5 Hal Wajib Diwaspadai dari Jiwa Kompetitif, Jangan Sampai Iri!
Sering melupakan makna kejujuran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jiwa kompetitif memacu seseorang untuk selalu mendapatkan yang terbaik. Semua usaha dilakukan agar tetap bisa mengimbangi persaingan. Kemampuan dimaksimalkan guna meraih pencapaian paling optimal.
Namun jiwa kompetitif harus tetap dikendalikan. Terutama saat seseorang mengharuskan diri sendiri selalu menang dalam persaingan. Memiliki jiwa kompetitif yang tinggi, kamu harus mewaspadai lima hal di bawah ini.
Baca Juga: 5 Cara Menanamkan Jiwa Kompetitif yang Sehat pada Anak
1. Berlebihan memforsir diri sendirian
Memiliki keinginan untuk terpacu menjadi yang terbaik boleh-boleh saja dilakukan. Jiwa kompetitif seperti ini turut memotivasi diri sehingga seseorang akan berusaha sebaik mungkin. Tapi keinginan bersaing menjadi yang terbaik tidak boleh dibiarkan tanpa pengendalian.
Dituntut jiwa kompetitif tinggi, kemungkinan yang harus diwaspadai yaitu berlebihan memforsir diri. Seseorang mengharuskan dirinya memenangkan persaingan. Termasuk mendorong dirinya bekerja keras tanpa batas.
Baca Juga: 5 Cara Mengenali Rekan Kerja yang Kompetitif di Kantor
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Punya Jiwa Kompetitif, Berusaha jadi yang Terbaik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.