TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aturan Tak Tertulis dalam Bertetangga, Jangan Egois!

Tidak bersikap sok berkuasa

ilustrasi mengobrol bersama (pexels.com/Ron Lach)

Bukti bahwa seseorang adalah makhluk sosial yaitu selalu hidup berdampingan dengan orang lain. Di lingkungan sekitar rumah, kamu mengenal yang namanya tetangga. Keberadaan mereka sangat berarti dalam kehidupan, terutama saat kamu butuh bantuan orang-orang terdekat.

Karenanya, menjaga hubungan baik dengan tetangga itu harus dilakukan. Salah satunya dengan mematuhi sejumlah aturan tak tertulis agar kehidupan bertetangga senantiasa berjalan harmonis. Berikut lima di antaranya.

Baca Juga: 5 Aturan Tidak Tertulis saat Menyusun CV, Perhatikan Baik-baik!

1. Hargai kehidupan pribadi tetangga 

ilustrasi mengobrol bersama (pexels.com/Los Muertos Crew)

Tetangga adalah orang yang keberadaannya paling dekat. Tidak menutup kemungkinan kita banyak tahu tentang mereka. Mungkin secara gak sengaja kamu mendengar pertengkaran kecil tetanggamu tersebut. Atau mengetahui keluh kesah yang saat ini sedang mereka rasakan.

Tapi bukan berarti kamu bisa masuk ke dalam ranah privasi mereka. Aturan tak tertulis yang wajib dipatuhi saat bertetangga yaitu hargai kehidupan pribadi. Walaupun tahu pertengkaran kecil atau keluh kesah tetanggamu, jangan pernah menceritakannya kepada orang lain. Apalagi menjadikan sebagai bahan gosipan.

Baca Juga: 6 Aturan Tidak Tertulis untuk Tingkatkan Profesionalitas Kerja

2. Menahan diri untuk gak ikut campur di setiap permasalahan tetangga 

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Kehidupan bertetangga sering membuat orang-orang lupa. Ketika mendengar pertengkaran kecil tetangga, mereka langsung mencari tahu penyebabnya. Belum lagi dengan permasalahan yang lain. Termasuk ingin tahu tentang seluk-beluk permasalahan yang dihadapi tetangga tersebut.

Hidup bertetangga, ada baiknya kamu menahan diri dari perilaku tersebut. Walaupun aturan ini tidak tertulis, tapi wajib dipatuhi demi ketentraman bersama. Tahan diri untuk tidak ikut campur dalam urusan tetanggamu. Kecuali kamu memang diminta mereka untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

3. Tidak bersikap egois dan sok berkuasa 

ilustrasi dua orang pria (pexels.com/Madvortex)

Karakter orang-orang egois memang menyebalkan. Mereka selalu ngotot benar sendiri dan tidak mau mengerti kondisi sekitar. Belum lagi sikap sok berkuasa yang mengharuskan orang lain tunduk di bawah kemauannya.

Tapi sikap ini tidak bisa diterapkan dalam hidup bertetangga. Semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam hidup bermasyarakat. Sikap egois dan sok berkuasa harus dihindari jika kamu ingin diterima oleh masyarakat sekitar.

4. Turut andil menjaga kenyamanan lingkungan sekitar 

ilustrasi hidup bertetangga (pexels.com/Fauxels)

Kenyamanan lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab semua orang. Termasuk dalam kehidupan bertetangga. Ketika lingkungan sekitar rukun dan tertata, maka kehidupan sosial akan berlangsung harmonis. Jarang ada perselisihan kecil yang mewarnai.

Hidup bertetangga dengan masyarakat sekitar, salah satu aturan tak tertulis yaitu harus turut andil menjaga kenyamanan bersama. Tanamkan perilaku baik dalam diri agar kehidupan bermasyarakat rukun dan damai. Selain itu, jangan pernah mengucilkan diri dari kerja bakti atau kegiatan lain yang bertujuan menjaga kenyamanan bersama.

Baca Juga: 5 Aturan Tak Tertulis Pertemanan yang Harus Dipahami, Sudah Tahu?

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya