5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!

Crazy rich asli malah gak suka pamer

Flexing atau pamer harta sedang marak dilakukan oleh anak muda saat ini. Sehingga muncul  istilah crazy rich atau sultan bagi pelaku flexing ini. Mereka memamerkan mobil mewah, rumah, koleksi tas, baju mewah, hingga saldo ATM.

Menurut ilmu ekonomi istilah flexing dikenal sebagai conspicuous consumption (konsumsi mencolok), yaitu menghabiskan uang untuk membeli barang atau jasa sebagai cara menunjukkan status atau kekuatan ekonomi. Tempat yang biasa digunakan untuk flexing atau pamer kekayaan adalah media sosial. Berikut ini lima pemicu seseorang gemar flexing di media sosial, mau tau?

1. Takut tidak diterima keberadaannya dalam pergaulan

5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!ilustrasi tidak punya teman(pexels.com/id-id/yankrukov)

Dalam  pergaulan keberadaan diri dianggap sangat penting. Namun ada orang yang merasa keberadaan diri tidak dianggap karena tidak memiliki kemampuan sehingga merasa diremehkan. Maka dia berusaha untuk eksis atau menarik perhatian dengan berbagai cara agar dapat diterima. Salah satu caranya adalah dengan memamerkan apa yang dimilikinya atau kekayaan.

Berbeda dengan orang yang benar-benar hebat dan mempunyai kemampuan. Tidak perlu memberitahu kemampuan ia sudah diterima dalam pergaulan.

2. Tidak percaya diri

5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!ilustrasi tidak percaya diri(pexels.com/id-id/liza-summer)

Berpenampilan berlebihan dan berkesan superior adalah salah ciri dari orang yang ragu akan dirinya sendiri. Selain itu keyakinan yang mudah goyah sehingga merasa rendah diri.

Perasaan tersebut mendorong melakukan segala cara agar orang-orang sekitar tahu akan  pencapaian dan keberhasilannya. Orang yang tidak percaya diri akan selalu mencari pengakuan untuk menutupi perasaan tersebut.

Baca Juga: 5 Bentuk Pamer yang Sering Muncul Saat Acara Buka Bersama

3. Trauma masa kecil

dm-player
5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!ilustrasi trauma (pexels.com/id-id/cottonbro)

Perilaku seseorang bisa jadi karena pengalaman yang dirasakan saat kecil. Baik pengalaman baik atau buruk.

Melansir very well mind, kekhawatiran terhadap diri sendiri disebabkan karena terluka saat masih kecil atau inner child, membuat anak tumbuh selalu ingin diperhatikan, dilihat, dan diakui oleh orang lain. Perilaku ini terbawa hingga dewasa. Untuk mendapatkan perhatian tersebut maka ia flexing atau pamer dengan apa yang ada pada dirinya.

4. Menutupi ketidaksempurnaan

5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!ilustrasi mengumbar pencapaian(pexels.com/id-id/a-darmel)

Setiap orang tidak ada yang sempurna. Namun, orang yang gemar flexing tidak menyadari hal tersebut. Orang ini menutupi ketidaksempurnaan dengan mengumbar pencapaian atau pamer  walaupun harus membuat cerita atau prestasi palsu.

Sikap pamer tersebut menjadi ajang kompetisi agar orang lain tidak menyamai pencapaiannya dan pujian hanya untuk dia.

5. Mencari perhatian

5 Pemicu Gemar Flexing di Media Sosial, Jangan Terpukau!ilustrasi mencari perhatian(pexels.com/id-id/olly)

Orang yang senang pamer kekayaan di media sosial tak jarang untuk mencari perhatian. Entah perhatian dari orang banyak maupun orang yang sedang dalam incarannya melalui media sosial.

Misalnya ada orang yang naksir cewek atau dalam tahap pendekatan maka ia senang menunjukkan hartanya di media sosial. Tujuannya memberitahu pada cewek tersebut, jika dia orang yang paling kaya dan bisa membuatnya bahagia.

Flexing atau pamer kekayaan sangat tidak terpuji. Alangkah bijak jika mempunyai kelebihan dalam harta digunakan untuk membantu sesama. Apalagi saat ini banyak saudara kita yang kehilangan pekerjaan akibat pandemik belum berakhir. Jadi jangan suka pamer harta, lebih baik disumbangkan pada yang membutuhkan.

Baca Juga: Pamer Harta di Medsos? Siap-Siap Didatangi Langsung Petugas Pajak 

A  Nitha Nahfiah Photo Verified Writer A Nitha Nahfiah

ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya