5 Cara Membuat Rencana Pengembangan Diri dalam Berkarier, Praktikkan!
ilustrasi perempuan berkarier (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat rencana pengembangan diri sangat penting dilakukan oleh setiap orang, bahkan untuk yang sudah berkarier sekalipun. Pasalnya, secara gak langsung ini akan memberimu rasa kendali serta motivasi terkait hal-hal apa saja yang ingin dicapai di masa depan, bahkan bagaimana cara mendapatkannya.
Lantas, seperti apa langkah-langkah membuat rencana pengembangan diri? Biar gak penasaran, yuk simak tipsnya di bawah!
1. Tentukan dan tuliskan tujuanmu
ilustrasi menulis (pexels.com/Sam Lion)Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan yang hendak diraih dalam beberapa waktu ke depan dan menuliskannya di atas kertas. Kamu bisa bayangkan bagaimana kehidupanmu di lima tahun mendatang, misalnya. Di saat tersebut, apa yang paling penting bagimu, apakah berorientasi pada karier atau kamu ingin fokus pada aspek lainnya?
Setelah kamu dapat gambaran dan tahu ingin punya masa depan seperti apa, selanjutnya tuangkan tujuanmu tersebut di atas kertas. Dikutip LifeHack, Aytekin Tank, seorang wirausahawan, mengatakan, bila menuliskan tujuan akan meningkatkan peluangmu untuk bisa mencapainya. Penelitian telah menunjukkan, bahwa menuliskan tujuan di atas kertas meningkatkan kemungkinan kamu mencapainya sebesar 42 persen.
Moriah Costa, penulis topik finansial, dikutip clever girl finance, menambahkan, "Kamu bisa tetapkan tujuan yang SMART, yang merupakan kependekan dari Spesific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (terikat waktu). Semakin realistis tujuanmu, maka semakin besar kemungkinannya untuk dicapai".
2. Lakukan proses eliminasi
ilustrasi perempuan bekerja dengan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Proses eliminasi juga bisa jadi salah satu tahapan yang penting dilakukan dan mungkin jadi salah satu yang tersulit dalam mencapai tujuan guna membuat rencana pengembangan diri. Pasalnya, kamu harus bisa memilih mana hal yang harus dikejar dan mana yang ditinggalkan.
Pada tahap ini, kamu mungkin bisa mulai dengan melihat hal-hal negatifnya atau hambatan-hambatan yang mungkin akan ditemui. Dorie Clark, kontributor di Harvard Business Review, dilansir LifeHack, menyarankan, mulailah dari hal negatif dengan memutuskan apa saja yang gak ingin kamu lakukan.
"Saya menyarankan untuk mengambil pendekatan dengan memperjelas apa yang gak kamu inginkan, lalu ambil langkah untuk menghindarinya. Proses eliminasi dapat menjadi alat yang berguna untuk mempersempit pilihanmu dan memulai kerangka pengembangan pribadi kamu,” katanya.
3. Cari tahu kekuatan dan kelemahan diri
Editor’s picks
ilustrasi perempuan dan laki-laki di trek lari (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kenali juga kekuatan yang bisa membantumu meraih tujuan, serta kelemahan yang harus diwaspadai. Seperti tahapan sebelumnya, kamu bisa juga menuliskan daftarnya. Costa menyebut, coba pikirkan tentang apa yang dimilikimu saat ini yang bisa membantumu untuk mencapai tujuan, misalnya jaringan hingga keterampilan yang kamu pelajari dalam pekerjaan.
Lakukan juga hal serupa untuk cari tahu kelemahanmu. Coba amati apa yang sekiranya masih perlu kamu pelajari untuk bisa mencapai tujuan, aspek mana saja yang perlu ditingkatkan, dan sebagainya. Tahapan-tahapan ini merupakan bagian integral dari rencana pengembangan diri yang baik.
Baca Juga: 5 Tips Menjalankan Rencana agar Terwujud Tepat pada Waktunya
4. Kembangkan keterampilan untuk mencapai tujuan
ilustrasi keterampilan multitasking (pexels.com/Antoni Shkraba)Meskipun mungkin saat ini kamu bekerja sesuai dengan keterampilan, tapi itu bukan berarti kamu bisa langsung merasa puas dan cukup. Sebaliknya, saat melakukan rencana pengembangan diri, kemampuan tersebut sudah seharusnya lebih ditingkatkan dan dikembangkan lagi.
Costa menjelaskan, luangkanlah waktu untuk kamu mengukur dan menyadari seberapa jauh kemampuanmu. Apa yang sekiranya kamu butuhkan untuk bisa mencapai tujuan, apa hal yang sebaiknya dihentikan, serta di titik mana kamu harus meningkatkannya.
5. Ukur kapasitas diri
ilustrasi bergabung di perusahaan (pexels.com/Edmond Dantès)Gak ada yang salah dengan menetapkan tujuan tinggi dalam membuat rencana pengembangan diri. Akan tetapi, jangan sampai itu melebihi kapasitasmu. Cobalah komunikasikan dengan diri sendiri dan ingatlah bahwa untuk meraih tujuan ini, kamu akan melalui jalan yang panjang, serta akan ada pasang surut di dalamnya.
Tanyakan, apakah ini sudah sesuai dengan kemampuanmu atau sebaliknya. Tank mengungkapkan, memeriksa dan melihat progres secara berkala terkait rencana dan tujuan pengembangan diri memang penting untuk dilakukan. Namun, jangan lupa juga buat konsultasi dengan nalurimu, karena pengalaman subjektifmu sama berharganya dengan itu.
Demikian beberapa cara membuat rencana pengembangan diri yang baik untuk masa depan kariermu. Lewat langkah-langkah tersebut, kamu bisa tahu dan punya gambaran tentang hal-hal yang ingin dicapai dan dilakukan di masa mendatang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Tips dalam Menyesuaikan Rencana, Terbuka akan Perubahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
