4 Alasan Kemewahan Gak Bisa Dijadikan Tolok Ukur
Kamu bisa lupa dengan aspek lain yang jauh lebih penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak ingin memiliki kemewahan dalam menjalani kehidupan? Seringkali kita menjadikan kemewahan sebagai simbol kesuksesan. Seolah ini menjadi tolak ukur yang harus dicapai. Bahkan beberapa orang rela memanipulasi kemewahan agar mendapat validasi dari orang-orang sekitar. Jika masih memiliki pola pikir seperti ini, untuk menjadi konsep yang harus diluruskan.
Pada faktanya kemewahan gak bisa dijadikan tolok ukur dalam menjalani kehidupan. Apalagi menempatkan kemewahan di atas segalanya. Beberapa alasan harus direnungkan agar mampu berpikir lebih bijaksana lagi. Setelah membaca dan memahami alasan berikut, apakah kamu masih menjadikan kemewahan sebagai tolak ukur segalanya? Mari berpikir lebih cermat.
1. Tidak menunjukkan kualitas kepribadian seseorang
Di era sekarang ini banyak orang berlomba-lomba menjalani hidup dalam kemewahan. Apalagi dengan adanya keberadaan media sosial sebagai sarana berekspresi. Apapun alasannya, kemewahan harus tercapai. Tapi apakah bijaksana jika kita menjadikan kemewahan sebagai tolak ukur? Sudah saatnya kita memperbaiki pola pikir agar tidak terjebak pada pemahaman keliru.
Tidak seharusnya kita menjadikan kemewahan sebagai tolok ukur dari segalanya. Ada alasan logis dan singkat di balik fakta tersebut. Kemewahan tidak menunjukkan kualitas kepribadian seseorang. Banyak orang hidup bergelimang harta dan kekayaan, tapi minim integritas dan kejujuran. Apakah mau menjadi sosok manusia seperti itu?
Baca Juga: 7 Tips Mengontrol Emosi Saat Bulan Puasa, gak Gampang Marah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.