TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Self Healing Itu Butuh Waktu, Sabar Jalani Prosesnya

Kamu butuh menstabilkan mental dalam menjalani self healing

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Nguyen Lam)

Pada saat tertentu kamu pasti pernah diliputi perasaan yang buruk. Entah kecewa, sakit hati, sedih, maupun perasaan negatif lainnya. Berada di posisi tersebut, kamu butuh waktu sejenak untuk memulihkan mental atau self healing.

Tapi menyembuhkan perasaan juga tidak bisa sekejap. Memperbaiki kekecewaan ada prosesnya. Semua itu tidak bisa terjadi secara instan. Bagi kamu yang saat ini sedang kecewa atau patah hati, berikut lima alasan mengapa self healing itu butuh waktu.

1. Bagaimana pun, kamu butuh menyesuaikan diri dengan apa yang terjadi

ilustrasi menoleh ke samping (pexels.com/Bruno Feitosa)

Saat merasa patah hati, kita secepatnya terbebas dari perasaan terpuruk. Bahkan beranggapan dengan self healing perasaan langsung membaik. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Bagaimanapun juga, kamu butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Bisa jadi kondisi saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Kamu perlu sejenak waktu membiasakan diri dengan kondisi tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Self Improvement dan Self Development Beserta Contohnya

2. Setelah self healing, kamu butuh merenungkan kembali tentang luka hatimu 

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Claud Lina)

Self healing memang menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan perasaan. Tapi sayangnya, masih banyak yang memiliki anggapan salah terkait self healing. Kamu mengira self healing sama dengan menyembuhkan luka hati secara instan.

Padahal self healing tetap butuh waktu. Sejenak kamu perlu merenungkan kembali tentang luka hati tersebut dan sudahkah menyikapinya secara tepat. Dengan demikian, kamu bisa memotivasi diri untuk bangkit kembali.

3. Menyembuhkan luka hati tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap 

ilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/ArtHouse Studio)

Mengalami serangkaian perasaan negatif, kamu pasti ingin segera menghilangkannya. Lagipula, siapa sih yang mau mengalami perasaan kecewa dan sedih? Setiap dari kita pasti menolak perasaan tersebut.

Tapi menyembuhkan perasaan juga butuh waktu. Kamu tidak bisa memulihkannya dalam waktu sekejap. Bagaimana pun, dirimu adalah manusia yang berperasaan. Bukan robot yang bisa disetel ulang kapanpun.

4. Kamu butuh menstabilkan mental 

ilustrasi mendongak ke atas (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Kondisi mental yang tidak terjaga pasti mempengaruhi banyak hal. Bisa jadi produktivitasmu menurun dan kinerja tidak maksimal. Maka dari itu, kestabilan mental harus dijaga sebaik mungkin.

Inilah yang menjadi alasan mengapa self healing itu butuh waktu. Menstabilkan kembali mental setelah terpuruk tidak bisa dilakukan secara instan. Kamu butuh memulihkannya secara perlahan-lahan sampai benar-benar kembali seperti semula.

Baca Juga: 5 Cara Self Healing yang Efektif, Tak Harus Konsumtif

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya