4 Sebab Sosok Haus Validasi Selalu Menyudutkan Orang Lain
Mereka tidak mampu mengenali potensi diri?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang kita merasa geram menghadapi orang dengan karakter dan kebiasaan kurang baik. Contohnya saja berhadapan dengan mereka yang haus validasi. Bahkan cenderung melakukan tindakan merugikan hanya untuk memperoleh pengakuan dari lingkungan sosial. Tidak peduli jika tindakan yang dilakukan menyudutkan orang lain secara terang-terangan di depan umum. Fenomena demikian terjadi tidak hanya satu kali, namun selalu berulang sepanjang waktu.
Jika kita mencermati, pasti ada poin penting yang menjadi pertanyaan. Kira-kira, mengapa sosok haus validasi selalu ingin menyudutkan orang lain? Bahkan cenderung mencari kesalahan di luar logika. Tentu kita harus mencari penyebabnya agar bisa lebih waspada. Setelah mengetahui empat hal di bawah ini, secara tidak langsung menjadi peringatan agar lebih berhati-hati.
1. Tingkat rasa percaya diri yang rendah
Dalam beberapa situasi, kita akan dihadapkan dengan mereka yang cenderung haus validasi. Mencari pengakuan dari lingkungan sosial menjadi patokan utama. Terkadang harus menjatuhkan orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan tatanan. Bahkan terkesan menjadi individu yang tidak mengenal etika. Sejenak, mari kita ketahui penyebab dibalik sosok haus validasi yang gemar melakukan tindakan tersebut.
Barangkali sikap mereka dipicu oleh tingkat rasa percaya diri yang rendah. Mereka cenderung meremehkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Bahkan merasa tidak memiliki prestasi untuk dibanggakan. Melalui upaya menyudutkan orang lain, mereka berharap namanya akan unggul dan dikenal oleh lingkungan sekitar.
Baca Juga: 4 Dalil tentang Nuzulul Qur'an, Turunnya Al-Qur'an di Bulan Ramadan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.