Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti memiliki masa lalu masing-masing. Entah masa lalu yang bersifat menyenangkan atau mengecewakan. Keberadaan masa lalu juga membawa pengaruh tersendiri. Dalam menjalani kehidupan yang sekarang pun kamu masih sering menoleh ke belakang. Seolah ingin melihat kembali kejadian yang sudah lama berlalu.
Kira-kira apa yang membuat seseorang sering menoleh ke masa lalu? Beragam perkiraan muncul. Bahkan ada anggapan orang yang sering menoleh ke masa lalu belum bisa move on. Tapi benarkah demikian? Kamu bisa menemukan lima jawabannya di bawah ini. Kalau boleh tahu, apa yang membuat kamu sering menoleh ke belakang?
1. Sekadar ingin mengenang momen yang sudah dilewati
ilustrasi mengingat masa lalu (pexels.com/Andrea Piacquadio) Keberadaan masa lalu membawa pengaruh tersendiri terhadap kehidupan. Meskipun sudah hidup di masa sekarang, sesekali tetap menoleh ke masa lalu. Seolah ada hal penting yang tertinggal di sana. Tapi apakah yang membuat seseorang sering menoleh ke masa lalu? Apakah karena iseng atau belum move on?
Mungkin mereka sekadar ingin mengenang momen yang sudah dilewati. Masa lalu menghadirkan banyak hal berharga dalam hidup. Entah terkait kenangan menyenangkan maupun menyakitkan. Tanpa melewati masa-masa tersebut, mustahil berada di puncak kejayaan seperti sekarang. Orang-orang itu tidak ingin kenangan yang sudah terukir terlupakan begitu saja.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Hidup di Masa Lalu, Kenangan Membekas?
2. Ingin menjadikan kenangan masa lalu sebagai pengingat agar berhati-hati
ilustrasi perempuan rambut keriting (pexels.com/Juliana Stein) Tidak semua kenangan masa lalu tentang hal-hal manis dan menyenangkan. Banyak juga tentang kekecewaan. Contohnya saat mengalami kegagalan setelah sekian lama berjuang. Tapi lucunya, seseorang justru berulang kali menoleh ke belakang. Seolah tidak ingin masa lalu tertinggal begitu saja.
Ternyata ada alasan tersendiri mengapa seseorang sering menoleh ke masa lalu. Salah satunya ingin menjadikan pengingat agar lebih berhati-hati. Keberadaan masa lalu yang kelam seperti sebuah alarm. Dengan mengingatnya kembali, ia sadar tidak boleh melakukan kesalahan yang sama. Atau hidupnya harus kembali mengalami keterpurukan.
3. Masih belum bisa melupakan kenangan manis tersebut
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mengingat masa lalu (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas) Keberadaan seseorang yang sering menoleh ke belakang terlihat aneh. Mereka seperti tidak bersyukur dengan kehidupan yang saat ini dijalani. Padahal waktu juga sudah tidak bisa diputar lagi ke belakang. Tapi jangan dulu berprasangka buruk dengan orang-orang tersebut. Menoleh ke masa lalu bukan berarti tidak bersyukur dengan kehidupan sekarang.
Bisa jadi banyak kenangan manis terukir di sana. Contohnya saat dia harus berjuang sehingga bisa meraih kesuksesan. Atau ingin mengenang kembali masa-masa jaya yang pernah dirasakan. Kenangan manis yang sudah dilewati seolah menjadi motivasi. Mereka jadi lebih semangat lagi berbenah ke arah yang lebih baik.
4. Memiliki masa lalu yang teramat menyakitkan
ilustrasi mengingat masa lalu (pexels.com/Pixabay) Membahas masa lalu tidak hanya tentang kejadian manis dan membahagiakan. Ada banyak kejadian menyakitkan yang masih terekam di pikiran. Terkadang kita heran dengan seseorang yang masih saja mengingat kejadian masa lalu. Mengapa ia tidak bisa melupakan saja. Dan fokus menjalani kehidupan yang sekarang.
Rupanya ada alasan tersendiri mengapa mereka melakukan hal tersebut. Bisa jadi masa lalunya teramat menyakitkan. Masa-masa kelam yang sudah dilewati tidak bisa dilupakan dengan mudah. Semakin berusaha melupakan, semakin terekam kuat di ingatan. Bukan karena ingin menoleh ke belakang, tapi ia ingin mencoba berdamai dengan keadaan.
Baca Juga: Suka Mengingat Masa Lalu? Ini 3 Tipe Nostalgia yang Wajib Kamu Tahu