Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Suasana hati bisa berubah dengan cepat. Beberapa waktu yang lalu kamu masih bisa tersenyum ceria. Namun, lima menit kemudian murung karena suatu hal. Entah disebabkan kekecewaan atau marah dengan perlakuan kurang menyenangkan.
Harusnya kamu bisa mengontrol suasana hati yang sedang memburuk, agar tidak semakin menjadi-jadi. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Kamu malah keliru dalam menyikapi suasana hati yang sedang memburuk.
Bukannya semakin redam, gejolak emosi negatif justru bertahan dalam jangka panjang. Tidak jarang menyeret ke banyak permasalahan. Tidak ada salahnya kamu mengenal lima kekeliruan yang sering dilakukan saat suasana hati memburuk berikut ini. Semoga bisa menghindarkan diri dari hal tersebut.
1. Kamu memarahi semua orang dengan alasan bad mood
ilustrasi marah (pexels.com/Yan Krukau) Bad mood atau suasana hati yang buruk pasti pernah dirasakan setiap orang. Tapi tidak banyak bisa mengontrolnya. Kebanyakan menjadikan alasan bad mood untuk marah sesukanya, termasuk memarahi orang terdekat tanpa alasan yang pasti. Bagi kamu yang masih sering bersikap seperti itu, segera hentikan sebelum menimbulkan banyak masalah.
Bad mood dengan melampiaskan kemarahan kepada orang-orang sekitar menjadi kekeliruan yang harus dihindari. Menumpahkan amarah sesukanya tidak membuat hati dan pikiran lega. Setelahnya justru timbul perasaan bersalah karena tidak bisa menjaga sikap. Atau timbul permasalahan baru karena ada orang yang merasa tersinggung.
Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Suasana Hati Buruk Supaya Lebih Positif
2. Langsung menyalahkan lingkungan sekitar saat ada yang kurang sesuai
ilustrasi menuduh (pexels.com/Ketut Subiyanto) Banyak hal yang jadi sebab suasana hati memburuk. Bisa jadi berasal dari kekecewaan atas suatu hal. Atau kemarahan karena perlakuan kurang baik. Seseorang yang suasana hatinya memburuk cenderung uring-uringan, segala sesuatunya tidak ada yang benar. Padahal menuruti bad mood tidak akan ada habisnya.
Jangan sampai kamu menyikapi bad mood dengan sikap yang keliru. Termasuk menyalahkan lingkungan sekitar saat ada yang kurang sesuai. Cobalah untuk introspeksi diri sejenak. Barangkali bukan lingkungan sekitar yang salah, tapi pikiranmu yang kacau berantakan. Gegabah menyalahkan lingkungan sekitar justru memperburuk permasalahan.
3. Menyeret seseorang yang tidak tahu apa-apa ke dalam permasalahanmu
ilustrasi menghasut (pexels.com/Cottonbro studio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seseorang yang suasana hatinya memburuk cenderung tidak bisa mengontrol emosi. Ketika benci atau tidak suka, ia menunjukkannya secara terang-terangan. Pola pikirnya kacau sehingga tidak bisa mempertimbangkan akibat yang ditanggung kemudian. Untukmu yang sedang bad mood, hindari kekeliruan di bawah ini.
Salah satunya menyeret seseorang yang tidak tahu apa-apa ke dalam permasalahanmu. Ini termasuk melakukan provokasi, agar ia mendukung dirimu. Cara seperti ini tidak menyelesaikan suasana hati yang memburuk. Mungkin kamu lega sesaat karena ada yang mendukung. Namun, di balik itu persoalan semakin melebar ke mana-mana.
4. Berhenti total dari kesibukan tanpa konfirmasi
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska) Kehidupan kita tidak bisa dipisahkan dari bermacam kesibukan. Salah satunya kesibukan di dunia kerja. Kamu memiliki sejumlah tanggungan yang harus diselesaikan tepat waktu. Namun, suasana hati bisa menjadi hambatan tersendiri terkait kesibukan yang sedang kamu jalani.
Oleh karenanya, hindari menyikapi bad mood dengan kekeliruan, termasuk memutuskan berhenti total dari kesibukan tanpa konfirmasi. Padahal kesibukan itu menyangkut tanggung jawabmu dengan banyak orang.
Tindakan seperti itu tidak membuat suasana semakin kondusif, apalagi mendatangkan ketenangan. Kamu justru merugikan banyak pihak demi kepentingan pribadi. Ke depannya, dirimu jadi orang yang tidak dipercaya lagi.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menaikkan Suasana Hati saat Kamu Lagi Down
