranah Privasi Rekan Kerja Itu Gak Etis

Melanggar batasan privasi yang harus di hargai

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Amy Hirschi)

Dunia kerja dipenuhi beragam tantangan. Terlebih lagi adanya rekan kerja yang memiliki sikap kurang bersahabat. Tidak jarang urusan kerja dan permasalahan privasi dicampur adukkan sehingga menyinggung salah satu pihak. Perilaku demikian ini sering ditemukan.

Permasalahan tertentu membuat seorang rekan kerja menyinggung ranah privasi yang tidak seharusnya dibahas. Perilaku seperti ini sungguh tidak pantas. Berikut alasan terkait mengapa menyinggung ranah privasi rekan kerja tidak etis.

Baca Juga: Gak Usah Diambil Hati, 5 Cara Menghadapi Pertanyaan yang Menyinggung

1. Ranah kerja tidak seharusnya dicampur adukkan dengan privasi 

ilustrasi suasana kerja (unsplash.com/Jason Goodman)

Urusan pekerjaan dan privasi sudah seharusnya dibedakan. Keduanya adalah dua hal yang sangat berlainan dan tidak bisa dicampur adukkan. Tapi beberapa orang di lingkungan kerja sepertinya tidak memahami batasan tersebut.

Pasti kita sering melihat beberapa orang mengaitkan pembahasan kerja yang dihubungkan dengan permasalahan privasi. Padahal urusan pribadi orang lain tidak seharusnya dicampuri. Seperti kita yang merasa terganggu ketika ada orang terlalu ikut campur. Hal serupa juga akan dirasakan orang lain.

Baca Juga: 5 Etika Baik dalam Mengkritik, agar Gak Menyinggung dan Menggurui

2. Batas privasi orang lain sudah seharusnya dihargai 

ilustrasi suasana kerja (unsplash.com/Cherrydeck)

Perilaku menyinggung urusan privasi rekan kerja sering dianggap lumrah. Baik menyinggung di belakang maupun mengatakan secara terang-terangan. Padahal ini sesuatu yang menyimpang jauh dari prinsip sopan santun.

Batasan privasi orang lain sudah seharusnya dihargai. Setiap orang memiliki urusan tertentu yang tidak bisa dibahas dalam lingkup bersama. Menyinggung ranah privasi sesama rekan kerja apalagi di depan umum bisa membuat orang sangat kecewa.

3. Menyinggung ranah privasi membuat suasana kerja tidak kondusif 

ilustrasi suasana kerja (unsplash.com/Mimi Thian)

Suasana kerja yang kondusif sangat berpengaruh terhadap ketercapaian visi misi dan tujuan bersama. Tapi membentuk lingkungan kerja yang kondusif juga memiliki beragam tantangan. Tidak terkecuali sikap beberapa orang yang saling menyinggung ranah privasi dalam lingkup pekerjaan.

Pasti kita sudah hafal dengan rekan kerja yang bersikap sok tahu atas permasalahan orang lain di depan banyak orang. Ini menjadi penyebab mengapa suasana kerja menjadi tidak kondusif. Lingkungan kerja yang tadinya damai dan nyaman menjadi ajang adu perselisihan.

4. Tidak semua informasi dan kepentingan orang di luar kerja harus diketahui 

ilustrasi suasana kerja (unsplash.com/Christina @ Wocintechchat.com)

Masing-masing orang memiliki kepentingan yang tidak bisa dibagikan dengan orang lain. Tapi batasan privasi ini sering dilanggar tidak terkecuali dalam lingkup dunia kerja. Seseorang berusaha mengorek informasi pribadi secara berlebihan di luar urusan pekerjaan yang seharusnya.

Ini sangat bertentangan dengan etika sopan santun. Dalam urusan dunia kerja, tidak semua informasi dan kepentingan orang harus diketahui. Termasuk Bagaimana kehidupan orang tersebut, siapa pasangannya, latar belakang keluarganya, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Cara Etis Menawar saat Belanja, Jangan Kejam! 

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya