TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan Jadi Pribadi Ambiver, Mudah Menyesuaikan Diri!

Pandai membawa diri dalam segala situasi  

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Cojanu Alexandru)

Jika membahas tipe kepribadian seseorang, sudah pasti yang sering mampir di telingah adalah ekstrover dan introver. Karakter ekstrover identik dengan mereka yang tidak bisa diam dan suka bersosialisasi dengan banyak orang. Sedangkan orang-orang introver lebih suka menyendiri dan menikmati ketenangan.

Tahukah kamu, ternyata ada tipe kepribadian lagi, yaitu ambiver. Ini ditujukan bagi mereka yang memiliki karakter antara ekstrover dan introver. Mereka tidak sepenuhnya suka bersosialisasi dengan banyak orang dan juga tidak sepenuhnya suka menjadi seorang penyendiri. Lantas, keuntungan apa sajakah yang dirasakan seorang ambiver? Yuk, baca artikelnya di bawah ini.

1. Open minded

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kepribadian seorang ambiver memang unik. Mereka memiliki karakter yang tertanam dalam diri seorang ekstrover, tapi di sisi lain juga lekat dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang introver. Walaupun suka dengan ketenangan, namun kamu tetap mau membuka diri terhadap orang lain.

Menjadi sosok dengan kepribadian ambiver, salah satu keuntungan yang kamu rasakan, yaitu open minded. Meskipun dalam dirimu tertanam sifat-sifat introver, tapi kamu tetap terbuka dengan segala perkembangan dan perbedaan yang ada. Kamu bisa menempatkan diri dalam lingkup pergaulan sosial dengan baik. 

Baca Juga: 6 Masalah yang Sering Dihadapi Seorang Ambiver, Kamu Gini Juga?

2. Tidak mudah terpengaruh

ilustrasi ngobrol (pexels.com/askarabayev)

Membicarakan pengaruh, kita semua pasti paham betul bahwa tidak semua lingkungan memiliki arus pengaruh yang baik. Baik itu dari segi budaya maupun kebiasaan. Terlalu ikut arus dalam pergaulan suatu lingkungan bukan tidak mungkin malah menjadikan kita terseret dalam pengaruh yang menjerumuskan.

Namun, hal ini tidak akan terjadi pada sosok dengan kepribadian ambiver. Walaupun kamu memiliki karakter ekstrover seperti mudah bergaul dan juga menerima lingkungan, tapi dalam dirimu tetap ada sifat-sifat tertutup dari kepribadian introver. Kamu lebih mudah mengendalikan diri sehingga tidah gampang terombang-ambing pengaruh pergaulan.

3. Mudah beradaptasi

ilustrasi berkumpul teman (pexels.com/Kampus Production)

Setiap lingkungan sudah pasti memiliki karakteristiknya masing-masing. Baik itu dari segi kebudayaan, kebiasaan, cara berinteraksi, dan juga pola pikirnya sekalipun. Mungkin kamu pernah berada di lingkungan orang-orang yang kalem dan lembut, tapi tidak menutup kemungkinan pula kamu akan masuk ke lingkungan yang memiliki karakter ceplas-ceplos dan apa adanya.

Menjadi seseorang dengan kepribadian ambiver, salah satu keuntungan yang dirasakan yaitu mudah beradaptasi. Kamu bisa menyesuaikan diri dengan baik di tengah perbedaan yang ada. Kamu mampu bergaul dengan mereka yang memiliki kepribadian ekstrover maupun introver.

4. Pandai menempatkan diri

ilustrasi berkumpul dengan rekan kerja (pexels.com/Jopwell)

Ungkapan pepatah lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya ini memang benar-benar harus diperhatikan. Setiap tempat memiliki budaya, karakter, dan kebiasaannya masing-masing. Tentu kita harus bisa mengatur diri terkait bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku.

Pandai menempatkan diri merupakan salah satu di antara keuntungan mereka yang memiliki tipe kepribadian ambiver. Menjadi sosok yang memiliki perpaduan karakter tipe ekstrover dan introver, kamu lebih terampil dalam membawa diri sehingga bisa bersikap dengan tepat di segala situasi.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Masuk Golongan Ambiver yang Mudah Bikin Orang Nyaman

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya