TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Tidak Dengarkan Lagu Sedih saat Emosi Tidak Stabil

Kamu bisa semakin terpuruk

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Ivan Samkov)

Kondisi emosi tidak selalu stabil. Adakalanya kamu merasa marah, kecewa, ataupun sedih. Rangkaian emosi negatif bisa membawa pengaruh tersendiri. Dan pastinya menimbulkan ketidaknyamanan.

Mendengarkan lagu sering dijadikan pilihan untuk mengimbangi suasana hati. Tapi saat emosi sedang tidak stabil, alangkah baiknya tidak mendengarkan lagu sedih. Ada sederet alasan tidak dengarkan lagu sedih saat emosi tidak stabil. Mari renungkan baik-baik agar emosimu membaik, ya.

1. Semakin memperkuat emosi negatif

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan perubahan suasana hati dan pikiran. Entah yang menyangkut rasa, sedih, marah, ataupun kecewa. Salah satu cara sederhana yang menjadi pilihan adalah mendengarkan musik.

Namun demikian, jangan mendengarkan lagu sedih saat emosi sedang tidak stabil. Bukannya meredam rasa sedih dan kekecewaan, justru memperkuat emosi negatif. Kamu semakin kalut dan gelisah dengan situasi yang dihadapi.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat Kenapa Kamu Perlu Mengubah Dinamika Hubunganmu 

2. Tanpa sadar kamu bisa terprovokasi

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Apa yang terjadi saat seseorang sudah terprovokasi? Ia tidak mampu lagi membedakan antara fakta dan opini. Pikiran justru dikendalikan oleh tuntutan emosi sesaat.

Ternyata ada alasan sebaiknya tidak mendengarkan lagu sedih saat emosi sedang tidak stabil. Dalam kondisi demikian, kamu tidak bisa berpikir jernih. Lirik dan intonasi sedih lagu bisa memprovokasi sehingga melakukan tindakan yang merugikan diri.

3. Memancing ingatan tentang kenangan buruk

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Ivan Samkov)

Tidak ada seorangpun yang mau berlama-lama mengingat kenangan buruk. Bahkan dengan membayangkan sekilas sudah merasa tertekan. Sebenarnya ini fenomena yang wajar. Asalkan kamu tahu cara menyikapinya secara tepat.

Termasuk tidak mendengarkan lagu sedih saat emosi sedang tidak stabil. Karena ini bisa memancing ingatan tentang kenangan buruk masa lalu. Perasaan yang sudah tenang kembali diliputi rasa takut dan kegelisahan.

4. Membuat kamu tidak bisa fokus dengan kondisi sekarang

ilustrasi merasa sedih (pexels.com/Eman Genatilan)

Apakah dengan fokus pada masa lalu bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik sekarang? Pertanyaan ini wajib direnungkan. Hal ini juga berkaitan untuk tidak mendengarkan lagu sedih saat emosi sedang tidak stabil.

Gangguan seperti ini bisa menghambat konsentrasi. Kamu tidak benar-benar fokus dengan kehidupan yang sekarang. Pikiran terus berputar di masa lalu yang tidak ada ujungnya. Lirik dan intonasi lagu yang sedih terus mendatangkan kenangan yang sudah lama dipendam.

5. Upaya untuk menjaga keseimbangan emosional

ilustrasi merasa sedih (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Saat emosi sedang tidak stabil, kamu ingin mengekspresikannya secara. Salah satunya adalah mendengarkan lagu dengan nuansa sedih. Bahkan kamu mengulang lagu yang sama berulang kali. Apakah hal ini penting untuk dilakukan?

Padahal saat sedang bersedih, ada baiknya kamu tidak mendengarkan lagu yang sedih. Ini dalam rangka menjaga keseimbangan emosional. Jangan sampai emosi negatif menguasai diri berlebihan. Ini membuatmu semakin susah bangkit dari keterpurukan.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya