TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matre

Dianggap sebagai seseorang yang mengagungkan uang

ilustrasi membawa uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Mendengar kata money oriented, pasti terlintas pandangan negatif. Mereka yang memiliki prinsip demikian dianggap sebagai sosok matre. Dalam menjalani hidup hanya mengutamakan materi dan kesenangan. Padahal yang dimaksud money oriented bukan seperti itu.

Mereka hanya menghargai waktu dan kualitas dirinya dengan baik. Dan uang menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap dua hal tersebut. Menjadi sosok yang memiliki pandangan money oriented, kamu harus bermental kuat. Berikut tujuh plus minus yang akan kamu hadapi.

1. Tahu cara mengelola keuangan dengan baik

ilustrasi membawa uang (unsplash.com/Viacheslav Bublyk)

Hidup harus punya pedoman yang pasti. Salah satunya memegang prinsip money oriented. Kamu paham betul jika uang memegang peranan penting dalam hidup. Oleh karenanya, harus dikelola dengan bijaksana.

Menjadi sosok money oriented juga memiliki sisi positif tersendiri. Kamu tahu cara mengelola keuangan dengan baik. Mulai dari menekan pengeluaran secara cermat, sampai investasi uang secara bijaksana untuk pendapatan jangka panjang. Kondisi finansial jadi lebih tertata.

2. Senantiasa termotivasi meningkatkan kualitas diri

ilustrasi perempuan cerdas (unsplash.com/Fotos)

Kehidupan harus lebih baik dari waktu ke waktu. Hari kemarin boleh saja memiliki pencapaian yang maksimal. Tapi untuk hari ini, harus lebih baik dari kemarin. Menanamkan motivasi seperti ini memang tidak gampang.

Beruntung jika kamu menjadi orang yang memiliki pandangan money oriented. Kamu ingin memiliki kualitas yang mumpuni supaya diapresiasi dengan imbalan yang tepat. Pandangan seperti ini mendorong kamu untuk terus berbenah. Tidak cukup dengan satu kemampuan, kamu juga mengasah keterampilan pendukung.

3. Memiliki perencanaan yang cermat

ilustrasi perencanaan cermat (unsplash.com/Alvaro reyes)

Berjalan tanpa rencana bisa mendatangkan sejumlah masalah. Kamu dikejutkan dengan tantangan tidak terduga. Belum lagi situasi terburuk yang siap menanti. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan menyusun rencana dengan cermat.

Kemampuan ini menjadi sisi positif yang dimiliki sosok dengan pandangan money oriented. Orientasi terhadap uang mendorongmu memiliki kemampuan analisis tinggi. Setiap risiko dipertimbangkan dengan matang agar tidak memicu kerugian.

Baca Juga: 5 Tips Berinteraksi dengan Orang yang Money Oriented, Ada Kelebihannya

4. Tahu potensi dan keunggulan diri

ilustrasi perempuan cerdas (unsplash.com/ThisIsEngineering RAEng)

Pandangan hidup money oriented sering diidentikkan dengan sikap buruk. Padahal pemikiran itu belum tentu terbukti. Seseorang juga memiliki alasan tersendiri mengapa jadi sosok money oriented. Termasuk ingin mendapatkan imbalan yang sepadan atas kerja kerasnya.

Hal ini mendorongnya untuk terus mencari tahu potensi dan keunggulan diri. Karena untuk mendapatkan apresiasi yang sepadan, tidak bisa dilakukan dengan langkah cuma-cuma. Ia bisa mengenali bakat dan minat yang perlu dikembangkan untuk mendukung kesuksesan.

5. Dipandang sebagai sosok yang matre

ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Omid Armin)

Tidak dapat dimungkiri jika pandangan hidup yang berorientasi keuangan dipandang buruk. Ucapan matre dan mata duitan pasti sering kamu dengar. Beberapa orang lebih memilih menyindir di belakang. Tetapi ada juga yang berani mengatakan langsung di depan.

Sisi negatif ini akan kamu rasakan saat memiliki pandangan hidup money oriented. Padahal pandangan hidupmu bukan soal uang dan kesenangan. Tetapi ingin mendapatkan apresiasi pantas atas kerja keras dan usaha yang dilakukan.

6. Timbul kesalahpahaman dengan orang lain

ilustrasi berdebat (unsplash.com/Sebastian Hermann)

Barangkali kamu pernah dibebankan pekerjaan berlebih. Atau kamu diminta seseorang untuk membantu menyelesaikan urusannya secara gratis secara berkelanjutan. Jika ini dilakukan sekali tidak masalah. Tapi sayangnya, ia terlalu memaksa dan menyuruhmu berulang kali.

Ketika kamu menolak dengan alasan tersebut, timbul kesalahpahaman. Ia merasa tersinggung karena tuntutannya tidak dipenuhi. Tantangan ini harus siap kamu hadapi saat memiliki pandangan money oriented. Karena tidak semua orang bisa menghargai bakat dan keterampilan individu.

Baca Juga: 5 Batasan Diri Sendiri Ini Layak Jadi Prinsip Hidup

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya