TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Gak Membiarkan Kebencian Mengambil Kendali

Sudahi kebencian dalam hatimu 

ilustrasi penuh kebencian (pexels.com/Marcel Biegger)

Kebencian bisa saja muncul dan mendominasi diri. Entah benci dengan orang-orang sekitar, membenci lingkungan sekeliling, juga benci terhadap diri sendiri. Tapi apapun itu, kamu harus bisa mengendalikan kebencian tersebut.

Jangan sampai hidupmu dipenuhi kebencian tanpa alasan yang jelas. Apalagi sikap dan pemikiranmu dikuasai olehnya. Berikut lima alasan untuk tidak membiarkan kebencian mengambil kendali. 

1. Akibat kebencian, hidup tidak pernah tenang 

ilustrasi penuh kebencian (pexels.com/Engin Akyurt)

Ada beberapa kejadian dalam hidup yang tidak diharapkan. Entah kegagalan maupun perlakuan kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar. Lambat laun, peristiwa seperti ini bisa memicu rasa benci.

Tapi jangan sampai kebencian mendominasi diri. Apalagi sampai mengendalikan hidup. Akibat kebencian, hidup tidak pernah tenang. Kamu diliputi kemarahan tanpa alasan yang jelas. Bahkan saat membuat keputusan pun berdasarkan emosi.

2. Kebencian merusak hubungan sosial dengan orang-orang sekitar 

ilustrasi penuh kebencian (pexels.com/Timur Weber)

Kehidupanmu selalu dikelilingi orang lain. Bahkan dalam hal kecil pun kamu selalu berinteraksi dengan orang lain. Tapi sayang, kebencian datang dan membuat kamu berjarak dengan orang-orang sekitar.

Tentu saja ini membawa akibat fatal. Kebencian yang mengakar kuat berpotensi merusak hubungan sosial. Kamu tidak lagi akur dan harmonis. Jika tidak ingin terjebak dalam situasi demikian, kamu harus bisa mengendalikan kebencian tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Gak Benci Realita walaupun Mengecewakan

3. Rasa benci bisa memupus kebahagiaan 

ilustrasi penuh kebencian (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apa yang kamu rasakan saat hati dipenuhi kebencian? Tentunya perasaan sakit hati, marah, dan kecewa campur aduk jadi satu. Bahkan setiap detiknya tidak pernah menemukan ketenangan.

Kondisi ini jadi alasan untuk tidak membiarkan kebencian bebas mengendalikan diri. Kebencian bisa memupus kebahagiaan. Kamu tidak mampu tersenyum lepas apalagi merasa damai. Hidup terasa penuh tekanan.

4. Akibat rasa benci, kamu bisa asing dengan diri sendiri 

ilustrasi penuh kebencian (pexels.com/Engin Akyurt)

Kebencian bisa muncul karena berbagai sebab. Mungkin saja ada orang yang memperlakukanmu dengan tidak baik. Atau kamu membenci diri sendiri karena suatu kekurangan. Padahal kebencian hanya membawa dampak negatif.

Tidak seharusnya kamu membiarkan kebencian mengambil kendali atas hidup. Akibat rasa benci, kamu bisa asing dengan diri sendiri. Tujuan dan harapan tertutup oleh rasa kalut. Fokus utamamu bukan lagi mewujudkan tujuan hidup, tapi melampiaskan kebencian tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Berhenti Memendam Perasaan Benci kepada Orang Lain

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya