TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Menyiasati Rencana yang Tidak Sesuai Realita, Jangan Menyerah!

Jangan langsung mengambil keputusan menyerah ya

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bagaimana perasaanmu saat mendapati rencana tidak sesuai realita? Rasa sakit hati dan kecewa pasti menyertai. Sejumlah gejolak emosi negatif pun muncul dan mengganggu keteraturan hidup.

Boleh saja kamu larut sementara waktu dalam kesedihan. Namun demikian, harus ada upaya untuk keluar dari situasi tersebut. Ketika rencana masih belum berjalan sesuai realita, kamu bisa menyiasatinya dengan beberapa cara berikut ini.

1. Mengevaluasi kembali situasi

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/RDNE Stock Project)

Mungkin kamu terkejut dengan rencana yang tidak sesuai realita. Di tengah jalan, harus menghadapi persoalan rumit. Kondisi seperti ini memang tidak diharapkan. Tetapi yang perlu dicatat, kamu tidak sepenuhnya gagal.

Saat kamu mendapati rencana tidak sesuai realita, terapkan cara menyiasati yang tepat, termasuk mengevaluasi kembali situasi. Kamu bisa menyesuaikan antara strategi dengan permasalahan yang dihadapi sehingga keduanya berjalan relevan.

2. Mengubah alur rencana sesuai dengan keadaan

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Rencana awal dengan yang dijalankan seringkali mengalami hambatan. Pada faktanya tidak bisa berjalan sinkron. Jika bertahan dengan rencana seperti ini, tidak pernah menemukan ujung dari suatu permasalahan.

Untuk kamu yang ingin menyiasati rencana saat tidak sesuai realita, perlu menerapkan cara yang tepat. Termasuk mengubah alur rencana sesuai dengan keadaan. Identifikasi area di mana rencana tidak sesuai dengan realita, kemudian kamu mengubahnya agar berjalan beriringan.

Baca Juga: 5 Tips Menjalankan Rencana agar Terwujud Tepat pada Waktunya

3. Menata ulang prioritas

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Strategi meraih keberhasilan tidak bisa dipisahkan dari prioritas. Kamu harus tahu target yang penting dan harus didahulukan. Ketika prioritas sudah tertata, kamu lebih mudah dalam melaksanakan perencanaan.

Langkah ini juga perlu diperhatikan saat mendapati rencana tidak sesuai realita. Kamu bisa menyiasatinya dengan menata ulang prioritas. Atur kembali daftar tujuan hidup yang harus dicapai dalam waktu dekat. Setidaknya, kamu sudah memecah tantangan besar ke dalam bagian yang lebih kecil.

4. Kamu juga bisa menerapkan rencana alternatif

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/Kindel Media)

Alangkah baiknya kita tidak hanya menyiapkan suatu rencana. Di tengah jalan, pasti ada yang namanya hambatan. Supaya tidak berhenti di tengah jalan, kamu perlu membuat rencana cadangan.

Hal ini juga menjadi upaya menyiasati rencana yang tidak sesuai realita. Saat gambaran awal dengan kenyataan saling bertentangan, kamu masih ada pilihan alternatif lain. Langkahmu tidak benar-benar terhenti hanya karena satu hambatan. Tapi masih ada opsi cadangan yang bisa dipilih.

5. Meminta pertimbangan dari orang yang lebih ahli

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/Kindel Media)

Sudut pandang kita dalam menyelesaikan suatu persoalan memang terbatas. Oleh sebab itu, butuh pertimbangan orang lain. Bukan dijadikan sebagai patokan utama, tapi dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Meminta pertimbangan dari orang yang lebih ahli termasuk menyiasati rencana yang tidak sesuai realita. Saran dari mereka turut membuka perspektif baru. Kamu paham dengan keputusan yang diambil beserta risikonya.

6. Mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian

ilustrasi mencermati rencana (pexels.com/RDNE Stock project)

Kekecewaan tidak dapat dihindari saat kamu mengetahui rencana tidak sesuai realita. Kondisi seperti ini tidak terjadi begitu saja. Pastinya ada hal penting yang turut melatarbelakangi, termasuk di antaranya ketidaksesuaian satu sama lain.

Mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian juga menjadi cara menyiasati rencana yang tidak sesuai realita. Kamu bisa melihat ulang beberapa hal. Barangkali berasal dari faktor eksternal, perubahan situasi, atau kesalahan dalam perencanaan itu sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Rencana Pengembangan Diri dalam Berkarier, Praktikkan!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya