TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pola Pikir yang Sebenarnya Tidak Perlu Diterapkan, Bikin Pusing!

Apakah kamu masih memiliki pemikiran seperti ini?

ilustrasi perempuan rambut keriting (pexels.com/dids)

Sudah keharusan bagi setiap individu untuk mampu berpikir bijaksana. Namun ternyata, tidak semua orang mampu melakukan hal tersebut. Banyak dari kita memiliki pola pikir yang sebenarnya tidak perlu diterapkan.

Contohnya, kamu menganggap kebahagiaan harus mewah. Atau tidak bisa mengikuti tren berarti ketinggalan zaman. Pemikiran seperti ini bikin kamu susah sendiri.

Sebagai peringatan bagi kita semua, pola pikir di bawah ini seharusnya tidak perlu diterapkan karena hanya merugikan diri sendiri. Coba diingat, ya!

1. Menganggap orang yang tidak satu paham denganmu berarti salah 

ilustrasi perempuan rambut pirang (pexels.com/Thais Silva)

Hidup sebagai makhluk sosial, perbedaan sudah pasti menyertai. Entah perbedaan dari segi fisik, bahasa, kebudayaan, maupun pola pikir. Kamu harus bisa menyikapi perbedaan tersebut dengan cermat agar hidup semakin berwarna.

Namun, banyak orang memiliki pola pikir bahwa tidak satu paham dengannya berarti salah. Tentu saja jenis pemikiran seperti ini harus diperbaiki. Mereka yang tidak satu pemikiran denganmu bukan berarti jalan hidupnya keliru. Hanya saja kalian memiliki sudut pandang berbeda.

2. Menganggap sumber kebahagiaan adalah kemewahan 

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemewahan memang menyilaukan mata. Lagi pula, siapa, sih, yang tidak ingin memborong barang branded? Hampir semua orang bisa dipastikan menginginkannya. Dan menganggap sumber kebahagiaan adalah kemewahan.

Anggapan seperti ini harus diluruskan. Tidak seharusnya kamu menerapkan pola pikir bahwa sumber kebahagiaan adalah kemewahan. Jika mau melihat lebih jeli, kamu akan mengetahui kebahagiaan pun bisa berasal dari hal-hal sederhana.

Baca Juga: 6 Pola Pikir Orang yang Masih Suka Buang Sampah Sembarangan

3. Memiliki anggapan orang yang tidak memiliki peran ketinggalan zaman 

ilustrasi perempuan trendi (pexels.com/EVG Kowalievska)

Banyak orang berlomba-lomba mengikuti tren yang dianggap keren. Mereka juga tidak segan-segan menyematkan anggapan kuno dan kudet pada orang-orang yang tidak mampu mengikuti tren tersebut. Tidak jarang disertai perilaku mengucilkan.

Pola pikir seperti ini seharusnya cepat diubah. Orang yang tidak bisa mengikuti tren bukan berarti ketinggalan zaman. Bisa jadi ia memang sosok yang sudah bahagia dengan kesederhanaannya. Tidak harus repot-repot mengikuti tren ke sana kemari.

4. Menempatkan kecantikan fisik di atas segalanya 

ilustrasi perempuan berpose (pexels.com/A Roy)

Fenomena satu ini menjadi hal yang lumrah ditemui. Bagi kawula muda, kecantikan fisik adalah segalanya. Mereka berlomba-lomba menjadi sosok good looking tapi melupakan aspek penting yang lain.

Pola pikir demikian seharusnya tidak diterapkan. Kecantikan fisik bukan jawaban atas segalanya. Karakter dan kecerdasan jauh lebih penting daripada kecantikan sesaat. Terlalu mengagungkan kecantikan fisik hanya akan menjerumuskanmu.

Baca Juga: 5 Pola Pikir Salah Bikin Rumah Tanggamu Tawar Sejak Awal Menikah

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya