TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Pengingat untuk Kamu si Hobi Flexing, Segera Hentikan!

Flexing hanya dilakukan orang dengan kebahagiaan semu 

ilustrasi flexing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Istilah flexing akhir-akhir ini memang marak bertebaran, terutama dalam obrolan kawula muda. Ada beragam alasan mengapa seseorang melakukan flexing. Entah karena ingin menunjukkan prestasi dan pencapaiannya, status sosial dan kedudukannya, maupun agar diunggulkan oleh yang lain.

Meskipun begitu, flexing juga bukan sikap yang bijak, lho. Terjebak dalam perilaku flexing bisa saja akan merugikan diri sendiri. Jika kamu termasuk seseorang yang tengah terjebak oleh perilaku buruk tersebut, yuk, resapi sepuluh pengingat di bawah ini.

1. Meskipun menyenangkan, tahukah kamu bahwa flexing sesungguhnya hanya dilakukan oleh mereka yang belum benar-benar bahagia dalam menjalani hidup 

ilustrasi flexing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

2. Cara terbaik untuk mensyukuri kesuksesan bukan dipamerkan, namun bagaimana kamu bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan 

ilustrasi memberi (pexels.com/Alexey Demidov)

3. Kebanggaan yang saat ini kamu agungkan tidak menutup kemungkinan kelak akan memudar 

ilustrasi flexing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

4. Hidup ibarat roda yang terus mengalami perputaran, selalu berubah setiap waktu 

ilustrasi selfie di alam (pexels.com/Lisett kruusimae)

Baca Juga: 5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!

5. Daripada menjadi sosok yang berlomba pamer kekayaan, bukankah lebih baik rendah hati? 

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

6. Perilaku flexing menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang belum memiliki kebijaksanaan berpikir

ilustrasi flexing (pexels.com/Thirdman)

7. Menjalani perilaku flexing secara tidak langsung menegaskan dirimu sedang menjalani kebahagiaan palsu 

ilustrasi perempuan baju merah (pexels.com/MART PRODUCTION)

8. Sikap pamer dan kesombongan merupakan awal dari redupnya kejayaanmu 

ilustrasi flexing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

9. Bukankah lebih memalukan jika kamu pamer kejayaan serta kemewahan namun di sekitarmu masih ada orang kelaparan 

ilustrasi pengemis (pexels.com/Timur Weber)

Baca Juga: 5 Alasan Utama di Balik Perilaku Flexing, Demi Status Sosial?

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya