TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap Saat Dikelilingi Orang yang Gemar Melakukan Bullying

Jangan malah ikut melakukan perundungan

ilustrasi bullying (pexels.com/Cottonbro studio)

Pada kenyataannya, tidak semua orang memiliki sikap dan perilaku yang baik. Beberapa dari mereka justru gemar menindas orang-orang yang lemah. Seolah ingin menunjukkan eksistensi dan dominasinya sebagai sosok paling berkuasa. Tipe orang seperti ini bisa mempengaruhi masyarakat sekitar untuk melakukan hal serupa.

Tidak terkecuali dengan lingkungan tempat kamu tinggal atau bekerja. Ada saatnya mereka yang gemar mem-bully menebarkan pengaruh. Seolah orang lain harus mengikuti jejak serupa. Menghadapi mereka yang gemar melakukan bullying atau perundungan harus memiliki sikap bijaksana seperti berikut.

Baca Juga: Angkat Isu Bullying, Film Pendek Ini Direkam Pakai Kamera Depan Hape

1. Selalu memikirkan sebab akibat

ilustrasi berpikir (pexels.com/Monstera Production)

Orang-orang yang gemar melakukan perundungan bisa ditemukan di mana saja. Keinginan mereka adalah menunjukkan eksistensinya sebagai sosok paling mendominasi. Terutama dihadapan orang-orang yang lemah dan tidak memiliki rasa percaya diri.

Meskipun dikelilingi oleh orang yang gemar melakukan perundungan, bukan berarti kamu bisa ikut-ikutan. Pikirkan sebab akibat dari setiap tingkah laku tersebut. Hal kecil yang terlihat sederhana ternyata bisa merusak kehidupan orang lain. Bahkan menimbulkan trauma dalam jangka panjang.

2. Memegang teguh prinsip dan pendirian

ilustrasi sosok teguh pendirian (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seseorang yang memiliki prinsip dan pendirian tidak mudah terpengaruh. Apalagi mengenai sikap buruk yang dilakukan oleh orang-orang sekitar. Mereka memiliki pedoman hidup tersendiri, dan orang lain tidak bisa mematahkannya.

Memegang teguh prinsip dan pendirian menjadi sikap penting saat dikelilingi orang-orang yang gemar melakukan perundungan. Kamu paham betul jika keburukan tidak seharusnya diikuti. Bullying tidak bisa diwajarkan dengan alasan apa pun.

3. Tidak mudah terprovokasi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Thirdman)

Terkadang orang melakukan perundungan karena ikut-ikutan mereka yang paling mendominasi. Apalagi dengan adanya serangkaian kalimat yang bersifat memprovokasi. Sekarang mari introspeksi diri, apakah kamu salah satu dari orang tersebut?

Kamu perlu mengetahui sikap penting saat dikelilingi orang-orang yang gemar melakukan perundungan. Salah satunya tidak mudah terprovokasi. Saring informasi dan pendapat orang lain secara bijaksana. Sebab, apa yang dikatakan mereka belum tentu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

4. Mempelajari keterampilan mengelola konflik

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Theo Decker)

Fenomena bullying memang sudah dianggap wajar. Meski mengetahui perundungan dengan jelas, tapi orang-orang tersebut tidak memiliki sisi kepedulian sama sekali. Padahal, bullying termasuk salah satu konflik yang bisa mengganggu kenyamanan bersama.

Sebagai manusia bijaksana, kamu harus mampu menghadapi orang-orang yang gemar melakukan bullying secara tepat, termasuk dengan mempelajari keterampilan mengelola konflik. Carilah jalan keluar yang tepat dari fenomena perundungan tersebut. Hindari menggunakan tindakan anarkis yang memancing keributan berkelanjutan.

Baca Juga: 6 Tips Parenting Ajarkan Anak Sikap Bijak Hadapi Bullying di Sekolah

5. Berusaha untuk menjaga ketenangan

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Moe Magners)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan sikap orang-orang yang gemar melakukan perundungan. Mereka sangat suka menindas sosok yang lemah. Seolah tidak memberi kesempatan orang-orang tersebut untuk berbicara dan membela diri.

Bagaimana sikap yang tepat saat kita dikelilingi orang-orang gemar melakukan perundungan? Kamu harus menjadi orang yang mampu menjaga ketenangan. Usahakan apa yang kamu lakukan tidak membuat seseorang yang tertindas semakin terpojok. Utamakan situasi yang kondusif dan terkendali. 

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya