5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marah

#IDNTimesLife Langsung ganti topik aja

"Oh, jadi kamu masih sendirian aja"

"Sampai kapan mau single terus, nih?"

"Nanti keburu kamu gak laku lho, kalau jomblo terus"

Kalimat-kalimat semacam itu mungkin tak lagi asing di telinga seseorang yang berstatus single. Itulah yang disebut dengan single shaming.  Pakar kencan, Hayley Quinn dalam Cosmopolitan, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena ada stigma yang melihat bahwa kedudukan kaum berstatus single ini lebih 'rendah' dibandingkan mereka yang memiliki hubungan.

Hampir sama dengan body shamingsingle shaming ini tindakan menghina atau memperlakukan orang secara sengaja maupun tidak disengaja. Namun, kamu bisa merespon single shaming tersebut dengan bijak melalui langkah berikut ini.

1. Ingatlah bahwa single itu pilihan hidup

5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marahCuplikan drama You are My Spring (dok. tvN/You are My Spring)

Hayley mengatakan bahwa setiap komentar orang lain itu gak ada relevansinya dengan kehidupanmu. Setiap orang pasti memiliki kisah hidup dan keputusan yang berbeda. Hal itu yang harus kamu pegang teguh ketika berhadapan dengan mereka yang melakukan single shaming.

Kisah cinta pun tidak bisa digeneralisasi. Psikolog Sosial dan penulis buku, Bella De Paulo, Ph.D dalam Psychology Today, menyatakan hal yang serupa. Peraih James McKeen Cattell Award ini menjelaskan bahwa kita tidak bisa mengeneralisasikan suatu kondisi hidup yang lebih baik dari orang lain.

Menurutnya, cara bijak yang bisa dilakukan ialah menjalani hidup sebaik mungkin. Lebih tepatnya, mengisi hidup dengan kegiatan yang bermakna, bebas dari stigma atau diskriminasi. 

2. Jangan ragu untuk mengganti topik pembicaraan

5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marahCuplikan drama Once Again (dok. KBS/Once Again)

Dilansir HelloGiggles, Psikolog Klinis Dr. Carla Manly, mengatakan "Kamu bisa mengganti topik pembicaraan ke arah lain yang membuatmu nyaman untuk berdiskusi. Punya daftar topik lain yang bisa dibahas itu bisa mengurangi stress dan kecemasanmu". Kamu bisa alihkan pembicaraan ke topik lain seperti karier atau hobi. Dengan begitu, kamu akan menunjukkan bahwa hidup sebagai seorang single itu bukan berarti lemah.

Psikolog Klinis, Dr. Joshua Klapow dalam HelloGiggles, juga menyarankanmu untuk mengatakan bahwa kamu puas dengan apa pun yang kamu miliki atau keadaan yang kamu alami. Mindset seperti ini juga akan melatihmu untuk hidup penuh dengan rasa syukur, walaupun belum bertemu dengan pasangan hidup.

Sejatinya, hidupmu gak melulu soal asmara. Masih banyak hal lain yang membuatmu tumbuh menjadi pribadi yang berkompeten.

3. Berikan sudut pandangmu sebagai seseorang yang berstatus single

5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marahCuplikan drama Run On (dok. jTBC/Run On)
dm-player

Terkadang gak semua yang melakukan single shaming itu berniat buruk kepadamu. Bisa jadi mereka memang tidak memilki intensi yang negatif. Dr. Joshua Kaplow menegaskan bahwa kita harus introspeksi diri juga. Apakah memang benar orang lain menghakimimu? Atau itu hanya pemikiranmu sendiri?

Kadangkala pasti ada rasa takut atau memiliki ekspektasi bahwa orang lain akan menyakitimu. Ternyata kondisi itu bisa mendorongmu memiliki interpretasi buruk pada orang lain.

Dilansir BrightSide, salah satu cara bijak untuk meresponnya adalah dengan tetap tenang dan menjelaskan sudut pandangmu. Orang lain gak perlu tahu cerita hidupmu secara detail. Kamu hanya perlu menjelaskan bahwa kamu teguh pada prinsip hidup tersebut, prinsip yang kamu yakini baik.

Baca Juga: 5 Saran Bijak buat Kamu yang Sulit Jatuh Cinta, Patut Direnungkan

4. Kalau memang punya pengalaman buruk, kamu bisa jujur mengatakan bahwa kamu ingin fokus menjaga kesehatan mental

5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marahCuplikan drama You are My Spring (dok. tvN/You are My Spring)

Sekali lagi, yang sangat paham dengan kondisi diri sendiri hanya kamu. Orang lain belum tentu bisa memahami apa yang sedang kamu alami. Mereka yang melakukan single shaming, belum tentu tahu bahwa kamu pernah mengalami pengalaman menyakitkan dalam suatu hubungan.

Daripada terjadi salah paham, kamu bisa mengutarakan apa yang jadi fokusmu saat ini. Gak harus menjelaskan permasalahanmu, se-simple orang lain tahu bahwa kamu butuh menjaga kesehatan mental.

5. Daripada merespon negatif, kamu bisa menggunakan kata afirmasi positif

5 Cara Bijak Merespon Single Shaming, Gak Perlu Marah-marahCuplikan drama Start Up (dok. tvN/Start Up)

Pada dasarnya, komentar-komentar yang ditujukan padamu gak selalu berkonotasi negatif. Jadi, kamu sebagai seseorang yang bijak tidak perlu meresponnya dengan negatif juga. 

Hayley justru menyarankanmu untuk menanggapi setiap komentar tentang single shaming dengan santai. Artinya, tidak perlu menggunakan emosi karena hasilnya percuma.

Menurut Dr. Joshua Kaplow, kuncinya bukan membela diri sendiri. Tetapi membuat pernyataan positif tentang perasaan kamu, dan hal-hal yang kamu senangi. Secara tidak langsung, kamu memberikan pemahaman bahwa kamu punya prinsip yang gak bisa digoyahkan orang lain.

Demikian beberapa cara bijak sederhana untuk merespon single shaming. Intinya, perjalanan hidup setiap orang pasti berbeda. Kamu juga perlu hati-hati dalam menjaga perkataan agar tidak melakukan hal tersebut, ya!

Baca Juga: 5 Sikap Bijak Menghadapi Pasangan yang Gak Bisa Menerima Keluargamu 

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya