Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita adalah manusia yang dikaruniai hati dan perasaan. Tentunya perasaan iba dan kasihan pernah muncul. Apalagi melihat orang yang butuh pertolongan atau mereka yang hidupnya kurang beruntung.
Merasa iba dan kasihan menjadi salah satu bentuk kepedulian pada lingkungan sekitar. Tapi lain ceritanya saat kamu gampang merasa iba karena hal sepele. Sebab terdapat sisi negatif dari gampang merasa iba, lho. Kemungkinan hal ini bisa saja terjadi.
1. Kamu selalu menomor duakan diri sendiri
ilustrasi merasa iba (pexels.com/Cottonbro studio) Segala sesuatu ada porsinya termasuk dalam hal prioritas. Adakalanya kamu mengutamakan urusan orang lain karena lebih mendesak dan genting. Tapi pada waktu tertentu diri sendiri juga harus diperhatikan.
Namun keseimbangan hidup seperti ini tidak dirasakan oleh mereka yang gampang merasa iba. Dengan alasan kasihan, kamu mengutamakan orang lain dan mengabaikan diri sendiri. Padahal urusanmu juga tidak kalah penting dan mendesak.
2. Rela hidup dikendalikan orang lain
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Polina Zimmerman) Kehidupan ini kamu sendiri yang menjalani. Baik buruknya juga kamu yang akan menanggung, bukan orang lain. Tapi sayangnya, kamu terjerumus pada rasa iba berlebihan. Sehingga tidak memiliki ketegasan diri.
Apa sisi negatif yang akan terjadi? Kamu rela hidup dikendalikan orang lain. Dengan alasan kasihan, kamu mau saja diperintah dan diperlakukan dengan tidak baik. Bahkan sampai mengorbankan diri sendiri demi mereka.
3. Sering merasa bersalah apabila menolak keinginan seseorang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mengobrol (pexels.com/SHVETS Production) Sebagai manusia yang dikaruniai hati dan perasaan sudah seharusnya memiliki rasa kasihan. Tapi rasa iba dan kasihan ini jangan sampai disalah artikan. Kamu menuruti orang lain karena tidak tega.
Tentu saja ada sisi negatif yang harus ditanggung. Kamu dihantui rasa bersalah saat menolak keinginan seseorang. Perasaan itu terus berlarut-larut sampai kamu tidak lagi merasakan ketenangan.
4. Kerap dimanfaatkan oleh mereka yang tidak tahu diri
ilustrasi perdebatan (pexels.com/Yan Krukau) Tidak semua orang berhati tulus. Lingkungan ini diisi manusia dengan berbagai macam karakternya. Tidak terkecuali mereka yang suka memanfaatkan orang lain demi kepentingan pribadi.
Inilah yang akan terjadi saat kamu gampang merasa iba kepada orang lain. Dirimu kerap dimanfaatkan oleh mereka yang tidak tahu diri. Termasuk dikambinghitamkan atas kesalahan yang sudah mereka perbuat.