TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Titik Terendah Hidup

Kamu masih bisa bangkit dan menjalani hidup lebih baik  

ilustrasi menunduk (pexels.com/Steven Arenas)

Menjalani hidup ibarat kamu berada dalam sebuah roda, adakalanya berada di atas dan adakalanya pula bisa berada di bawah. Sekeras apapun kamu berusaha untuk menolaknya, tetap tidak dapat dipungkiri jika sewaktu-waktu kamu dapat terjebak di titik terendah dalam hidup.

Meskipun begitu, berada di titik terendah dalam hidup bukan berarti akhir dari segalanya. Selama mau berusaha, kamu pasti bisa bangkit bahkan dapat berubah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Jika kamu sedang berada dalam kondisi tersebut, berikut ini lima hal yang tidak boleh dilakukan saat kamu sedang berada di titik terendah dalam hidup.

1. Larut dalam keterpurukan

ilustrasi terpuruk (pexels.com/Liza Summer)

Siapa, sih yang tidak merasa terpuruk ketika sedang dihadapkan dengan situasi tersulit dalam hidup? Bisa dipastikan semua orang pasti mengalaminya. Entah itu rencanamu yang berakhir berantakan maupun kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi.

Sebenarnya rasa terpuruk itu wajar-wajar saja. Namun demikian, jangan sampai rasa kecewa dan terpuruk itu malah berlarut-larut dalam jangka waktu yang berkepanjangan. Bagaimana pun juga, kamu harus segera bangkit dan berusaha keluar dari titik terendah dalam hidup.

Baca Juga: Jangan Keburu Menyesal, 5 Nasihat Hidup untuk Para Remaja

2. Memutuskan untuk menyerah

ilustrasi terpuruk (pexels.com/Pixabay)

Perasaan lelah dan ingin menyerah seringkali datang menghampiri. Apalagi jika benar-benar dihadapkan dengan permasalahan rumit dan seolah berada di titik terendah dalam hidup. Rasanya ingin berhenti saja dan menyudahi perjuangan yang telah dilakukan selama ini.

Tetapi apakah itu sebuah keputusan yang tepat? Jika kamu mulai lelah dan timbul rasa ingin menyerah, lebih baik pikirkan ulang. Bagaimana pun juga, menyerah tidak akan membuat kondisi menjadi lebih baik. Bisa jadi kamu malah semakin menyesal dengan keputusan yang telah kamu ambil tersebut.

3. Menyalahkan diri sendiri

ilustrasi terpuruk (pexels.com/Engin Akyurt)

Setiap orang tentu tidak ingin dirinya terjebak dalam permasalahan rumit apalagi sampai berada di titik terendah dalam hidup. Namun bagaimana pun juga, yang namanya kehidupan tidak dapat diprediksi. Hari ini mungkin kamu masih berjaya berada di atas, namun bisa jadi besok justru sebaliknya.

Walaupun sedang terjebak dalam kondisi terendah dalam hidup, namun hal penting yang harus diingat adalah jangan sampai menyalahkan diri sendiri. Terus menerus menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi tidak akan memecahkan masalah. Daripada melakukan hal tersebut, lebih baik mengevaluasi apa yang kurang dan memperbaiki rencana maupun strategi yang akan diambil selanjutnya sehingga kegagalan yang sama tidak akan terulang. 

4. Mengkambing hitamkan orang lain

ilustrasi menyalahkan teman (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang ketika berada dalam situasi terburuk adalah mengkambing hitamkan orang lain. Padahal apa yang sedang terjadi bisa saja sumbernya dari ulah dan perbuatanmu sendiri sehingga memicu permasalahan serius.

Ini tentu menjadi hal yang harus diingat baik-baik. Mengkambing hitamkan orang lain ketika sedang berada dalam situasi terburuk bukanlah perilaku yang bijak. Daripada saling melempar kesalahan, akan lebih baik jika duduk bersama mendiskusikan solusi apa yang dapat diambil untuk jalan keluar. 

Baca Juga: 5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marah

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya