Suka Mengingat Masa Lalu? Ini 3 Tipe Nostalgia yang Wajib Kamu Tahu

Tidak selamanya menyehatkan, lho

Nostalgia merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang di dunia. Dengan mengingat masa lalu, seseorang juga bisa membangun perasaan bahagia dan positif untuk dijadikan kekuatan pada masa kini. Bahkan, menurut laporan dalam laman Everyday Health, nostalgia diyakini dapat menjaga kesehatan fisik dan mental kita meski ini tidak berlaku mutlak 100 persen.

Nah, makin tua usia seseorang, makin intens pula perasaan nostalgia yang ia rasakan. Itu sebabnya, biasanya orang lanjut usia sangat suka dengan acara reuni, baik itu dengan teman-teman sekolah, kampus, kantor, atau sahabat seperjuangan ketika muda. So, kalau suka bernostalgia, kamu wajib mengetahui beberapa jenis dan tipe nostalgia berikut ini. Yuk, disimak artikelnya!

1. Karakter nostalgia

Suka Mengingat Masa Lalu? Ini 3 Tipe Nostalgia yang Wajib Kamu TahuMemandang foto-foto jadul bisa merangsang otak kita untuk bernostalgia. (unsplash.com/Laura Fuhrman)

Dilihat dari karakternya, nostalgia dibedakan menjadi dua jenis, yakni restoratif dan reflektif. Dijelaskan dalam laman Psychology Today, nostalgia restoratif merupakan perasaan intens yang lekat dengan keinginan untuk membangun kembali masa-masa indah masa lalu. Alunan musik lawas, film jadul, dan restoran tempo dulu bisa membuat seseorang sangat menginginkan untuk mengingat sensasi indah masa lalu.

Sebaliknya, nostalgia reflektif merupakan penerimaan diri terhadap semua hal yang sudah terjadi pada masa lalu. Dengan kata lain, alih-alih menciptakan sensasi nostalgia yang intens, seseorang hanya menganggap masa lalu sebagai sejarah yang tak bisa diulang. Penerimaan diri ini juga berkaitan dengan bagaimana sikap seseorang untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain berkenaan dengan kejadian pada masa lampau.

Baca Juga: 3 Jenis Gangguan Mental yang Berkaitan Erat dengan Delusi

2. Jenis nostalgia dilihat dari sifatnya

Suka Mengingat Masa Lalu? Ini 3 Tipe Nostalgia yang Wajib Kamu Tahuilustrasi orang lanjut usia yang mengingat masa lalu (unsplash.com/Aaron Andrew Ang)

Dari sifatnya, nostalgia dibedakan menjadi dua tipe utama, yakni positif dan negatif. Dilansir Verywell Mind, nostalgia positif merupakan perasaan bahagia, sehat, dan positif ketika seseorang mengingat masa lalunya yang indah. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa kemungkinan, misalnya kondisi masa lalu yang jauh lebih baik ketimbang masa kini yang dihadapi oleh seseorang.

Di sisi lain, ada tipe nostalgia negatif, yakni kenangan masa lalu yang pahit, penuh duka, dan mungkin dapat menimbulkan perasaan trauma. Hal ini juga dikaitkan erat dengan penyesalan dan sulitnya seseorang untuk menerima masa lalunya. Jika tidak diatasi dengan baik, nostalgia negatif bisa memperburuk kualitas hidup seseorang karena kerap menimbulkan penyesalan mendalam.

3. Depresi nostalgia

Suka Mengingat Masa Lalu? Ini 3 Tipe Nostalgia yang Wajib Kamu Tahuilustrasi menyendiri (unsplash.com/Stefan Spassov)

Ada satu jenis nostalgia yang cenderung tidak menyehatkan bagi mental, yakni depresi nostalgia. Kondisi ini merupakan gabungan dari beberapa faktor yang ada dalam pikiran dan perasaan seseorang, tapi semuanya cenderung negatif atau merusak. Ambil contoh, ada orang yang selalu merasa bersalah dan sedih mendalam ketika mengingat masa lalunya. Tak jarang, kondisi ini malah memicu depresi atau tekanan mental yang lebih berat.

Ingatan ini mirip seperti nostalgia negatif, tapi dengan dampak yang jauh lebih merusak mental. Bagi banyak orang, menangis berhari-hari hanya karena mengingat kejadian masa lalu bukanlah hal wajar untuk dilakukan. Namun, sebagian kecil orang di dunia ini bisa dan pernah mengalami depresi nostalgia yang tentu membuatnya sedih dalam banyak waktu hidupnya.

Nah, dengan banyaknya jenis dan tipe nostalgia, mana yang kira-kira sering kamu rasakan? Ingat, ya, nostalgia terlalu sering juga tidak baik buat kesehatan. Bahkan, terlalu sering bersedih ketika mengingat masa lalu juga bisa menyeretmu ke dalam jurang depresi. Jadi, bahagiakan dirimu sekarang dengan satu cara: move on!

Baca Juga: Perbedaan Mental Health dan Mental Illness, Jangan Keliru!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya