TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Sosok Humble Terkadang Tidak Disukai, Sok Akrab?

Keramahan yang ditunjukkan dianggap kepalsuan

ilustrasi sosok humble (pexels.com/Helena Lopes)

Humble, pertama mendengar kata ini, kamu pasti teringat dengan karakter teman yang ramah. Mereka pandai menempatkan diri di lingkungan masyarakat. Termasuk dengan orang-orang dari berbagai karakter dan latar belakang. Menjadi sosok humble sekilas memang terlihat menyenangkan.

Tapi yang namanya manusia tetap memiliki sisi ketidaksempurnaan dalam hidup. Menjadi sosok humble juga memiliki tantangan tersendiri. Entah memperoleh perlakuan tidak ramah atau komentar negatif, perlu diketahui bahwa sosok humble terkadang tidak disukai oleh masyarakat sekitar. Mengapa bisa seperti itu?

1. Dikenal sebagai orang yang sok akrab

ilustrasi sosok humble (pexels.com/August de Richelieu)

Humble berkaitan dengan tipe orang yang ramah dan rendah hati. Dalam bergaul kamu tidak pernah memilih-milih teman. Sebaliknya, justru memilih berbaur dengan banyak orang tanpa memandang latar belakang masing-masing.

Menjadi sosok humble ternyata tidak mudah. Kamu harus siap dikenal sebagai orang yang sok akrab. Keberadaanmu hanya dianggap mengganggu ketenangan dan kenyamanan. Tidak jarang orang-orang sekitar itu menganggap sosok humble sebagai manusia bermuka dua.

Baca Juga: 7 Hal Negatif yang Biasanya Ada di Sekitar Pemalas

2. Dianggap gemar pencitraan

ilustrasi sosok humble (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap humble dikenal mudah bergaul dengan siapapun. Mereka memiliki sikap rendah hati sehingga mudah menyesuaikan diri di tengah lingkungan masyarakat. Tapi dengan sikap baik tersebut, ternyata belum tentu semua orang menyukai sosok humble.

Beberapa orang justru menganggap sikapnya sebagai pencitraan. Sikap rendah hati dan ramah dipandang tidak lebih sebagai penampilan palsu. Mereka menganggap rendah hati dan keramahan bukan sikap yang sesungguhnya ditunjukkan.

3. Dianggap akrab dengan musuh

ilustrasi langsung akrab selaras ide pembicaraan (Pexels.com/iPrice Group)

Sosok humble memang dikenal ramah dengan siapapun. Tidak ada sikap pilih-pilih dalam berteman. Namun demikian, tidak semua orang menyukai karakter dan pembawaan dari sosok humble. Terutama mereka yang sedang berkonflik.

Sikap sosok humble yang akrab dengan siapapun sering disalah artikan. Saat dua pihak berkonflik, mereka yang humble sering disangka tidak mau berpihak pada dirinya. Padahal, mereka yang memiliki sifat ramah hanya bersikap netral. Ia tidak mudah terprovokasi oleh konflik yang terjadi sehingga memperlakukan semua dengan sama.

4. Dicap tidak memiliki pendirian yang jelas

ilustrasi sosok humble (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika dilihat sekilas, sosok yang memiliki sifat humble selalu bergaul dengan siapapun. Keramahan ditunjukkan kepada semua orang. Baik mereka yang memiliki sifat baik maupun buruk. Namun demikian, keramahan dan rendah hati dari sosok humble tidak membuat semua orang menyukainya.

Tentu saja ada alasan yang menyertai. Sikap baik sosok humble kepada semua orang sering disalahartikan tidak memiliki pendirian. Apalagi saat ia memiliki sifat ramah terhadap mereka yang jelas-jelas memiliki karakter kurang baik. Sosok humble dikenal sembarangan dalam berteman.

5. Dianggap sebagai pesaing meraih keberhasilan

ilustrasi sosok humble (pexels.com/Darina Belonogova)

Sosok humble memang memiliki karakter khas yang mudah diamati. Meskipun sudah meraih banyak keberhasilan, tapi tetap menampilkan sikap rendah hati. Seolah ia tidak mau menonjolkan diri secara berlebihan di hadapan publik. Namun, sikap inilah yang justru menumbuhkan kekaguman.

Tapi jangan anggap semua orang menyukai keramahan dan kerendahan hati yang ditunjukkan manusia humble. Ternyata ada saja orang-orang yang tidak menyukai dirinya. Karakter positif dari sosok humble dianggap sebagai pesaing meraih keberhasilan. Orang-orang tersebut tidak ingin popularitas dirinya tergeser.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya